Keuangan Makin Solid, S&P Naikkan Rating Pakuwon Jati (PWON) Menjadi BB+

S&P memperkirakan recurring revenue Pakuwon Jati tumbuh sebesar 15% menjadi Rp4,5 triliun di tahun 2023 dan menjadi Rp4,6 triliun – Rp4,8 triliun pada tahun 2024.

Kota Kasablanka (Foto: Dok. Pakuwon)
Kota Kasablanka (Foto: Dok. Pakuwon)

RealEstat.id (Jakarta) – Lembaga pemeringkat utang internasional, S&P, menaikkan rating PT Pakuwon Jati, Tbk (PWON) dari BB menjadi BB+ dengan outlook stabil.

Dalam laporannya, S&P mencatat, kenaikan rating tersebut antara lain berdasarkan kinerja recurring revenue dan profil keuangan Pakuwon Jati yang semakin solid.

"Kami bangga mendapatkan upgrade rating BB+, yang merupakan rating tertinggi di antara perusahaan di sektor properti real estat di Indonesia," ungkap Minarto Basuki, Director and Corporate Secretary PT Pakuwon Jati, Tbk, dalam siaran pers, Selasa (12/9/2023).

Baca Juga: Pakuwon Jati (PWON) Catat Laba Bersih Rp1,8 Triliun di 2022

Kinerja Recurring Revenue Pakuwon Jati

Salah satu yang menjadi alasan kenaikan rating tersebut, adalah recurring revenue PWON yang diperkirakan akan meningkat menjadi 70% - 75% dari total pendapatan pada tahun 2023 dan 2024, dibandingkan tahun 2022 yang sebesar 65%.

Kenaikan tersebut lebih baik dibandingkan dengan pengembang lain di Indonesia yang kontribusi recurring revenue-nya antara 10% - 20%.

Ekspansi portofolio investasi yang berkelanjutan dan kualitas aset yang baik, mampu mendukung profil keuangan perusahaan. Selain akuisisi Four Points Hotel Kuta Bali pada Maret 2023, penyelesaian renovasi dua mall di Jogja dan Solo tahun 2023 dan 2024, diharapkan semakin meningkatkan pertumbuhan recurring revenue.

Baca Juga: Pakuwon Group Resmikan Marketing Gallery Pakuwon Residences Bekasi

Pakuwon Mall Bekasi yang sedang dibangun dan diperkirakan akan beroperasi di akhir 2024 akan menjadi basis pertumbuhan di masa yang akan datang. Portofolio ritel PWON didukung olah kinerja operasional yang stabil dan tingkat okupansi yang konsisten di atas 90%.

S&P memperkirakan recurring revenue Pakuwon Jati tumbuh sebesar 15% menjadi Rp4,5 triliun di tahun 2023 dan menjadi Rp4,6 triliun – Rp4,8 triliun pada tahun 2024. Angka pendapatan tersebut sudah lebih tinggi 20% dibanding sebelum pandemi.

Keuangan Solid Pakuwon Jati

S&P memandang Pakuwon akan mampu mempertahankan posisi likuiditas yang kuat selama dua tahun ke depan. Meskipun terjadi peningkatan signifikan dalam belanja modal mulai tahun 2023, Pakuwon memiliki catatan dalam mempertahankan tingkat leverage yang moderat dalam menjalankan strategi pertumbuhannya.

Pakuwon tercatat memiliki saldo kas per 30 Juni 2023 sebesar Rp7,3 triliun. S&P juga memperkirakan arus kas operasional sebesar Rp2,2 triliun – Rp2,4 triliun per tahun pada 2023. Belanja modal/capex diperkirakan meningkat menjadi Rp2,1 triliun di tahun 2023 dan Rp1,5 triliun di tahun 2024, dibanding tahun lalu Rp840 miliar.

Baca Juga: Pakuwon Jati (PWON) Catat Marketing Sales Rp800 Miliar di Semester I 2022

Berikut Portofolio Properti yang Dimiliki PT Pakuwon Jati, Tbk

• Superblok Gandaria City, Jakarta (pusat perbelanjaan ritel, apartemen, perkantoran dan hotel).
• Superblok Kota Kasablanka, Jakarta (pusat perbelanjaan ritel, apartemen dan perkantoran).
• Somerset Berlian, Jakarta (apartemen servis).
• Blok M Plaza, Jakarta (pusat perbelanjaan ritel).
• Superblok Tunjungan City, Surabaya (pusat perbelanjaan ritel, apartemen, perkantoran dan hotel).
• Superblok Pakuwon Mall, Surabaya (pusat perbelanjaan ritel, apartemen, apartemen servis, dan hotel).
• Royal Plaza, Surabaya (pusat perbelanjaan ritel).
• Pakuwon City township (landed residential), Pakuwon City Mall (pusat perbelanjaan ritel), Amor Tower, Pakuwon City Mall tahap 3 dan East Coast Mansion tahap 2 (pusat perbelanjaan ritel dan apartemen yang sedang dalam masa pembangunan), serta apartemen Educity, di Surabaya Timur.
• Grand Pakuwon township (landed residential) dan Food Junction (Hypermarket, culinary & leisure destination), di Surabaya Barat.
• Superblok Pakuwon Mall, Bekasi (pusat perbelanjaan ritel, apartemen, dan hotel yang seluruhnya sedang dalam masa pembangunan).
• Pakuwon Mall Jogja dan Yogyakarta Marriot Hotel (pusat perbelanjaan ritel dan hotel).
• Pakuwon Mall Solo Baru (pusat perbelanjaan ritel).
• Four Points by Sheraton Bali, Kuta (hotel).

Redaksi@realestat.id

Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terkait

Direktur Human Capital, Compliance, and Legal PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, Eko Waluyo (kiri) dan Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat Kedeputian Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK, Kumbul K Sudjadi saat pembukaan acara Bimbingan Teknis Keluarga Berintegritas BTN, Jumat, 26 April 2024. (Foto: Dok. Bank BTN)
Direktur Human Capital, Compliance, and Legal PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, Eko Waluyo (kiri) dan Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat Kedeputian Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK, Kumbul K Sudjadi saat pembukaan acara Bimbingan Teknis Keluarga Berintegritas BTN, Jumat, 26 April 2024. (Foto: Dok. Bank BTN)
Paparan Kinerja Bank BTN  Kuartal I 2024, Kamis, 25 April 2024. (Foto: Dok. Realestat.id)
Paparan Kinerja Bank BTN Kuartal I 2024, Kamis, 25 April 2024. (Foto: Dok. Realestat.id)
Kegiatan Fuse Care di Bogor (Foto: Istimewa)
Kegiatan Fuse Care di Bogor (Foto: Istimewa)