15 Perumahan Subsidi di Kalimantan Selatan Dapat Bantuan PSU

Pada tahap pertama, sebanyak 980 unit rumah yang tersebar di tujuh Kabupaten/Kota di Kalimantan Selatan akan mendapat bantuan PSU dari Kementerian PUPR.

Foto: Dok. Kementerian PUPR
Foto: Dok. Kementerian PUPR

RealEstat.id (Banjarmasin) – Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum (PUPR), melalui Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Kalimantan II, akan melakukan pembangunan prasarana, sarana dan utilitas (PSU) di 15 perumahan subsidi di Provinsi Kalimantan Selatan selama 2023 ini.

Pada tahap pertama, sebanyak 980 unit rumah yang tersebar di tujuh Kabupaten/Kota di Kalimantan Selatan akan mendapat bantuan PSU dari Kementerian PUPR.

“Bantuan PSU adalah upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas rumah bersubsidi untuk masyarakat. Selain itu, kualitas PSU yang dibangun juga harus baik dan berkualitas,” ujar Direktur Rumah Umum dan Komersial (RUK), Fitrah Nur, Rabu (22/2/2022).

Baca Juga: Kementerian PUPR Tunjuk BSI Salurkan Dana BSPS di Kalimantan Selatan

Dia menerangkan, Direktorat RUK meminta agar dalam proses pelaksanaan pembangunan PSU di lapangan seluruh pihak menerapkan prinsip 7T, yakni: Tepat Waktu, Tepat Mutu, Tepat Biaya, Tepat Administrasi, Tepat Manfaat, Tanpa Temuan dan Tanpa Pengaduan.

Selanjutnya juga mengingatkan Kepala Satker Penyediaan Perumahan Provinsi Kalimantan Selatan dan Pejabat pembuat Komitmen (PPK) Rumah Swadaya dan RUK untuk mengawasi pekerjaan dan menjaga komitmen konsistensi bersama agar pekerjaan fisik di lapangan.

“Laksanakan pembangunan PSU dengan baik dan cepat serta berkualitas supaya masyarakat Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) bisa lebih terbantu dalam mendapatkan hunian yang layak dan nyaman,” harapnya.

Baca Juga: Program BSPS di Kalimantan Selatan Sasar 2.184 Rumah Tidak Layak Huni

Sementara itu, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Kalimantan II, Hujurat menuturkan, untuk melaksanakan pembangunan PSU tersebut, pihaknya telah menyelenggarakan kegiatan Penandatanganan Kontrak Pekerjaan Bantuan PSU Perumahan MBR Provinsi Kalimantan Selatan Tahun Anggaran 2023.

Menurutnya, sesuai Surat Keputusan Direktur Jenderal Perumahan Tahap I jumlah bantuan PSU yang akan di alokasikan di Provinsi Kalimantan Selatan 980 unit yang tersebar di tujuh Kabupaten/Kota.

Penandatanganan Kontrak Kegiatan Pembangunan Prasarana, Sarana dan Utilitas (PSU) Perumahan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Provinsi Kalimantan Selatan Tahun Anggaran 2023 dilaksanakan antara Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Kalimantan Selatan yakni Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Rumah Swadaya dan Rumah Umum Komersil (RUK) Provinsi Kalimantan Selatan, Wahyono dan 15 pengembang developer perumahan bersubsidi di Provinsi Kalimantan Selatan.

Baca Juga: Bank BTN Salurkan Rp3 Miliar Dana Program BSPS di Kalimantan Selatan

Dari data yang ada di Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Kalimantan II, pembangunan PSU akan dilaksanakan di Kabupaten Banjar yakni di Perumahan Shalli Messi Manarap (64 unit), Perumahan Berkat Pesona Sungai Lulut (50 unit), Perumahan Fitria Jaya Residence (71 unit), Perumahan Villa Mahantas (63 unit).

Di Kabupaten Barito Kuala yakni di Perumahan Anisah Regency (50 unit), Perumahan Griya Anisah Permai II (54 unit), Perumahan Griya Azzam (50 unit), Kota Banjarmasin di Perumahan Villa Sunny Residence (59 unit), Perumahan Green Sunny Estate (93 unit), Kabupaten Tanah Laut di Perumahan Berkat Pesona Karang Taruna II (68 unit)

Selanjutnya di Kabupaten Tabalong berada di Perumahan Rizky Tanjung Regency Tahap II (88 unit), Kabupaten Tanah Bumbu di Perumahan Bumi Barokah (117 unit), Perumahan Batulicin Town House (50 unit), Perumahan Buana Mega Residence (50 unit) dan Kabupaten Hulu Sungai Selatan di Perumahan Pondok Bidadari Asri II (53 unit).

Baca Juga: Program Sejuta Rumah di Kalimantan Selatan Telan Anggaran Rp92,8 Miliar

“Pada pelaksanaan kegiatan Penandatanganan Kontrak ini juga hadir dari pihak calon penyedia jasa Pelaksana Bantuan PSU Perumahan MBR di Provinsi Kalimantan Selatan. Kami harap pelaksanaan pembangunan di lapangan bisa berjalan dengan baik dan lancar,” harapnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua DPD Real Estat Indonesia Kalimantan Selatan, Ketua Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman (Apersi), serta Direksi Teknis dari Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Kota di Provinsi Kalimantan Selatan serta pengembang perumahan subsidi. Kepala Sub Direktorat Wilayah I, Musrifah, Kepala Seksi (Kasi) Pelaksanaan Wilayah I Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Kalimantan II, Mohammad Radjiman Ododay.

Redaksi@realestat.id

Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terkait

Perumahan Subsidi di Gorontalo (Foto: Istimewa)
Perumahan Subsidi di Gorontalo (Foto: Istimewa)
Dari kiri ke kanan: Andriliwan Muhammad, Ketua Umum Appernas Jaya;  Muhammad Syawali, Ketua Umum Asprumnas; Junaidi Abdillah, Ketua Umum Apersi; dan Ari Tri Priyono, Ketua Umum Himperra saat deklarasi GASPERR, Jumat, 15 November 2024 (Foto: Realestat.id/Anto Erawan)
Dari kiri ke kanan: Andriliwan Muhammad, Ketua Umum Appernas Jaya; Muhammad Syawali, Ketua Umum Asprumnas; Junaidi Abdillah, Ketua Umum Apersi; dan Ari Tri Priyono, Ketua Umum Himperra saat deklarasi GASPERR, Jumat, 15 November 2024 (Foto: Realestat.id/Anto Erawan)
Biaya dan pajak membeli rumah.
Biaya dan pajak membeli rumah.