Andalkan 9 Proyek, Summarecon Agung (SMRA) Bidik Pra-Penjualan Rp5 Triliun di 2024

Tahun ini, PT Summarecon Agung, Tbk (SMRA) akan membuka proyek ke-9 yaitu Summarecon Tangerang, serta melanjutkan pembangunan 8 proyek yang sedang berjalan.

Dari kiri ke kanan: Ge Lilies Yamin (Komisaris), Sharif Benyamin (Direktur), Liliawati Rahardjo (Direktur), Adrianto P. Adhi (Presiden Direktur), Soegianto Nagaria (Direktur), Herman Nagaria (Direktur),  Lexy A. Tumiwa (Komisaris), Lidya Tjio (Direktur), Edi Darnadi (Komisaris), Jason Lim (Direktur),  Hendri Rahardja (Komisaris) dalam acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), Kamis, 20 Juni 2024 (Foto: Istimewa)
Dari kiri ke kanan: Ge Lilies Yamin (Komisaris), Sharif Benyamin (Direktur), Liliawati Rahardjo (Direktur), Adrianto P. Adhi (Presiden Direktur), Soegianto Nagaria (Direktur), Herman Nagaria (Direktur), Lexy A. Tumiwa (Komisaris), Lidya Tjio (Direktur), Edi Darnadi (Komisaris), Jason Lim (Direktur), Hendri Rahardja (Komisaris) dalam acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), Kamis, 20 Juni 2024 (Foto: Istimewa)

RealEstat.id (Jakarta) – Pengembang properti PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) kembali menunjukkan kinerja positif dalam Laporan Tahunan untuk tahun buku 2023.

Hal ini seiring dengan meningkatnya pendapatan SMRA sebesar 14,1% dari Rp5,72 triliun pada tahun 2022 menjadi Rp6,66 triliun pada tahun 2023.

Perseroan juga berhasil mendapatkan peningkatan laba bersih sebesar 27% dari Rp772 miliar menjadi Rp1,058 triliun.

Pencapaian tersebut tertuang dalam pelaporan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Summarecon Agung, Tbk, Kamis (20/6/2024).

Baca Juga: Presiden Lakukan Groundbreaking Sekolah Islam Al Azhar Summarecon Nusantara di IKN

Adrianto P. Adhi, Presiden Direktur PT Summarecon Agung Tbk menjelaskan, untuk meningkatkan portofolio properti residensial, SMRA akan membuka proyek kesembilan, yakni Summarecon Tangerang pada akhir tahun 2024.

"Berbekal pengalaman selama 49 tahun, kami akan memperkuat bisnis inti kami dengan mempercepat seluruh pengembangan kami secara efisien dan memenuhi permintaan pasar secara efektif," tuturnya.

Di samping itu, di unit bisnis Investasi dan Manajemen Properti, Summarecon Villaggio dan Summarecon Mall Bandung yang baru dibuka, semakin meningkatkan value kawasan yang dikembangkan, sekaligus memberikan pengalaman rekreasi bagi pengunjung.

Summarecon Mall Bekasi Tahap 1 dan 2 realestat.id dok
Summarecon Mall Bekasi Tahap 1 dan 2. (Foto: Dok. Summarecon)

"Summarecon Mall Bekasi Fase 2 dan Summarecon Mall Makassar yang tengah dibangun, serta sejumlah proyek ritel, komersial, dan perhotelan mendatang akan dibangun dengan konsep urban planning guna meningkatkan nilai kota-kota terpadu kami dan pengembangan di sekitarnya," terangnya.

Baca Juga: Summarecon Bandung Menangi Penghargaan Lingkungan Kelas Dunia dari FIABCI

Pra-penjualan Pengembangan Properti Capai Rp4,52 Triliun

Untuk segmen bisnis pengembangan properti, Summarecon, saat ini memiliki delapan kota terpadu yang tersebar di Kelapa Gading, Serpong, Bekasi, Bogor, Bandung, Karawang, Makassar, dan Crown Gading.

Produk yang dikembangkan saat ini adalah rumah, apartemen, ruko, perkantoran dan kavling komersial dengan peluncuran produk sepanjang tahun yang tersebar di portofolio kota terpadu.

Pra-penjualan pengembangan properti mencapai sebesar Rp4,52 triliun; di bawah target Rp5 trilun, lantaran tantangan yang timbul menjelang Pemilu Indonesia 2024, sehingga perseroan menunda beberapa peluncuran produk.

Kontribusi penjualan terbesar berasal dari unit Summarecon Serpong. Rumah dan ruko masih menjadi penyumbang produk terbesar masing-masing dengan 68% dan 21% dari total pra-penjualan.

Baca Juga: Hadirkan Layanan Mobilitas Mikro, Paramount Land dan Summarecon Gandeng Beam Mobility

Produk lainnya memberikan kontribusi kurang dari 10% untuk masing-masing jenis produk.

Adapun bisnis pengembangan properti menyumbang pendapatan Rp4,04 triliun pada 2023, meningkat sebesar 15% dari pendapatan tahun 2022 sebesar Rp3,53 triliun. Segmen usaha ini masih menjadi kontributor terbesar dengan 61% dari total pendapatan.

Gading Bulevar Summarecon Crown Gading realestat.id dok
Gading Bulevar di Summarecon Crown Gading. (foto: istimewa)

Unit Bisnis Investasi dan Manajemen Properti

Pendapatan dari segmen bisnis investasi properti dan manajemen meningkat sebesar Rp257 miliar dari Rp1,48 triliun pada tahun 2022 menjadi Rp1,74 triliun pada tahun 2023.

Peningkatan pendapatan sebesar 17% berasal dari pendapatan sewa mal yang meningkat sebesar Rp136 miliar.

Secara geografis, Kelapa Gading merupakan kontributor pendapatan terbesar dengan 44% dari total pendapatan di segmen bisnis ini, diikuti oleh Serpong (33%) dan Bekasi (21%), yang mencerminkan ukuran operasional dari masing-masing pusat perbelanjaan tersebut.

Baca Juga: Makin Lengkap, Summarecon Crown Gading Hadirkan Beragam Fasilitas Unggulan

Bisnis dari pusat-pusat perbelanjaan masih menjadi kontributor utama segmen bisnis ini dengan kontribusi sebesar 94% dari pendapatan segmen tersebut.

Kontribusi dari properti investasi lainnya tidak signifikan karena properti ini dikembangkan untuk melengkapi dan menambah kelengkapan kota terpadu dengan fasilitas-fasilitas tersebut.

Pendapatan di segmen unit bisnis lainnya meningkat 23%, yakni sebesar Rp166 miliar dari Rp710 miliar pada tahun 2022 menjadi Rp876 miliar pada tahun 2023. Pada segmen bisnis ini, bisnis perhotelan menjadi kontributor terbesar.

Bisnis manajemen estat dan properti akan terus berkembang karena semakin banyak properti yang dikembangkan dan diserahkan kepada pelanggan.

Baca Juga: Cicilan Cuma Rp2,6 Juta, Summarecon Hadirkan Cozmo Home di Srimaya Residence

Srimaya Residence Rumah Cozmo Home Bekasi Summarecon Agung realestat.id dok
Deretan rumah di kawasan Cozmo Home, Srimaya Residence, Bekasi (Foto: Dok. Summarecon)

Dalam RUPST tahun buku 2023, PT Summarecon Agung, Tbk juga mengumumkan jajaran Dewan Komisaris dan Direksi, sebagai berikut:

Dewan Komisaris

Soetjipto Nagaria: Komisaris Utama
Harto Djojo Nagaria: Komisaris
Hendri Rahardja: Komisaris
Edi Darnadi: Komisaris Independen
Lexy Arie Tumiwa: Komisaris Independen
Ge Lilies Yamin: Komisaris Independen

Dewan Direksi

Adrianto P. Adi: Direktur Utama
Liliawati Rahardjo: Direktur
Soegianto Nagaria: Direktur
Herman Nagaria: Direktur
Sharif Benyamin: Direktur
Lidya Tjio: Direktur
Nanik Widjaja: Direktur
Jason Lim: Direktur

Baca Juga: Hadir di Summarecon Mall Kelapa Gading, GAFOY Tawarkan Destinasi Kuliner dan Hiburan Kaum Urban

Atas pencapaian yang berhasil diraih di sepanjang tahun buku 2023, SMRA membagikan dividen sebesar Rp9 per lembar saham atau total sebesar Rp148.577.115.222

Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) pada tahun 2024 yang diperkirakan akan lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan PDB pada tahun 2023, yaitu sebesar 5,30% hingga 5,70%.

Hal ini seiring dengan berakhirnya Pemilu yang memberikan kepastian politik dan stabilitas terhadap lingkungan sosial-ekonomi negara, juga didukung kebijakan suku bunga dari Bank Indonesia.

"Melihat kondisi ini, Summarecon optimistis tingkat kemampuan pembeli properti akan meningkat," kata Adrianto P Adhi.

Summarecon akan membuka proyek ke-9 yaitu Summarecon Tangerang pada akhir tahun 2024, serta melanjutkan pembangunan delapan proyek yang sedang berjalan di cadangan lahan seluas 1.900 hektar.

"Hal ini akan memberikan keberlanjutan dan kelangsungan bisnis Summarecon di tahun-tahun mendatang. Sementara di tahun ini, Perusahaan menetapkan target pra-penjualan sebesar Rp5,0 triliun dengan kontribusi pra-penjualan dari sembilan proyek tersebut," pungkasnya.

Redaksi@realestat.id

Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terkait

Pantai Nyanyi (Foto: Dok. Nuanu Creative City)
Pantai Nyanyi (Foto: Dok. Nuanu Creative City)
Peluncuran cat tembok interior terbaru Jotun Majestic Pure Color. (Sumber: Jotun Indonesia)
Peluncuran cat tembok interior terbaru Jotun Majestic Pure Color. (Sumber: Jotun Indonesia)
Signing ceremony Astra Land Indonesia (ALI) dengan DBL Indonesia untuk menghadirkan DBL Academy di township Asya, Jakarta Timur. (Sumber: Astra Land)
Signing ceremony Astra Land Indonesia (ALI) dengan DBL Indonesia untuk menghadirkan DBL Academy di township Asya, Jakarta Timur. (Sumber: Astra Land)