Pakuwon Jati (PWON) Catat Laba Bersih Rp1,8 Triliun di 2022

Recurring revenue PT Pakuwon Jati, Tbk di tahun 2022 mencapai Rp3,870 triliun, atau naik 43,5% dibandingkan tahun 2021 yang menyentuh Rp2,698 triliun.

Dari kiri ke kanan: Minarto Basuki, Direktur Keuangan dan Sekretaris Perusahaan PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON); Alexander Stefanus Ridwan, Presiden Direktur PWON; dan Ivy Wong, Direktur Pengembangan Bisnis PWON saat paparan publik di Sheraton Hotel, Jakarta, Selasa, 27 Juni 2023. (Foto: realestat.id)
Dari kiri ke kanan: Minarto Basuki, Direktur Keuangan dan Sekretaris Perusahaan PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON); Alexander Stefanus Ridwan, Presiden Direktur PWON; dan Ivy Wong, Direktur Pengembangan Bisnis PWON saat paparan publik di Sheraton Hotel, Jakarta, Selasa, 27 Juni 2023. (Foto: realestat.id)

RealEstat.id (Jakarta) – Pengembang properti PT Pakuwon Jati, Tbk (PWON) sukses membukukan pendapatan bersih tahunan 2022 sebesar Rp5,987 triliun, atau naik 4,8% dibandingkan tahun 2021 yang menyentuh Rp5,713 triliun.

Laba Bruto Perseroan tahun 2022 tercatat Rp3,219 triliun, atau naik 16,5% dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp2,764 triliun. Sedangkan EBITDA (Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization) sebesar Rp3,272 triliun, naik 12,2% dibanding tahun sebelumnya Rp2,916 triliun. 

"Laba Bersih tahun 2022 tercatat sebesar Rp1,831 triliun, atau naik 18,1% dibanding tahun 2021, yang mencapai Rp1,550 triliun," jelas Minarto Basuki, Direktur Keuangan dan Corporate Secretary PT Pakuwon Jati, Tbk, saat public expose yang digelar di Hotel Sheraton Grand Jakarta, Selasa (27/6/2023).

Baca Juga: Pakuwon Jati (PWON) Catat Marketing Sales Rp800 Miliar di Semester I 2022

Pada kesempatan tersebut, Minarto menyampaikan bahwa RUPST PT Pakuwon Jati, Tbk telah menyetujui pembagian dividen tunai dari tahun buku 2022 sebesar Rp313 miliar, atau setara dengan 20% dari Rp1,539 triliun laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk. 

"Dividen senilai Rp6,5 per saham ini, menggambarkan komitmen berkelanjutan Perseroan kepada para pemegang saham PT Pakuwon Jati Tbk," tutur Minarto Basuki. 

Sementara itu, Pakuwon Jati juga melaporkan, recurring revenue Perseroan tahun 2022 mencapai Rp3,870 triliun, atau naik 43,5% dibandingkan tahun 2021 yang menyentuh Rp2,698 triliun. Hal ini disinyalir lantaran pemulihan ekonomi tahun 2022 yang kian membaik.

Pendapatan berulang Perseroan tersebut terdiri dari pendapatan retail mall Rp2,641 triliun (naik 37% dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp1,931 triliun), pendapatan office leasing Rp300 miliar (naik 13% dari tahun sebelumnya Rp266 miliar), dan pendapatan hospitality sebesar Rp929 miliar (naik 85% dibanding tahun sebelumnya Rp501 miliar).

Baca Juga: Pakuwon Group Resmikan Marketing Gallery Pakuwon Residences Bekasi

Di sisi lain, development revenue Perseroan tahun 2022 turun -29,8% menjadi Rp2,118 triliun dibanding tahun sebelumnya yang mencapai Rp3,016 triliun.

Berdasarkan revenue per segment, terbagi atas revenue dari retail leasing sebesar 44%, hotel dan serviced apartment (15%), office leasing (5%), kondominium (24%), penjualan rumah tapak (11%), dan penjualan perkantoran (1%).

Marketing Sales Perseroan tahun 2022 mencapai Rp1,5 triliun, atau tumbuh 5% dibandingkan tahun lalu sebesar Rp1,434 triliun. Komposisi penjualan tahun 2022 adalah landed houses 51% serta condominium dan office masing-masing sebesar 42% dan 7%.

Pengeluaran belanja modal (Capex) tahun 2022 yang telah dikucurkan oleh Perseroan sebesar Rp1,004 triliun untuk membiayai proyek konstruksi Pakuwon Mall Bekasi, Pakuwon City Mall, renovasi Pakuwon Mall Yogyakarta dan Solo Baru, serta untuk pembelian tanah. 

Baca Juga: Pakuwon Residences Bekasi Luncurkan Tower Bella, Usung Konsep Healthy Living!

Memasuki Kuartal I 2023, PT Pakuwon Jati tercatat memperoleh pendapatan bersih Rp1,385 triliun, atau naik 5,9% dari periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp1,307 triliun.

Laba Bruto Perseroan tahun ini tercatat Rp747  miliar, atau naik 10,2% dibanding periode yang sama tahun lalu Rp678 miliar. Sementara itu, Laba Bersih tercatat sebesar Rp658 miliar, atau naik 61,0% dibanding periode yang sama tahun lalu Rp409 miliar. 

"Pengeluaran belanja modal Pakuwon Jati di Kuartal I 2023 yang telah dikucurkan oleh Perseroan sebesar Rp511 miliar untuk membiayai pembangunan Pakuwon Mall Bekasi, Pakuwon City Mall, renovasi Pakuwon Mall Jogja dan Solo Baru, dan pembelian hotel Four Points by Sheraton Bali, Kuta (185 kamar) serta untuk pembelian tanah," terang Minarto.

Redaksi@realestat.id

Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terkait

Direktur Human Capital, Compliance, and Legal PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, Eko Waluyo (kiri) dan Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat Kedeputian Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK, Kumbul K Sudjadi saat pembukaan acara Bimbingan Teknis Keluarga Berintegritas BTN, Jumat, 26 April 2024. (Foto: Dok. Bank BTN)
Direktur Human Capital, Compliance, and Legal PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, Eko Waluyo (kiri) dan Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat Kedeputian Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK, Kumbul K Sudjadi saat pembukaan acara Bimbingan Teknis Keluarga Berintegritas BTN, Jumat, 26 April 2024. (Foto: Dok. Bank BTN)
Paparan Kinerja Bank BTN  Kuartal I 2024, Kamis, 25 April 2024. (Foto: Dok. Realestat.id)
Paparan Kinerja Bank BTN Kuartal I 2024, Kamis, 25 April 2024. (Foto: Dok. Realestat.id)
Kegiatan Fuse Care di Bogor (Foto: Istimewa)
Kegiatan Fuse Care di Bogor (Foto: Istimewa)