Kota Podomoro Tenjo Pasarkan Rumah Rp200 Jutaan

Rumah tapak yang dibanderol Agung Podomoro Group seharga Rp200 jutaan di Kota Podomoro Tenjo dibangun dengan kualitas middle-up.

Rumah Rp200 jutaan di Kota Podomoro Tenjo. (Foto: kota-podomoro.com)
Rumah Rp200 jutaan di Kota Podomoro Tenjo. (Foto: kota-podomoro.com)

RealEstat.id (Jakarta) – Pengembang properti Agung Podomoro Group (APG) terus menggerakkan roda bisnis di tengah pandemi COVID-19. Salah satunya dengan meluncurkan proyek teranyar: Kota Podomoro Tenjo

Agung Wirajaya, Marketing Director Agung Podomoro Group menjelaskan, Kota Podomoro Tenjo diharapkan dapat mendorong percepatan aktivitas ekonomi daerah. Keberadaan kota baru ini sekaligus memperkuat tonggak sejarah Agung Podomoro Group yang telah lebih dari setengah abad menjadi bagian dari perkembangan industri properti di tanah air. 

Baca Juga: New Normal, Agung Podomoro Terapkan Protokol Kesehatan di Semua Pusat Perbelanjaan

“Kami bersyukur Kota Podomoro Tenjo dapat diperkenalkan kepada masyarakat Indonesia secara luas. Kota baru ini diharapkan dapat menjadi katalis perekonomian terutama di wilayah Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat,” jelas Agung Wirajaya pada konferensi pers virtual, Rabu (12/8/2020). 

Agung mengatakan kehadiran Kota Podomoro Tenjo ini juga diharapkan dapat membantu pemerintah dalam membangkitkan perekonomian tanah air. Oleh karena itu Perusahaan terus berinovasi dan melakukan berbagai terobosan untuk menghadirkan produk yang memberikan nilai manfaat optimal untuk masyarakat Indonesia secara luas.

Harga mulai Rp200 Jutaan
Residential Department Head Agung Podomoro Group, Zaldy Wihardja mengatakan Kota Podomoro Tenjo merupakan proyek baru dengan total lahan sekitar 700 hektar. Kota Mandiri dan satelit baru ini berlokasi di perbatasan tiga wilayah, sehingga diharapkan dapat menggerakkan ekonomi di wilayah Bogor, Depok dan Tangerang. 

“Kota Podomoro Tenjo di awal pembangunan akan menghadirkan landed house dan didukung Smart City Infrastructure. Rumah tapak ini hadir dengan konsep rumah tumbuh dengan kisaran harga Rp200 jutaan dengan kualitas middle up,” ungkap Zaldy. 

Baca Juga: Usung Smart Living, Cluster Pertama The Sanctuary Collection Ditargetkan Sold Out Akhir Tahun

Pembangunan mega proyek ini, imbuh Zaldy, akan dilakukan secara bertahap. Pada tahap pertama akan dibangun 2.000 unit rumah di atas lahan 160 hektar, sedangkan pada tahap kedua akan dibangun 8.000 unit rumah di atas lahan 160 hektar," paparnya.

agung podomoro group kota podomoro tenjo press conference realestat.id dok

Konsep rumah tumbuh di Kota Podomoro Tenjo diyakini menjadi magnet bagi masyarakat produktif, karena selain dapat disesuaikan dengan kebutuhan keluarga, juga dapat menghemat anggaran. Pembangunannya  didukung Eco Green House Concept atau konsep rumah hijau sehingga dari sisi aspek kesehatan juga terpenuhi. 

Keunggulan lain yang dapat dirasakan penghuni Kota Podomoro Tenjo di antaranya keberadaan Green Belt, dimana kawasan satu dengan lainnya saling terhubung. Kawasan tersebut akan dikelilingi spot yang luas untuk setiap individu dapat menikmati udara yang segar dilengkapi taman komunal, lahan terbuka yang berfungsi sosial dan estetika sebagai sarana kegiatan rekreatif.

Baca Juga: Winner Group Kembangkan Kota Mandiri: Cibinong New City

Dari sisi akses, Kota Podomoro Tenjo didukung infrastruktur yang memadai yakni pembangunan tol Serpong – Balaraja yang melewati proyek Tenjo dan berjarak 3 km dari pintu tol Jambe. Jalur tol tersebut mengarah ke JORR, Bintaro dan Serpong. Selain itu terdapat akses melalui commuter line yang melewati Jakarta – Rangkas Bitung dimana akan dibangun KRL yang akan menempel dengan proyek Tenjo dan diproyeksikan menjadi Grand Transit Oriented Development (TOD). TOD ini akan terintegrasi dengan mal, hotel, pasar modern dan akses transportasi.

“Kami berharap kehadiran Kota Podomoro Tenjo dapat menciptakan multiplier effect ekonomi secara luas sehingga mampu mendorong kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut. Semoga pandemi ini segera berakhir dan kita bisa bersama-sama bangkit untuk membangun negeri yang kita cintai ini,” tegas Zaldy. 

Rilis Produk Baru di 12 Proyek
Pada kesempatan yang sama, Agung Podomoro Group juga meluncurkan produk baru melalui 12 proyek properti yang sudah existing di antaranya Podomoro Golf View, Vimalla Hills, Grand Madison, SOHO Pancoran, Harco Sky, Kota Kertabumi, Podomoro City Deli, Podomoro Park Bandung, Orchard Park Batam, Borneo Bay, dan Bukit Mediterania. 

Baca Juga: Modernland Cilejit Beri Suku Bunga Fix 4,45% dan Subsidi Bunga Rp17 Juta

Produk baru Agung Podomoro Group terdiri dari rumah tapak, apartemen, kondominium dan konsep hunian sekaligus kantor. Untuk meningkatkan layanan sesuai dengan kebutuhan masyarakat masa kini, Perusahaan terus berupaya menciptakan inovasi baru sehingga bisa memberikan nilai tambah dan pengalaman terbaik dalam mengakses kebutuhan di industri properti. 

“Inovasi ini sejalan dengan tagline perusahaan yakni Living in Style suatu kondisi yang membawa masyarakat bergerak menuju pada pemikiran dan kehidupan yang lebih modern didukung sarana dan prasarana penunjang yang komprehensif dan memadai,” pungkas Zaldy. 

Redaksi@realestat.id

Berita Terkait

Rumah Tipe C BIO District yang berada di kawasan BSD (Foto: Dok. CHL Group)
Rumah Tipe C BIO District yang berada di kawasan BSD (Foto: Dok. CHL Group)
Show Unit Apartemen The Belton Residence di kawasan Synthesis Huis. (Foto: Dok. Synthesis Development)
Show Unit Apartemen The Belton Residence di kawasan Synthesis Huis. (Foto: Dok. Synthesis Development)
New Matera Residences, Gading Serpong (Foto: Dok. Paramount Land)
New Matera Residences, Gading Serpong (Foto: Dok. Paramount Land)