RealEstat.id (Bekasi) – PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank) menandatangani kerja sama dengan pengembang properti Greenwoods Group terkait pembiayaan KPR di perumahan Citaville Pilar Cikarang dan Citaville Parung Panjang, Rabu (24/8/2022).
Penandatanganan kerja sama kedua belah pihak dilakukan oleh Direktur Utama J Trust Bank, Ritsuo Fukadai bersama Direktur J Trust Bank, R. Djoko Prayitno dan CEO Greendwoods Group, Okie Imanto Wijaya serta Direktur Greenwoods Group, Michael Sugiharto.
Baca Juga: J Trust Bank Beri Kemudahan KPR Bagi Konsumen Hunian di Jababeka Residence
“Seiring pulihnya kondisi ekonomi dan sosial karena keberhasilan penangangan pandemi Covid-19 di Indonesia, kami optimistis sektor properti khususnya permintaan rumah tapak di tahun ini akan kembali meningkat. Perumahan Citaville sendiri merupakan proyek dari Greenwoods Group untuk segment pasar para pembeli rumah pertama dan kalangan muda,” ujar Direktur Utama J Trust Bank, Ritsuo Fukadai.
Merespon hal tersebut, imbuhnya, J Trust Bank siap mendukung melalui produk kredit pemilikan rumah (KPR) dengan rate yang sangat kompetitif, terjangkau, dan jangka waktu pembiayaan yang istimewa yaitu hingga 30 tahun.
"Hal ini merupakan komitmen J Trust Bank untuk mendukung pemulihan perekonomian Indonesia di sektor properti serta penyediaan perumahan yang berkualitas bagi kelompok masyarakat yang ingin mewujudkan rumah pertamanya," kata Ritsuo Fukadai.
Baca Juga: Gandeng Springhill Group, J Trust Bank Siap Layani KPR di Tangerang
Citaville adalah produk perumahan entry level yang menyasar keluarga muda berusia antara 21 - 40 tahun. Mayoritas pembeli terinspirasi oleh kualitas hidup modern dengan harga yang terjangkau. Lahir pada tahun 2016 Brand Citaville di bandrol dengan harga rumah berkisar antara Rp300 jutaan sampai Rp800 jutaan.
Greenwoods Group pertama kali mengembangkan proyek dengan brand Citaville di Cikarang pada 2016, dilanjutkan proyek kedua di Jl. Raya Sudamanik, Parung Panjang pada 2019. Sementara, proyek ketiga dikembangkan tahun 2021 di Pilar Cikarang, tepatnya di Jalan Ki Hajar Dewantara, Sukaraya.
"Ke depan, proyek Greenwoods dengan brand Citaville akan menargetkan beberapa kota besar di Indonesia guna memenuhi kebutuhan rumah keluarga muda dan milenial yang sangat memperhatikan konsep desain modern dan dinamis. Di tahun 2022 ini, proyek Citaville akan dikembangkan di wilayah Bogor dan Cibubur,” terang Okie Imanto, Founder dan CEO Greenwoods Group.
Baca Juga: Properti di Parung Panjang, Bogor Makin Diminati, Ini Alasannya
Dia menuturkan, Citaville Parung Panjang dibangun di atas area seluas 7,7 hektar yang mencakup 686 unit rumah dan 12 unit ruko. Sejak mulai dipasarkan di kuartal IV 2019, saat ini penjualan sudah mencapai 65% dan serah terima unit sudah dilakukan secara bertahap.
"Adapun unit-unit yang kita tawarkan dari brand Citaville ada tiga pilihan hunian, yaitu tipe Belfast (dua kamar tidur satu lantai), tipe Calgary (dua kamar tidur dua lantai), dan tipe Calgary Deluxe (tiga kamar tidur dua lantai)," jelasnya.
Untuk mempermudah konsumen mewujudkan mimpi mereka memiliki hunian idaman, terang Okie, Greenwoods Group pun menggandeng J Trust Bank untuk pembiayaan KPR dengan rate yang sangat kompetitif, jangka waktu cicilan hingga 30 tahun, dan cicilan mulai Rp2 jutaan per bulan.
Baca Juga: Samara Land Tawarkan Investasi Properti Prospektif di Koridor BSD - Parung Panjang
"Dengan kemudahan tersebut, kami optimistis penjualan unit-unit hunian di proyek Citaville akan meningkat signifikan. Sehingga, target kami menguasai pasar hunian entry level di wilayah Jabodetabek dapat segera terwujud. Kami berharap, J Trust Bank dapat memperkenalkan Citaville kepada perusahaan-perusahaan yang berasal dari Jepang, terutama yang berada di kawasan Cikarang," ungkap Okie Imanto.
Berdasarkan laporan keuangan kuartal Juni 2022 J Trust Bank meraih laba bersih sebesar Rp15,72 miliar dibandingkan rugi bersih Rp295,53 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Pada sisi kredit, Bank mencatat pertumbuhan sebesar 52,57% yaitu Rp15,28 triliun serta pertumbuhan simpanan nasabah sebesar 26,57% menjadi Rp20,18 triliun pada posisi bulan Juni 2022 dibandingkan Desember 2021.
