Petani di Bulukumba Dapat Program BSPS, Rumah Kini Layak Huni

Merenovasi sebanyak 166 unit rumah, alokasi penyaluran Program BSPS di Kabupaten Bulukumba, tersebar di sembilan kecamatan.

Foto: Dok. Kementerian PUPR
Foto: Dok. Kementerian PUPR

RealEstat.id (Bulukumba) – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) menyalurkan Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) untuk para petani di Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan.

Dana BSPS sebesar Rp20 juta per unit rumah, diharapkan mampu membuat rumah-rumah masyarakat di Bulukumba—yang kebanyakan berprofesi sebagai petani tersebut—menjadi lebih kokoh, layak huni, dan sehat.

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto menerangkan, Program BSPS merupakan upaya pemerintah untuk mengurangi rumah tidak layak huni masyarakat. Pemerintah menyalurkan dana stimulan agar masyarakat lebih bersemangat dalam membangun rumahnya.

Baca Juga: Komisi V DPR Nilai Program Perumahan di Makassar Berjalan Baik

“Melalui Program BSPS ini pemerintah ingin meningkatkan kualitas rumah masyarakat dari yang sebelumnya tidak layak huni, menjadi layak huni. Selain memenuhi syarat konstruksi bangunan yang baik, rumah yang dibangun juga harus menjadi rumah yang sehat bagi para penghuninya,” ujar Iwan Suprijanto di Jakarta, Rabu (25/10/2023).

Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Sulawesi III, Iskandar Ismail menambahkan, pihaknya mencatat pada tahun 2023 jumlah RTLH yang mendapatkan bantuan Program BSPS di Kabupaten Bulukumba sebanyak 166 unit.

Alokasi penyaluran Program BSPS di Kabupaten Bulukumba, tersebar di sembilan kecamatan yakni Ujung Loe (10 unit), Ujung Bulu (30 unit), Bontobahari (20 unit), Gantorang (20 unit), Kindang (13 unit). Selanjutnya Bonto Tiro (13 unit), Bulukumpa (10 unit), Rilauale (10 unit) dan Kajang (40 unit).

Baca Juga: Rumah Khusus Nelayan Kepulauan Selayar Siap Dihuni

“Kementerian PUPR menyalurkan bantuan berupa dana stimulan sebesar Rp20 juta kepada masyarakat penerima bantuan. Dana tersebut bisa digunakan untuk pembelian bahan bangunan sebesar Rp17,5 juta dan upah tukang Rp2,5 juta,” terangnya.

Pihaknya juga telah turun ke lokasi yang menjadi sasaran Program BSPS di Kecamatan Ujung Loe, Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan tepatnya Desa Bijawang.

Di desa tersebut sebanyak 10 Kepala Keluarga (KK) telah mendapatkan Peningkatan Kualitas Rumah Swadaya (PKRS) pada Tahap 2. Rumah-rumah yang telah selesai dibangun kemudian dipasang peneng Program BSPS sebagai tanda selesainya konstruksi.

Pelaksanaan Program BSPS di Kabupaten Bulukumba dapat mencontoh pelaksanaan di Desa Bijawang karena dapat selesai dengan baik, dari tingkat kenyamanan dan konstruksi bangunan.

Baca Juga: Lewat Program BSPS, Kementerian PUPR Renovasi 3.021 Rumah MBR di Provinsi Riau

"Kegiatan ini dapat berjalan dengan baik berkat dukungan Pemerintah Daerah, peran aktif penerima bantuan, ketua kelompok penerima bantuan, Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL), Koordinator Kabupaten (Korkab) serta para Jajaran Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Sulawesi Selatan BP2P Sulawesi III,’’ katanya.

Salah seorang penerima Bantuan di Desa Bijawang, Uspar yang sehari-hari bekerja sebagai petani juga merasa sangat senang, karena rumahnya telah dibedah lewat Program BSPS. Dirinya dan para tetangga juga saling bergotong royong sehingga pembangunanya dapat selesai tepat waktu.

“Kami warga Desa Bijawang mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kementerian PUPR yang sudah memberikan bantuan BSPS. Program BSPS Mantap,” katanya.

Redaksi@realestat.id

Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terkait

Rusun Santri Ponpes Nurussunnah Al-Hasaniyyah Kubu Raya (Foto: Dok. Kementerian PUPR)
Rusun Santri Ponpes Nurussunnah Al-Hasaniyyah Kubu Raya (Foto: Dok. Kementerian PUPR)
Program BSPS (Bedah Rumah) di Bengkulu. (Foto: Dok. Kementerian PUPR)
Program BSPS (Bedah Rumah) di Bengkulu. (Foto: Dok. Kementerian PUPR)
Rusun ASN dan TNI/Polri di IKN Nusantara (Foto: Kementerian PUPR)
Rusun ASN dan TNI/Polri di IKN Nusantara (Foto: Kementerian PUPR)
Rusun ASN di IKN Nusantara (Foto: Dok. Kementerian PUPR)
Rusun ASN di IKN Nusantara (Foto: Dok. Kementerian PUPR)