Andalkan Digital Marketing, Linktown Pasarkan Proyek Sinar Mitbana Mas

Di penghujung tahun 2023, kinerja penjualan Linktown menunjukkan performa yang bagus, di mana total omzet sejak Januari hingga Oktober 2023 hampir mencapai Rp2 triliun.

Dari kiri ke kanan: Abel Andy Kurniajaya, Founder & President Director Linktown; Handoyo Lim, VP Strategic Development Linktown; Deryan Nataniel, Founder & VP Linktown; Winaldo,  Founder & VP Linktown; Swandy Sutanto, Founder & VP Linktown; dan Juniarki Davin, Founder & VP LinkTown. (Foto: realestat.id)
Dari kiri ke kanan: Abel Andy Kurniajaya, Founder & President Director Linktown; Handoyo Lim, VP Strategic Development Linktown; Deryan Nataniel, Founder & VP Linktown; Winaldo, Founder & VP Linktown; Swandy Sutanto, Founder & VP Linktown; dan Juniarki Davin, Founder & VP LinkTown. (Foto: realestat.id)

RealEstat.id (Jakarta) – Linktown senantiasa memegang komitmen kepada para developer dengan menawarkan konsep digital marketing unik dan tepat sasaran di setiap proyek properti yang dipasarkan. Di sisi lain, tim pemasaran Linktown yang profesional pun berkomitmen dalam pencapaian target penjualan.

Sejak awal 2023, Linktown telah menangani penjualan produk properti yang dikembangkan Sinar Mitbana Mas. Selama hampir satu tahun berjalan, Linktown telah berhasil menorehkan prestasi yang membanggakan sebagai salah satu property agent yang memberikan kontribusi penjualan tertinggi di proyek Hiera yang dikembangkan Sinar Mitbana Mas.

Linktown memiliki beragam strategi pemasaran yang inovatif sehingga dapat menjangkau seluruh pasar potensial di Indonesia. Salah satu proyek terbaru Sinar Mitbana Mas yang menunjukkan hasil penjualan yang sangat positif adalah Hiera.

Baca Juga: Sinar Mas Land dan Mitbana Kembangkan Hiera, Kawasan Seluas 108 Hektar di BSD City

Proyek tersebut dikembangkan Sinar Mitbana Mas sebagai salah satu pembangunan mixed-use terbesar yang ada di BSD City. Proyek dari PT Sinar Mitbana Mas yang merupakan perusahaan konsorsium antara Mitbana dan Sinar Mas Land ini berbasis pengembangan berorientasi transit (Transit-Oriented Development/TOD) dengan luas lahan 108 hektare. Mitbana merupakan perusahaan joint venture antara Mitsubishi Corporation dari Jepang dan Surbana Jurong dari Singapura.

Di penghujung tahun 2023, kinerja penjualan Linktown menunjukkan performa yang bagus dengan indikasi kenaikan penjualan bulan Oktober yang fantastik, yakni di atas Rp300 miliar sebulan, sehingga total omzet penjualan Linktown sejak Januari hingga Oktober 2023 hampir mencapai Rp2 triliun.

Optimisme pencapaian target penjualan Linktown di tahun 2023 di atas Rp2 triliun atau meningkat 20% dari target tahun 2022. Hal ini didukung oleh beberapa faktor, sepertidari insentif PPNDPT dan launching produk-produk terbaru dari developer ternama di akhir tahun 2023, serta kebutuhan rumah tinggal yang masih sangat tinggi.

Baca Juga: Gandeng LinkTown, Agung Podomoro Land Pasarkan Dua Proyek Properti via Digital Marketing

Handoyo Lim, VP Strategic Development Linktown mengatakan, angka penjualan produk properti Linktown di 2023 tidak lepas dari kolaborasi Linktown dengan Sinar Mas Land dalam memasarkan produk properti unggulan yang tersebar di BSD City, Cibubur, Bekasi, Karawang hingga Surabaya yang memberikan kontribusi sebesar 40% dari total penjualan Linktown di tahun 2023 atau hampir mencapai Rp1 triliun tahun ini.

“Pencapaian penjualan tersebut tidak lepas dari sistem digital marketing yang kreatif dan inovatif yang selalu di perbaharui dari masa ke masa serta pengembangan pasar properti Linktown ke kota-kota besar Indonesia," tutur Handoyo Lim.

PT Asia Rumah Utama LinkTown realestat.id dok2
(Berdiri dari kiri ke kanan): Handoyo Lim, VP Strategic Development Linktown; Deryan Nataniel, Founder & VP Linktown; dan Winaldo, Founder & VP Linktown. (Duduk dari kiri ke kanan): Abel Andy Kurniajaya, Founder & President Director Linktown; Swandy Sutanto, Founder & VP Linktown; dan Juniarki Davin, Founder & VP LinkTown. (Foto: realestat.id)
Andalkan Digital Marketing

Ibarat blessing in disguise, pandemi Covid-19 merupakan ‘berkah’ bagi LinkTown. Di saat banyak perusahaan broker properti downsizing bahkan gulung tikar, LinkTown justru berkibar dengan menawarkan model bisnis unik yang diminati konsumen.

Bernaung di bawah bendera PT Asia Rumah Utama, LinkTown berdiri pada 2 Februari 2020 sebagai sebagai perusahaan advertising dan agensi yang bergerak di bidang perdagangan properti atas dasar balas jasa (fee) yang mengandalkan basis digital sebagai media utama penjualan.

Baca Juga: Dorong Pertumbuhan KPR Primary dan Perluas Channel Bisnis, Bank Mandiri Gandeng LinkTown

LinkTown memiliki enam misi, yakni: (1) Menciptakan konten kreatif yang efektif & efisien. (2) Meningkatkan penjualan disetiap developer yang bekerjasama dengan linktown. (3) Selalu bisa memberikan solusi terhadap konsumen yang sedang mencari hunian. (4) Meningkatkan produktivitas Tenaga penjual. (5) Berintegritas terhadap Partner & Konsumen. (6) Menciptakan tenaga penjual properti yang andal dengan gaya millenial.

Dalam menyuguhkan informasi di media sosial, LinkTown membidik konsumen milenial berusia 20 - 40 tahun dengan mengedepankan informasi menarik yang mereka perlukan.

Tak hanya itu, Linktown juga bekerja sama dengan Meta (perusahaan yang membawahi Facebook dan Instagram). Tujuannya agar postingan mereka mendapat “karpet merah” dan menjadi yang teratas. Tak tanggung-tanggung, sejak 2020 lalu LinkTown telah menggelontorkan dana untuk ads di Meta sebesar Rp22,7 miliar.

Baca Juga: Sinergi Summarecon dan Linktown Menjangkau Pasar Milenial

Klien pertama LinkTown adalah Sinar Mas Land, di mana LinkTown dipercaya untuk memasarkan produk properti di BSD City dan menjadi pelopor cara berjualan secara online.

Tak hanya itu, di 2021 LinkTown sukses menjadi Top 1 National Agent Sinarmas Land. Di tahun 2021 pula, Linktown berhasil membukukan total revenue sebesar Rp1,6 triliun.

Memasuki 2022, LinkTown melakukan ekspansi ke berbagai daerah di luar Jabodetabek, seperti Bandung dan Bogor. Di tahun 2022, Linktown mencetak total revenue sebesar Rp2,2 triliun.

Saat ini LinkTown memiliki 100-an karyawan dengan 250 tenaga sales yang terbagi dalam 13 branch area, di mana sekitar 30-an orang didedikasikan untuk membuat konten menarik di media sosial.

Ke depan, LinkTown memiliki misi untuk bersaing dan berada sejajar dengan brand-brand property agent asal mancanegara. Tak hanya itu, LinkTown juga memiliki mimpi menjadi perusahaan Proptech dan Digital Marketing terbesar di Indonesia.

Redaksi@realestat.id

Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terkait

Kawasan Mini Jungle yang dibangun di Karawang Green Village 3 (KGV 3). 
(Foto: Dok. Citanusa Group)
Kawasan Mini Jungle yang dibangun di Karawang Green Village 3 (KGV 3). (Foto: Dok. Citanusa Group)
Asmat Amin, Founder dan Presiden Komisaris Arrayan Group (Foto: Dok. Realestat.id)
Asmat Amin, Founder dan Presiden Komisaris Arrayan Group (Foto: Dok. Realestat.id)
Direktur Human Capital, Compliance, and Legal PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, Eko Waluyo (kiri) dan Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat Kedeputian Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK, Kumbul K Sudjadi saat pembukaan acara Bimbingan Teknis Keluarga Berintegritas BTN, Jumat, 26 April 2024. (Foto: Dok. Bank BTN)
Direktur Human Capital, Compliance, and Legal PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, Eko Waluyo (kiri) dan Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat Kedeputian Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK, Kumbul K Sudjadi saat pembukaan acara Bimbingan Teknis Keluarga Berintegritas BTN, Jumat, 26 April 2024. (Foto: Dok. Bank BTN)
Paparan Kinerja Bank BTN  Kuartal I 2024, Kamis, 25 April 2024. (Foto: Dok. Realestat.id)
Paparan Kinerja Bank BTN Kuartal I 2024, Kamis, 25 April 2024. (Foto: Dok. Realestat.id)