RealEstat.id (Jakarta) - Keluarga besar Kenari Djaja hari ini, Senin (3/1/2021) merayakan ulang tahun ke-56. Acara yang digelar secara online dan offline ini mengusung tema “Bersama Menerobos Pandemi Mencapai Goal 2021 Dengan Semangat dan Budaya Baru”.
Perayaan secara online diikuti oleh seluruh cabang Kenari Djaja di seluruh Indonesia melalui aplikasi Zoom. Sementara, perhelatan offline berlangsung di Kantor Kenari Djaja Kebun Jeruk, Kompleks Graha Mas Blok C 5-6, Jakarta Barat dan dihadiri oleh jajaran direksi generasi pertama Kenari Djaja, yaitu Handi B. Sjarifudin, Arkim B. Sjarifudin, Hendra B. Sjarifudin, dan Lucia Hendraka. Di jajaran direksi dari generasi kedua, tampak Harry Sjarifudin, Ferry Sjarifudin, dan Hendry Sjarifudin.
Baca Juga: Cetak Rekor Lagi, Kenari Djaja Raih Dua Penghargaan MURI
Dalam sambutannya, Co-Founder & President Director PT Kenari Djaja, Hendra B. Sjarifudin dalam sambutannya mengatakan, Kenari Djaja bermula dari sebuah kios kecil berukuran 2,5 x 2,5 meter yang dimulai pada 27 Febuari 1965.
"Kini Kenari Djaja telah berusia 56 tahun. Perjalanan yang tidak sebentar dan tidak mudah telah dilalui sehingga bisa sampai di usia ke-56 ini," katanya.
Menurut Hendra B. Sjarifudin, pandemi yang berlangsung saat ini membuat Kenari Djaja tidak bisa merayakan hari jadinya secara meriah seperti tahun-tahun sebelumnya. Namun, hal tersebut tidak melunturkan rasa bangga dan bahagia keluarga besar Kenari Djaja di pencapaian usia ini.
Baca Juga: Arsitektur Tradisional Bali: Antara Seni, Filosofi, dan Modernisasi
“Perayaan ulang tahun pun akhirnya dilakukan secara daring yang diikuti oleh semua direksi dan karyawan yang tersebar di dalam maupun luar kota,” terang Hendra.
Dengan penuh dedikasi, kerja keras dan konsistensi, tambahnya, Kenari Djaja terus berusaha menjaga citra sebagai perusahaan penyedia perlengkapan pintu dan jendela rumah terbaik selagi terus melakukan terobosan-terobosan baru untuk perkembangan arsitektur di Indonesia.
“Kenari Djaja juga berkomitmen untuk terus memberikan apresiasi terhadap bidang arsitektur Indonesia dengan rutin mengadakan seminar-seminar mengenai arsitektur yang bisa diikuti dengan gratis oleh masyarakat umum setiap bulannya dengan harapan seminar ini dapat memberikan insight baru yang dapat digunakan untuk membantu membangun negeri,” tambah Hendra B. Sjarifudin.
Baca Juga: Seperti Apa Rumah dan Lingkungan Ideal di Mata Para Arsitek?
Menurutnya, pencapaian luar biasa yang Kenari Djaja capai hingga di usia 56 ini, tidak lepas dari andil pelanggan setia Kenari Djaja yang selalu mempercayakan kebutuhan aksesoris pintu dan jendela rumahnya dengan produk-produk Kenari Djaja.
“Terima kasih atas kepercayaan dan loyalitas yang telah diberikan kepada Kenari Djaja selama ini,” ucap Hendra B Sjarifudin.
Berbagi Kebahagiaan
Sebagai rasa syukur di hari ulang tahunnya, Kenari Djaja mengadakan bakti sosial dengan membagikan kebutuhan pokok dan masker kain untuk seluruh karyawan baik di dalam maupun luar kota.
Kenari Djaja juga berbagi kebahagiaan dengan penghuni panti jompo dan panti asuhan di Panti Werdha Wisma Mulia, Panti Werdha Melania Pademangan, Panti Asuhan “Karena Kasih”, Panti Asuhan Muslimin dan Panti Tuna Grahita.
Bakti sosial ini melibatkan karyawan yang menyambut antusias dengan langsung mengirimkan donasi berupa sembako, pakaian layak pakai dan berbagai bantuan sesuai dengan kebutuhan masing-masing panti.
Baca Juga: Adaptasi Arsitektur Hijau Pada Bangunan dan Lingkungan Perkotaan
“Kenari Djaja berharap bakti sosial ini bisa meningkatkan kepedulian dan rasa sosial terhadap kondisi sekitar. Walaupun saat ini setiap orang merasakan dampak yang luar biasa dari pandemi, kiranya hal ini jangan menjadi penghalang untuk bisa menolong sesama yang lebih membutuhkan,” kata Hendra B. Sjarifudin.
Acara berlangsung dengan hangat dan kekeluargaan, diisi dengan doa bersama, pemotongan nasi tumpeng dan pemutaran video-video kreasi karyawan Kenari Djaja. Acara ini juga menerapkan Protokol Kesehatan yang ketat mencuci tangan, cek suhu, memakai masker dan pelindung wajah juga diwajibkan test rapid antigen bagi yang hadir langsung atau offline.