Cluster Dandelion Graha Natura Surabaya Tawarkan Rumah Sehat Bergaya Compact

Cluster Dandelion di Graha Natura Surabaya dikembangkan dengan sebagai kawasan perumahan yang mengutamakan healthy living, nature, dan technology.

Interior rumah di Cluster Dandelion, Graha Natura Surabaya (Foto: Dok. Intiland)
Interior rumah di Cluster Dandelion, Graha Natura Surabaya (Foto: Dok. Intiland)

RealEstat.id (Surabaya) – Di masa pandemi ini, PT Intiland Development, Tbk (DILD) makin memperkuat komitmen untuk selalu menghadirkan produk-produk properti unggulan yang nyaman, aman, dan mendukung gaya hidup sehat. Salah satu produk teranyar yang mengusung konsep rumah sehat adalah Cluster Dandelion di Graha Natura, Surabaya.

Harto Laksono, Direktur Pemasaran PT Intiland Grande—anak usaha Intiland untuk pengembangan di Surabaya—menjelaskan, Cluster Dandelion Graha Natura hanya menyediakan sebanyak 63 unit rumah. Rumah-rumah di cluster ini pun dibangun sebagai hunian compact dan fungsional dengan fasilitas outdoor yang lengkap.

Cluster Dandelion dikembangkan selaras dengan tema pengembangan Graha Natura sebagai kawasan perumahan yang mengutamakan healthy living, nature, dan technology," kata Harto Laksono dalam Diskusi Online Konsep Rumah Sehat, Senin (31/8/2020).

Baca Juga: Diluncurkan, Cluster Dandelion Graha Natura Surabaya Bidik Generasi Milenial

Dia mengungkapkan, peluncuran Cluster Dandelion Graha Natura merupakan jawaban terhadap kebutuhan masyarakat terhadap hunian sehat di Surabaya. Sejak peluncuran pada pertengahan Agustus 2020, tipe-tipe rumah di cluster ini mendapat sambutan sangat baik dari konsumen, khususnya pasar di Surabaya. 

“Dari total 63 unit yang kami siapkan, jumlah konsumen yang berminat sudah diatas 90% dan sebagian besar keluarga muda. Keunggulan konsep dan desain serta ukurannya yang compact dan fungsional menjadi daya tarik utama selain faktor harganya yang relatif terjangkau,” kata Harto lebih lanjut. 

Tingginya minat calon konsumen terhadap Cluster Dandelion di Graha Natura, menurutnya, disebabkan oleh sejumlah faktor. Pertama, dari sisi lokasi, cluster ini sangat strategis karena berada di tengah-tengah pengembangan kawasan yang memberikan kemudahan aksesibilitas bagi penghuninya. Kedua, faktor harga unit rumah yang relatif masih terjangkau yakni mulai dari Rp1,1 miliar. Faktor berikutnya yakni keunggulan dari konsep pengembangannya sebagai rumah sehat yang compact dan fungsional. 

Hunian Privat dan Eksklusif
Lebih lanjut, Harto memaparkan, pengembangan cluster Dandelion Graha Natura mengusung konsep gerbang akses tunggal yang menghadirkan kawasan hunian privat dan eksklusif. Menempati area pengembangan seluas 0,8 hektar, cluster ini menyediakan dua tipe rumah dua lantai yang masing-masing menawarkan dua tipe pilihan. 

Pertama, rumah tipe Daisy dengan ukuran luas lahan 60 meter persegi, atau memiliki lebar 5 meter dan panjang 12 meter. Untuk kebutuhan lahan lebih besar, tersedia tipe Daffodil dengan ukuran lahan 72 meter persegi, atau memiliki lebar 6 meter dan panjang 12 meter. Kedua tipe rumah ini, masing-masing menawarkan dua varian pilihan yakni Standard dan Deluxe dengan luas bangunan yang berbeda. 

Varian Standard pada tipe Daisy menyediakan dua kamar tidur dan luas bangunan 56 meter persegi sementara varian Deluxe dengan tiga kamar tidur dan luas bangunan lebih besar mencapai 64 meter persegi. Pada tipe Daffodil tersedia varian Standard dengan dua kamar tidur dan luas bangunan 71 meter persegi, sementara untuk varian Deluxe menawarkan tiga kamar tidur dan luas bangunan 82 meter persegi. 

Menjawab kebutuhan calon konsumen, Intiland telah menyiapkan rumah contoh Cluster Dadelion di Graha Natura. Rumah contoh dengan tipe Daisy Deluxe ini memiliki luas lahan 5 x 12 meter persegi dengan luas bangunan 64 meter persegi. 

Baca Juga: Siapkan Rumah Compact di Graha Natura Surabaya, Intiland Incar Keluarga Muda dan Generasi Milenial

Harto Laksono mengakui bahwa keunggulan desain dan tata ruang setiap rumah pada Cluster Dandelion di Graha Natura ini juga merupakan salah satu daya tarik bagi konsumen. Ia mengungkapkan bahwa ada kecenderungan konsumen-konsumen saat ini lebih menyukai rumah-rumah yang compact dan fungsional. Permintaan terhadap unit-unit rumah dengan ukuran besar semakin sedikit, namun sebaliknya kebutuhan terhadap rumah-rumah compact justru meningkat. 

“Cara berpikir konsumen mulai bergeser. Mereka justru tidak mau rumahnya terlalu besar karena akan merepotkan dalam mengelola dan butuh biaya besar untuk perawatan. Maka kami optimistis akhir tahun ini Cluster Dandelion akan terserap pasar,” ujarnya lebih lanjut. 

Graha Natura merupakan salah satu pengembangan residensial terpadu yang dikembangkan oleh Perseroan di Surabaya Barat. Berlokasi strategis dan dapat ditempuh hanya 10 menit dari CBD Surabaya Barat dan 20 menit dari gerbang tol Satelit, kawasan ini memiliki kemudahan akses ke berbagai pusat perbelanjaan, perkantoran, dan hiburan. 

Didukung dengan konsep dan tata kelola lingkungan yang baik, Graha Natura telah mendapatkan beragam penghargaan di tingkat nasional. Perseroan melengkapi kawasan tersebut dengan sedikitnya 10.000 pohon dari 1.000 jenis pohon yang akan tersebar di dalam kawasan. Tersedianya fasilitas area terbuka seluas 1,2 hektar, yang terdiri dari danau buatan, jogging track, area F&B, playground, serta area untuk penyelenggaraan kegiatan yang dapat dimanfaatkan sebagai area komunal bagi penghuni.

Modern, Simple, dan Fungsional
Tren kebutuhan konsumen terhadap konsep hunian sehat juga diakui oleh arsitek Budhi Harmunanto, Pendiri BHA Architecture—arsitek perancang Cluster Dandelion Graha Natura. Menurutnya, ada kecenderungan para konsumen, khususnya kelompok profesional muda, sangat memahami dan peduli tentang kesehatan. Mereka punya kreteria dan standar utama dalam memilih rumah, bukan hanya aspek harga, tetapi juga intangible values yang diperoleh dari sebuah bangunan. 

Ia mencontohkan, belakangan muncul kecenderungan keluarga-keluarga muda, justru menginginkan rumah yang tidak terlalu besar, tetapi mampu memenuhi beragam kebutuhan dan aktivitasnya, serta kualitas suasananya. Fleksibilitas fungsi ruang, kemudahan dalam perawatan, dan faktor kenyamanan suasana menjadi poin-poin penting yang dipertimbangkan. 

“Ada kecenderungan keluarga muda mendambakan sebuah rumah yang modern, simple, tetapi fungsional. Ukuran-ukuran tentang kemewahan telah bergeser lebih kepada aspek-aspek yang sifatnya lebih substansial yakni kenyamanan, suasana yang dihadirkan, maupun nilai-nilai yang sifatnya bukan lagi harfiah tetapi yang benar-benar dirasakan,” jelas Budhi Harmunanto. 

Penerapan konsep desain arsitektur modern tropikal pada rumah-rumah di Cluster Dandelion Graha Natura, tuturnya, adalah contoh jawaban dari tren tersebut. Konsep desainnya mengutamakan dan memaksimalkan fungsi-fungsi ruangan. Pemilihan pintu dan jendela yang tinggi dan lebar menambah area bukaan yang fungsinya memaksimalkan pencahayaan dan sirkulasi udara yang alami. 

“Di sisi lain, kami ingin menghadirkan hunian yang dapat menunjang segala aktivitas penghuninya. Meskipun didesain compact dengan luas lahan terbatas, namun tetap dapat memberikan kesan mewah dan nyaman,” jelasnya lebih lanjut. 

Baca Juga: Intiland Rilis 2 Tipe Rumah di Talaga Bestari Mulai Rp600 Jutaan

Pada kesempatan yang sama, Tania A. Lestiani, Head Designer Akodhyat & Partners menjelaskan, rumah contoh Cluster Dandelion Graha Natura mengusung konsep modern urban yang sesuai untuk keluarga dan profesional muda. Penataan ruang yang dihadirkan membuat hunian tetap terkesan lapang, dan dapat mendukung penghuninya agar selalu aktif dan produktif. 

Dia mengatakan, fungsi ruang pada rumah-rumah di cluster ini dapat dimanfaatkan secara maksimal. Selain menyediakan kamar tidur standar yang dapat difungsikan juga sebagai ruang kerja, pada lantai dasar juga terdapat area servis yang menyatu dengan dapur, serta area penyimpanan barang di bawah tangga. 

“Pada zaman di mana kebutuhan akan rumah yang sehat semakin tinggi, dibutuhkan penataan ruang yang compact namun dinamis. Salah satunya dengan desain yang multifungsi dan tepat guna serta penggunaan material yang ramah lingkungan dalam kaitannya dengan isu global,” kata Tania A. Lestiani lebih lanjut. 

Benteng Terbaik Saat Pandemi
Sebelumnya, Pendiri dan Chief Executive Officer Intiland, Hendro S. Gondokusumo berpandangan bahwa pandemi Covid-19 membawa banyak perubahan di masyarakat. Kesadaran terhadap pentingnya menjaga kesehatan menjadi prioritas utama masyarakat, termasuk terhadap kebutuhan fasilitas hunian yang menjadi tempat terbaik untuk berlindung dan menjaga keluarga. 

Baca Juga: Intiland Sosialisasikan Gaya Hidup dan Hunian Sehat di Masa Pandemi

"Konsep rumah tidak sebatas bangunan fisik saja. Rumah adalah 'benteng' terbaik saat pandemi, tempat kita mengisi kembali energi dan menjernihkan pikiran setelah bekerja, serta menjadi tempat berlindung terbaik bagi keluarga," jelas Hendro S. Gondokusumo lebih lanjut. 

Dia menuturkan, selama masa pandemi masyarakat terdorong dan terpaksa melakukan perubahan dan penyesuaian gaya hidup. Orang semakin banyak menghabiskan waktu di rumah untuk keperluan pribadi dan bekerja. Kualitas sebuah hunian menjadi faktor sangat penting agar mampu memberikan kenyamanan, kemananan, dan tetap mendukung produktivitas. 

Redaksi@realestat.id

Berita Terkait

Central Group menggelar Groundbreaking Ceremony proyek perumahan Central Tiban, Batam, Sabtu, 21 Desember 2024. (Foto: Istimewa)
Central Group menggelar Groundbreaking Ceremony proyek perumahan Central Tiban, Batam, Sabtu, 21 Desember 2024. (Foto: Istimewa)
Areum Parc dikembangkan dengan konsep Korean Dream (Foto: Realestat.id)
Areum Parc dikembangkan dengan konsep Korean Dream (Foto: Realestat.id)
Soft Opening Hampton Square dan Papaya Fresh Gallery di kawasan Manhattan District, Gading Serpong (Foto: Dok. Paramount Land)
Soft Opening Hampton Square dan Papaya Fresh Gallery di kawasan Manhattan District, Gading Serpong (Foto: Dok. Paramount Land)
Perumahan Royal Tajur, Bogor. (Foto: Istimewa)
Perumahan Royal Tajur, Bogor. (Foto: Istimewa)