RealEstat.id (Surabaya) – Amesta Living terus memperkuat posisi sebagai sebuah pengembangan kawasan hunian terpadu di Surabaya, Jawa Timur. Menyusul kesuksesan produk-produk terdahulu, Amesta Living kembali meluncurkan tipe rumah baru untuk memenuhi kebutuhan konsumen di Kota Pahlawan.
Melalui program penjualan “Everything Starts From Home”, Amesta Living meluncurkan tiga tipe rumah baru yang menawarkan banyak keunggulan, baik dari sisi rancang desain, fungsionalitas, fasilitas, serta harga yang relatif terjangkau.
Masih mengunggulkan konsep modern-simple, rumah-rumah dengan tipe baru ini dipercaya mampu memenuhi harapan dan kebutuhan masyarakat terhadap fasilitas hunian yang mengutamakan terciptanya harmoni di dalam keluarga.
Baca Juga: Intiland Mulai Pembangunan Amesta Living, Kawasan Mixed-use Terpadu di Surabaya
Dikembangkan PT Graha Abdael Sukses (GAS), perusahaan patungan PT Intiland Development Tbk (DILD) dengan PT Abdael Nusa, Amesta Living berada di lokasi yang strategis di nol Outer East Ring Road (OERR) atau Jalan Lingkar Luar Timur Surabaya.
Selain lokasinya strategis, Amesta Living dikembangkan sebagai sebuah kawasan hunian yang lengkap dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Di sini tersedia beragam produk, mulai dari hunian, SOHO (small office home office), ritel, komersial, hingga lifestyle mall.
Direktur utama PT Graha Abdel Sukses (GAS) Hans Wibisono menjelaskan, peluncuran tipe-tipe rumah baru ini menjadi bentuk komitmen pengembang dalam memenuhi minat masyarakat yang ingin tinggal di Amesta Living.
Baca Juga: Penjualan Tahap Pertama Sukses, Amesta Living Andalkan 3 Tipe Rumah
"Sejak kesuksesan penjualan saat peluncuran di akhir tahun 2021, kami tahu bahwa minat masyarakat untuk tinggal di Amesta Living sangat tinggi. Kami yakin rumah-rumah tipe baru ini dapat menjadi pilihan favorit masyarakat," kata Hans Wibisono.
Dia mengatakan, target pembelinya rumah tipe baru ini adalah para first home owner dan upgrader yang ingin tinggal di hunian dengan kualitas bangunan dan lingkungan yang lebih baik.
Pada kesempatan kali ini, Amesta Living meluncurkan sebanyak 82 unit rumah di Cluster Loka, yang terbagi ke dalam tiga tipe, yakni Kyra, Severa, dan Merra.
Ketiga tipe hunian terbaru ini dibangun di atas lahan dengan luas tanah (LT) mulai dari 50 m2 hingga 105 m2 dan luas bangunan (LB) mulai 59 m2 hingga 126 m2. Ketiganya merupakan rumah-rumah berukuran compact untuk memenuhi kebutuhan di segmen menengah ke atas.
Rumah tipe Kyra (28 unit) dibangun di atas lahan 50 m2 dengan dua pilihan tipe: Standar (LB: 59 m2) dan Deluxe (LB: 65 m2) yang dipasarkan mulai Rp1 miliar.
Tipe Severa (32 unit) memiliki luas tanah 90 m2 dengan dua pilihan tipe: Standar (LB: 77 m2) dan Deluxe (LB: 84 m2) yang dijual mulai Rp1,6 miliar.
Tipe Merra (22 unit) dibangun di atas lahan 105 m2 dengan dua pilihan rumah: Standar (LB: 101 m2) dan Deluxe (LB: 126,5 m2) yang dirilis dengan harga mulai Rp2 miliar.
Baca Juga: Dibanderol Rp800 Jutaan, Intiland Rilis Amesta Living di Surabaya Timur
“Lewat peluncuran ketiga tipe baru ini, kami ingin memberikan bigger experience, bigger creativity, dan bigger opportunity bagi masyarakat. Kami selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi konsumen, baik dari sisi desain, mutu, fungsionalitas, hingga keterjangkauan harga," kata Hans Wibisono.
Dia optimistis tiga tipe rumah baru ini akan mendapat sambutan baik dari konsumen. Pasalnya, minat masyarakat untuk tinggal di Amesta Living cukup tinggi, sebagian besar berasal dari generasi milenial dengan daya beli cukup tinggi.
Segmen konsumen ini memiliki kecenderungan fokus dalam mencari hunian berkualitas, yang bukan hanya dari sisi mutu produk, tetapi juga lingkungan tempat tinggal.
“Kami sangat yakin tipe-tipe rumah baru ini dapat memenuhi kebutuhan mereka. Dari peluncuran ini kami menargetkan angka penjualan sebesar Rp120 miliar dengan target serah terima unit selama 18 bulan,” ungkapnya lebih lanjut.
Baca Juga: Intiland Rilis Tiga Cluster Hunian di Graha Natura Surabaya
Sementara itu, Harto Laksono, Direktur Pemasaran Intiland untuk wilayah Surabaya mengungkapkan bahwa minat masyarakat Surabaya untuk tinggal di kawasan Amesta Living cukup tinggi. Hal tersebut terbukti pada saat diluncurkan pertama kali, Amesta Living berhasil memasarkan lebih dari 259 unit rumah dalam sehari.
Kesuksesan ini tak lepas dari keunggulan dari sisi konsep pengembangan kawasan terpadu dan lokasinya yang strategis, yakni di nol OERR yang merupakan jalan nasional dengan lebar 60 meter yang membentang dari sisi utara Kota Surabaya hingga ke Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo.
Rumah-rumah di Amesta Living dirancang dengan konsep desain Japandi (Japan dan Skandinavia) yang mengutamakan aspek life balance, kesederhanaan, praktis, teratur, dan fungsional serta multifungsi. Desain ini lahir dari munculnya kesadaran di kalangan generasi muda terhadap pentingnya keseimbangan antara manusia dan alam.
"Kami terus berusaha memberikan inovasi-inovasi terbaik pada setiap produk properti, sehingga memenuhi dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini dan untuk masa depan," papar Harto Laksono.
Baca Juga: Topping Off Digelar, Tower Azure Klaska Residence Diserahterimakan Mei 2021
Amesta Living pun menjadi kawasan hunian terpadu yang sangat mudah untuk diakses. Kawasan ini juga sangat dekat dengan berbagai fasilitas publik serta akses jalan tol yang menghubungkan Kota Surabaya, Sidoarjo, dan Mojokerto.
Mempertahankan konsep desain kawasan dengan pendekatan biophilic, Amesta Living mementingkan terciptanya harmoni untuk menghadirkan lingkungan sehat yang mendorong kreativitas dan hidup yang lebih produktif dalam setiap pengembangannya.
Komitmen tersebut juga tercermin di dalam desain tipe- tipe rumah baru ini. Penataan layout antarruang dapat maksimal, fungsi setiap ruangan dapat optimal, penggunaan jendela-jendela besar sehingga membuat sirkulasi udara menjadi lancar.
"Kawasan ini juga dikelola oleh estate management yang profesional. Kawasan ini dilengkapi pula oleh berbagai fasilitas penunjang seperti fasilitas komersial, pendidikan, social living, serta berbagai area publik yang difungsikan sebagai fasilitas komunal," pungkas Harto.
Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News