Akses Tol KM 25 Tangerang-Merak Dibangun, Kawasan Paramount Petals dan Sekitarnya Makin Menjanjikan

Selain mengurai kemacetan, akses tol KM 25 ini juga akan menarik minat investor menanamkan modal serta menyerap tenaga kerja di Kabupaten Tangerang.

Groundbreaking akses tol langsung KM 25 ruas Tangerang - Merak, Rabu, 10 Juli 2024. (Foto: Realestat.id)
Groundbreaking akses tol langsung KM 25 ruas Tangerang - Merak, Rabu, 10 Juli 2024. (Foto: Realestat.id)

RealEstat.id (Jakarta) – Menepati janji kepada para konsumen Paramount Petals, pengembang properti Paramount Land bekerja sama dengan PT Jasa Marga (Persero) Tbk memulai pembangunan akses tol KM 25 ruas Tangerang - Merak, Rabu (10/7/2024).

Acara groundbreaking Direct Toll Access KM 25 ini dihadiri oleh Penjabat (Pj) Bupati Tangerang, Andi Ony Prihartono; M. Nawawi, Presiden Direktur Paramount Land; Norman Daulay, Direktur Paramount Land; dan Widiyatmiko Nursejati, Senior GM Jasamarga Metropolitan Toll Road Regional Division.

Pada kesempatan tersebut, Pj Bupati Tangerang, Andi Ony Prihartono menjelaskan, pembangunan infastruktur seperti akses langsung tol KM 25 akan membuat ekonomi Kabupaten Tangerang menggeliat dan menjadi tanda meningkatnya investasi di kawasan ini.

Baca Juga: Paramount Petals: Ekspansi dan Eksistensi Paramount Land di Koridor Barat Jakarta

“Akses tol KM 25 ini bukan hanya mengurai kemacetan, tetapi juga akan memacu banyak investor untuk menanamkan modal serta menyerap banyak tenaga kerja di Kabupaten Tangerang. Jadi, semua pihak dapat memperoleh keuntungan,” paparnya.

Sementara itu, Presiden Direktur Paramount Land, M. Nawawi menjelaskan, seiring semakin meningkatnya kepadatan kendaraan di Jalan Arteri Bitung, Tangerang yang diproyeksikan akan terus meningkat, diperlukan adanya alternatif atau modifikasi exit tol terhadap simpang susun (interchange) Bitung.

"Untuk itu, Paramount Land bekerja sama dengan PT Jasa Marga (Persero) Tbk, turut berperan dalam pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan konektivitas sarana dan prasarana transpostasi dan meningkatkan perekonomian masyarakat di wilayah Bitung, Tangerang, serta Banten agar semakin berkembang," tutur M. Nawawi.

Baca Juga: Andalkan Akses Tol, Paramount Petals Bertransformasi Jadi Kota Mandiri yang Menjanjikan

Lebih lanjut dia mengatakan, Paramount Petals, kota mandiri (township) seluas 400 hektare yang tengah dikembangkan Paramount Land di Barat Jakarta, tengah mengembangkan kawasan hunian yang terintegrasi dengan kawasan komersial, bisnis, dan gaya hidup.

"Saat ini, dari Jakarta dan Merak menuju Paramount Petals harus keluar di gerbang tol Bitung KM 26 yang jaraknya cukup jauh," kata Awi, sapaan akrab M. Nawawi.

Press Conference Groundbreaking Akses Tol KM 25 Paramount Petals Land realestat.id dok
Press Conference Groundbreaking Akses Tol KM 25, Rabu, 10 Juli 2024 (Foto: Realestat.id)

Dia meyakini, pintu tol baru ini akan mengurai kemacetan di Jalan Raya Serang dan Jalan Raya Curug, serta di sekitar gerbang tol Bitung I, karena langsung terkoneksi dengan kawasan Paramount Petals tembus ke Jalan Raya Pasir Randu, salah satu jalur protokol menuju Gading Serpong dan BSD City.

"Adanya pintu tol baru di KM 25 itu akan mempercepat mobilitas masyarakat sekitar dan Tangerang pada umumnya,” tambah M. Nawawi.

Baca Juga: Naik Kelas! Paramount Land Targetkan Penjualan Tumbuh 20% di 2024

Pada kesempatan yang sama, Norman Daulay, Direktur Paramount Land menjelaskan, Paramount Land berpartisipasi dalam pembangunan infrastruktur direct toll access KM 25 dan telah mendapat izin pembangunan modifikasi akses masuk dan keluar Gerbang Tol Bitung (Tol Jakarta-Merak) yang diterbitkan Kementerian PUPR pada akhir Januari 2024.

"Hadirnya akses tol KM 25 ini, tentu akan memberikan manfaat bagi masyarakat luas, khususnya masyarakat yang berada di wilayah Binong, Kadu, Kadu Jaya, Sukabakti, Cukanggalih, dan sekitarnya maupun ke arah selatan Tangerang," terangnya.

Berdasarkan data Jasa Marga, imbuh Norman, jumlah kendaraan yang keluar melalui gerbang tol Bitung I sebanyak 19.000 kendaraan dan gerbang tol Bitung 20.000 kendaraan per hari.

Baca Juga: Miliki Akses Tol, Paramount Petals Jadi 'Blueprint' Kota Gading Serpong

"Beroperasinya akses pintu tol simpang susun Bitung ini nantinya bisa mengurangi beban kendaraan di Jalan Arteri Bitung mencapai 10 hingga 15 persen," ungkap Norman.

Di samping itu, dengan adanya modifikasi exit tol yang bakal dibuka pada 2025 ini, maka jalur transportasi dari dan ke Jakarta dapat diakses langsung oleh semua pengguna jalan.

"Kami yakin bahwa dengan sinergi bersama ini, Paramount Land turut menjadi bagian dari pemerataan pembangunan ekonomi khususnya perekonomian daerah, memudahkan mobilitas, dan produktivitas masyarakat,” tutur Norman Daulay.

Redaksi@realestat.id

Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terkait

Groundbreaking East Market di kawasan Grand Dharmahusada Lagoon Surabaya Timur (Foto: Istimewa)
Groundbreaking East Market di kawasan Grand Dharmahusada Lagoon Surabaya Timur (Foto: Istimewa)
Jajaran direksi Kota Deltamas, pejabat pemerintahan Kabupaten Karawang dan Kabupaten Bekasi melakukan seremoni dimulainya proyek kerja sama pembangunan jembatan serta jalan penghubung antara Boulevard Ganesha di Kota Deltamas, Kabupaten Bekasi dengan Desa Wanasari, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang. (Foto: Istimewa)
Jajaran direksi Kota Deltamas, pejabat pemerintahan Kabupaten Karawang dan Kabupaten Bekasi melakukan seremoni dimulainya proyek kerja sama pembangunan jembatan serta jalan penghubung antara Boulevard Ganesha di Kota Deltamas, Kabupaten Bekasi dengan Desa Wanasari, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang. (Foto: Istimewa)
Rumah Tipe Myztro di Klaster Riverie, Shila at Sawangan (Foto: Istimewa)
Rumah Tipe Myztro di Klaster Riverie, Shila at Sawangan (Foto: Istimewa)
Interior rumah di Klaster Louise, Summarecon Serpong (Foto: Istimewa)
Interior rumah di Klaster Louise, Summarecon Serpong (Foto: Istimewa)