Rangkul KAI Properti, Diamond Land Kembangkan TOD Stasiun Kemayoran

Kerja sama KAI Properti dengan Diamond Land Development ini merupakan langkah awal pengembangan KAI Living di Kemayoran.

Foto: istimewa
Foto: istimewa

RealEstat.id (Jakarta) - Pengembangan kawasan Transit Oriented Development (TOD), tidak hanya didominasi pengembang pelat merah (BUMN), namun juga melibatkan pihak swasta. Guna mendukung konsep pengembangan tersebut, PT Diamond Citra Propertindo Tbk (Diamond Land Development) menjalin kerja sama strategis dengan PT KAI Properti dalam mengembangkan kawasan TOD stasiun Kemayoran, Jakarta.

Penandatanganan Nota Kesepahaman kedua belah pihak dilakukan oleh Direktur Utama KAI Properti, Yoseph Ibrahim dan Direktur Utama PT Diamond Citra Propertindo Tbk,  I Gusti Putu Gede Wingara di Museum Mandiri, Kota Tua Jakarta, Kamis (8/9/2022), bertepatan dengan perayaan Hut ke-13 PT KAI Properti.

Baca Juga: Diamond Land Rilis D’Royale, Rumah dengan Nilai Investasi Tinggi di Depok

Presiden Komisaris PT Diamond Citra Propertindo Tbk, Adam Bilfaqih, menyatakan apresiasi dan terima kasihnya atas kepercayaan KAI Group dengan memilih Diamond Land Development sebagai mitra strategis dalam pengembangan kawasan TOD Stasiun Kemayoran.

“Diamond Land Development sebagai  pengembang terpercaya yang sudah berkiprah selama 18 tahun di industri properti nasional, selalu berkomitmen memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia khususnya yang tinggal di Jabodetabek,” ujar Adam dalam siaran pers yang diterima RealEstat.id.

Melalui kerja sama ini, tambah Adam Bilfaqih, tentunya akan sangat bermanfaat bagi perusahaan dalam mengembangkan, mengelola dan mengantisipasi berbagai tantangan terkait pengelolaan properti berbasis TOD.

Baca Juga: Topping Off Digelar, Serah Terima Apple 3 Condovilla Ditargetkan di Semester I 2024

Sementara itu Yoseph Ibrahim, Direktur Utama KAI Properti mengatakan, kerja sama dengan Diamond Land Development ini merupakan langkah awal dalam masterplan pengembangan KAI Living, baik untuk karyawan KAI maupun masyarakat pada umumnya.

“Ini merupakan salah satu bentuk konkret KAI dalam menyediakan layanan dan fasilitas pendukung transportasi kepada publik. Kerja sama awal ini tentunya akan terus berkembang, terutama pada lokasi-lokasi yang dekat dengan stasiun kereta api, salah satunya pengembangan TOD di Stasiun Kemayoran,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, I Gusti Putu Gede Wingara mengatakan: "kerja sama dengan KAI Properti dalam pembangunan kawasan TOD Stasiun Kemayoran ini, merupakan bentuk partisipasi Diamond Land Development dalam menyediakan properti komersial yang terintegrasi dengan sarana moda transportasi massal. Pasalnya, mobilitas masyarakat perlu diimbangi dengan sarana dan prasarana yang memadai."

Baca Juga: Mulai Dibangun, Apple 5 Condovilla Tawarkan Hunian Rp500 Jutaan

Kawasan TOD Stasiun Kemayoran yang akan dikembangkan Diamond Land Development dan KAI Properti memiliki lahan 1.800,85 m2 yang berada di Jalan Garuda, Kecamatan Kemayoran, Jakarta. Di proyek ini, Diamond Land akan membangun dan mengembangkan kawasan TOD yang terdiri dari bangunan komersial serta fasilitas pendukung lain.

“Kami ingin terus berkembang dan berharap kerja sama ini dapat memberi manfaat yang besar serta menjadi solusi dalam memenuhi kebutuhan ruang usaha dengan konsep yang sesuai kebutuhan masyarakat Indonesia, khususnya yang bekerja di Jakarta,” tutup Adam Bilfaqih.

Redaksi@realestat.id

Berita Terkait

Rumah Tipe C BIO District yang berada di kawasan BSD (Foto: Dok. CHL Group)
Rumah Tipe C BIO District yang berada di kawasan BSD (Foto: Dok. CHL Group)
Show Unit Apartemen The Belton Residence di kawasan Synthesis Huis. (Foto: Dok. Synthesis Development)
Show Unit Apartemen The Belton Residence di kawasan Synthesis Huis. (Foto: Dok. Synthesis Development)
New Matera Residences, Gading Serpong (Foto: Dok. Paramount Land)
New Matera Residences, Gading Serpong (Foto: Dok. Paramount Land)