AREBI Jalin Kolaborasi Pemasaran Properti dengan IEA Singapura

MoU tersebut menyebutkan antara lain berisi: agen IEA hanya dapat berhubungan dengan agen AREBI untuk penjualan properti yang berlokasi di Indonesia.

Penandatanganan MoU AREBI dan IEA Singapura. (Foto: istimewa)
Penandatanganan MoU AREBI dan IEA Singapura. (Foto: istimewa)

RealEstat.id (Jakarta) – Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI) dan Institute of Estate Agents (IEA) Singapura melakukan penandatanganan MoU (Kesepakatan Bersama) dalam rangka kerja sama pemasaran properti. Penandatanganan dilakukan oleh Ketua Umum AREBI, Lukas Bong dan Vice Chairman for International Affairs IEA, Justinn Lee.

MoU tersebut menyebutkan antara lain berisi: agen IEA hanya dapat berhubungan dengan agen AREBI untuk penjualan properti yang berlokasi di Indonesia.

Agen AREBI dapat memfasilitasi agen IEA untuk mengajukan pertanyaan mengenai transaksi properti dan dapat memperkenalkan hukum yang memenuhi syarat professional.

Baca Juga: Tingkatkan Pertumbuhan Sektor Properti, REI Jalin Kerja Sama dengan AREBI

Kemudian, segala penjualan properti yang dilakukan oleh agen IEA melalui agen AREBl harus benar-benar mematuhi peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia dan otoritas terkait.

Selain itu, kedua belah pihak harus berkolaborasi untuk memastikan bahwa semua transaksi dilakukan sepenuhnya sesuai dengan undang-undang dan peraturan setempat.

“Kesepakatan ini diharapkan bisa semakin meningkatkan hubungan baik, sehingga anggota AREBI dan IEA bisa bekerja sama lebih baik, memberikan manfaat yang lebih besar dan nantinya bisa meningkatkan transaksi properti. AREBI juga akan terus berperan serta untuk turut serta mendorong dan memajukan industri broker properti di dalam negeri maupun di kancah internasional,” ujar Lukas Bong, Ketua Umum DPP AREBI.

Sementara itu, Vice Chairman for International Affairs IEA, Justinn Lee mengatakan: “potensi properti di Indonesia sangat besar sehingga kerjasama dengan AREBI sangat strategis agar transaksi properti menjadi aman dan nyaman.”

Baca Juga: Lakukan Transformasi Digital, Xavier Marks Hadirkan Aplikasi XMART dan XMarks Digital Academy

Sebagai informasi, delegasi IEA Singapura yang terdiri dari 12 orang, melakukan kunjungan Study Trip selama tiga hari di Indonesia, mulai 23 hingga 25 Agustus 2023.

Selama Study Trip, beberapa agenda kegiatan dilakukan delegasi IEA, antara lain mengunjungi proyek properti yang dikembangkan developer papan atas di Indonesia yakni Intiland Development, Jababeka, dan Sinar Mas Land untuk menjajaki peluang kerjasama.

Pada Rabu (23/8/2023), IEA mengunjungi proyek properti yang dikembangkan Intiland Development yakni Regatta, SQ Residences, dan Fifty Seven Promenade.

Pada Kamis (24/8/2023), mengunjungi proyek properti residensial dan industrial di Kota Jababeka. Lalu pada Jumat (25/8/2023), mengunjungi proyek BSD City yang dikembangkan Sinar Mas Land.

Baca Juga: Tips Menjadi Broker Properti Profesional yang Sukses

Jessica Leonard, Head Of International Relations DPP AREBI mengatakan, kunjungan ini diharapkan juga bisa memberikan informasi yang lengkap tentang potensi pada proyek properti yang bisa dibeli oleh Warga Negara Asing (WNA).

“Potensi bagi WNA untuk mendapatkan capital gain jika membeli properti di Indonesia sangat besar karena harga properti di Indonesia masih tergolong rendah,” ujar Jessica Leonard.

Menurutnya, WNA kini semakin mudah untuk memiliki tempat tinggal di Indonesia dengan syarat hanya menggunakan paspor dan visa. Kebijakan itu sejalan dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 18 Tahun 2021 tentang Hak Pengelolaan, Hak Atas Tanah, Satuan Rumah Susun, dan Pendaftaran Tanah.

Selain itu, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) juga telah mengeluarkan Petunjuk Pelaksanaan Keputusan Menteri ATR/Kepala BPN Nomor 1241/SK-HK.02/IX/2022 tentang Perolehan dan Harga Rumah Tempat Tinggal/Hunian Untuk Orang Asing, pada 1 November 2022 lalu.

Baca Juga: WNA Makin Mudah Punya Properti, Elevee Condominium Bidik Market Ekspatriat

Lebih lanjut Jessica Leonard mengatakan, kunjungan delegasi IEA Singapore ini juga merupakan bagian dari kesepakatan Aliansi Jaringan Real Estat Asean/Asean Real Estate Network Alliance (ARENA) yang pada 9 Maret 2023 lalu menggelar Council of President ARENA Meeting di Kuala Lumpur, Malaysia.

Pada pertemuan itu disepakati masing-masing asosiasi broker properti negara ASEAN melakukan kegiatan saling mengunjungi untuk memperkuat relasi dan memperdalam kerja sama. 

ARENA adalah pengelompokan regional dari delapan asosiasi Real Estat Nasional yang terdiri dari Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, Indonesia, Vietnam, Kamboja, dan Myanmar.

Ide tersebut tumbuh dari fakta bahwa liberalisasi sektor jasa di kawasan ini mendapatkan daya tarik dan ada kebutuhan untuk mengembangkan platform untuk berjejaring di antara para praktisi real estat.

Redaksi@realestat.id

Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terkait

Paparan Kinerja Bank BTN  Kuartal I 2024, Kamis, 25 April 2024. (Foto: Dok. Realestat.id)
Paparan Kinerja Bank BTN Kuartal I 2024, Kamis, 25 April 2024. (Foto: Dok. Realestat.id)
Kegiatan Fuse Care di Bogor (Foto: Istimewa)
Kegiatan Fuse Care di Bogor (Foto: Istimewa)