RealEstat.id (Jakarta) - Samsung Electronics Indonesia menghadirkan mesin cuci bukaan depan Smart EcoBubble Washer guna merespons kondisi yang terjadi selama pandemi COVID-19.
Mesin cuci yang dilengkapi dengan teknologi Artificial intelligence (AI) tersebut, digadang-gadang akan semakin memudahkan pekerjaan rumah para penggunanya.
Baca Juga: Samsung Luncurkan 3 Home Appliances untuk Gaya Hidup Sehat
Hendry Wijaya, Senior Product Marketing Manager Home Appliances Samsung Electronics Indonesia mengatakan pembatasan sosial mendorong masyarakat untuk semakin banyak menghabiskan waktu di rumah.
Berdasarkan penelitian gabungan dari University of Utah, Ball State University, University of Texas tahun 2020 mendapati peningkatan berbagi peran hingga 42%.
Kini banyak suami melakukan berbagai aktivitas: selain mencari nafkah, mereka juga ikut mengerjakan tugas rumah tangga seperti memasak, mencuci pakaian, berbelanja sampai mengurus anak.
Baca Juga: Mau Beli Mesin Cuci? Perhatikan 5 Hal Ini Agar Tak Salah Memilihnya
Kondisi tersebut, menurut dia mendorong pembagian kerja rumah tangga yang fleksibel di antara para anggota keluarga.
"Samsung Smart EcoBubble Washer menghadirkan panel yang simpel dan mudah dioperasikan, sekaligus memanfaatkan teknologi AI untuk pencucian yang intuitif," terang Hendry Wijaya seperti dikutip dari siaran pers, Rabu (21/4/2021).
Mudah Dioperasikan
Mesin cuci Samsung Smart EcoBubble Washer didesain dengan tampilan yang simpel, dengan tujuan agar mesin cuci bukaan depan ini mudah dioperasikan.
Hendry mengatakan washing machine Smart EcoBubble memiliki AI Control Panel, yang hanya menampilkan tombol utama dan sejumlah informasi relevan, misalnya status pencucian atau notifikasi error.
Terdapat pula AI Pattern yang akan mempelajari siklus dan pengaturan yang pernah dipilih lalu setelah 25 kali penggunaan akan otomatis memprioritaskannya untuk cepat diakses di panel kontrol.
Baca Juga: Kulkas Costum Samsung Bespoke Mulai Dipasarkan di Sejumlah Negara
"Jadi, pengguna cukup tekan Start, tak perlu repot mengatur setting mesin cuci dari awal," ujarnya.
Lebih lanjut Hendry Wijaya memaparkan bahwa mesin cuci Samsung ini juga dapat dioperasikan melalui aplikasi SmartThings di smartphone.
Pada saat konsumen tidak berdekatan dengan mesin cuci mereka dapat memonitor pencucian sambil mengerjakan hal lain seperti menuntaskan pekerjaan kantor yang sudah mendekati deadline.
"Bila pengguna sedang sibuk, mereka dapat menggunakan fitur Quickdrive, sehingga mengurangi waktu pencucian hingga 50% dan bisa menghemat listrik sampai 20%," kata Hendry.
Baca Juga: Rumah Sehat: Kebutuhan yang Jadi Tren di Masa Pandemi
Samsung tutur dia, juga mempermudah pengguna dengan menghadirkan fitur-fitur yang membuat mesin cuci seakan merawat dan membersihkan dirinya sendiri.
Pembersihan mesin cuci dapat dilakukan lewat Drum Clean+, yang akan membersihkan bagian dalam mesin cuci dan menghilangkan 99,9% bakteri penyebab bau dengan semburan air yang kuat.
"Semburan air dan putaran cepat ini akan menghilangkan kotoran di sekitar karet pintu sehingga karet pintu selalu bersih dan segar,” tutup Hendry.