Vasanta Group: 'We See What Other People Don't See'

Selain konsep dan desain yang kreatif, Adaptasi teknologi dan inovasi desain dilakukan Vasanta Group untuk menciptakan properti yang khas dan melebihi ekspektasi pasar.

Dari kiri ke kanan: Agnus Suryadi, Chairman Vasanta Group; Nicholas Hum, CEO Vasanta Group; Erick Wihardja, Executive Director Vasanta Group; dan Denny Asalim, Executive Director Vasanta Group berbincang di depan maket proyek Mawatu, Labuan Bajo, Selasa, 12 September 2023. (Foto: realestat.id)
Dari kiri ke kanan: Agnus Suryadi, Chairman Vasanta Group; Nicholas Hum, CEO Vasanta Group; Erick Wihardja, Executive Director Vasanta Group; dan Denny Asalim, Executive Director Vasanta Group berbincang di depan maket proyek Mawatu, Labuan Bajo, Selasa, 12 September 2023. (Foto: realestat.id)

RealEstat.id (Tangerang) – Inovasi dan keunikan konsep merupakan dua hal yang ditawarkan Vasanta Group dalam menghadirkan produk-produk properti.

Dalam kurun tiga tahun terakhir, Vasanta Group berhasil menggarap sejumlah proyek besar dan prestisius. Hal ini tak lepas dari penerapan strategi yang dibangun dengan memberikan keunggulan di setiap proyek.

Agnus Suryadi, Chairman Vasanta Group, tidak hanya konsep desain kreatif, tetapi juga praktik berkelanjutan, untuk memenuhi kebutuhan yang terus berkembang dari masyarakat.

Baca Juga: Total Investasi Rp1,1 Triliun, Eco Town Sawangan Digadang Jadi Ikon Komersial di Depok

Selain itu, terangnya, adaptasi teknologi dan inovasi desain juga dilakukan untuk menciptakan properti yang khas dan melebihi ekspektasi pasar.

"Dalam hal pertumbuhan bisnis, Vasanta Group mengalami peningkatan, karena kami juga menjalin kemitraan strategis dengan para pemimpin industri properti agar dapat menciptakan value dan mengakselerasi bisnis agar tumbuh lebih cepat,” ungkap Agnus Suryadi saat acara Vasanta Group News Beriefing: Projects & Strategies, di Head Office Alam Sutera, Selasa (12/9/2023).

Dia mengatakan, pengembang properti harus mampu membaca situasi, terutama yang berkaitan dengan ekonomi makro—yang menurut istilah Agnus: reading and riding macro economy.

"Misalnya, saat orang lain tiarap akibat pandemi, kami melakukan investasi lahan (landbanking)," tutur Agnus.

Baca Juga: Aspen Medical Hospital Dibangun, Eco Town Sawangan Bakal Jadi Pusat 'Medical Tourism'

Sementara itu, Erick Wihardja, Executive Director Vasanta Group mengatakan, proyek-proyek besar yang dikembangkan Vasanta Group sangat erat kaitannya kepercayaan para investor untuk menanamkan modalnya.

Untuk itu, Vasanta Group menguatkan strategi dengan komunikasi yang terbuka dan jujur kepada para investor, terus melakukan pembaruan berkala, dan pelaporan keuangan yang transparan, sehingga investor selalu terinformasi dengan baik.

Vasanta Group Direksi realestat.id dok
Manajemen Vasanta Group, dari kiri ke kanan: Agnus Suryadi (Chairman), Nicholas Hum, (CEO), Erick Wihardja (Executive Director) dan Denny Asalim (Executive Director).

Kendati Vasanta Group belum menjadi pengembang besar, namun mereka memiliki keunikan tersendiri yang (mungkin) tidak dimiliki pengembang lain. "We see what other people don't see," kata Erick.

“Saat ini, kami sedang menjajaki beberapa proyek baru, dan semangat kolaboratif yang telah menjadi bagian dari DNA kami akan terus menjadi pilar utama dalam membawa proyek-proyek baru ini. Bagi kami investor merupakan mitra jangka panjang," katanya.

Baca Juga: Tawarkan Yield 8%, Fase I Mawatu Labuan Bajo Rampung Akhir 2023

Dia mengatakan, sangat penting untuk membina hubungan yang kuat, menjaga transparansi, dan menyelaraskan tujuan dengan para investor, diperlukan skenario saling menguntungkan yang membuka jalan untuk pencapaian perusahaan.

"Secara internal, kami terus melakukan perbaikan sehingga kinerja perusahaan dapat optimal, dan mampu memberikan hasil yang diharapkan oleh para investor," tutur Erick Wihardja.

shila at sawangan kawasan komersial vasanta group realestat.id dok
Kawasan komersial Shila at Sawangan
Proyek-proyek Andalan Vasanta Group

Nicholas Hum, CEO Vasanta Group mengatakan, Vasanta group secara serius merancang proyek-proyek prestisius yang saat ini tengah berjalan. Di antaranya pembangunan proyek Shila dan Eco Town di Sawangan yang menghadirkan sentra hunian, bisnis dan gaya hidup yang lengkap.

"Kami mengharapkan, Shila dan Eco Town Sawangan mampu menjadi pusat keramaian baru di Depok setelah Jalan Raya Margonda," katanya.

Baca Juga: Perusahaan Australia Bangun Rumah Sakit Internasional di Eco Town Sawangan

Sawangan telah menjadi area yang makin berkembang, dan dia melihat ini sebagai potensi pembangunan jangka panjang. Untuk mewujudkannya Vasanta berhasil menjalin kemitraan dengan dua pengembang besar di Asia, yakni Mitsubishi Corporation, Jepang, untuk pembangunan Shila dan Lotte Land, Korea untuk menghadirkan Eco Town.

"Shila, dan Eco Town memiliki keunggulan masing-masing. Keduanya akan menjadi kota mandiri terbaru yang meningkatkan kualitas hidup penghuni, mendukung bisnis dan perekonomian sekitar, serta memberikan dampak positif pada lingkungan,” ujar Nicholas Hum.

Proyek Shila dan Eco Town yang merupakan kawasan dengan fasilitas lengkap dan bertaraf internasional, imbuh Nicholas, akan menjadi geliat kehidupan baru di Sawangan.

mawatu labuan bajo NTT realestat.id dok
Mawatu, Labuan Bajo (Foto: istimewa)

Baca Juga: Vasanta Hadirkan Commercial Village di Proyek Mixed-Use Mawatu, Labuan Bajo

Tak hanya di Jabodetabek, proyek lain yang menjadi fokus Vasanta Group adalah Mawatu, yang berlokasi di Labuan Bajo, NTT. Berada di destinasi super prioritas, pembangunan kawasan resor dan komersial terpadu diharapkan rampung pada tahun 2024 mendatang.

Pada kesempatan yang sama, Denny Asalim, Executive Director Vasanta Group mengatakan, dengan luas 20 hektar, konsep pengembangan Mawatu tak hanya menawarkan destinasi wisata, tapi juga membangun suatu kawasan hunian dan pusat bisnis. Para penghuni selain menikmati liburan, juga bisa membangun bisnis di sana.

"Mawatu akan menjadi destinasi mewah di Asia Tenggara, dan diharapkan mampu mengembangkan potensi Labuan Bajo sambil tetap menjaga keseimbangan antara kemajuan ekonomi dan pelestarian lingkungannya” kata Denny Asalim.

Redaksi@realestat.id

Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terkait

Paparan Kinerja Bank BTN  Kuartal I 2024, Kamis, 25 April 2024. (Foto: Dok. Realestat.id)
Paparan Kinerja Bank BTN Kuartal I 2024, Kamis, 25 April 2024. (Foto: Dok. Realestat.id)
Kegiatan Fuse Care di Bogor (Foto: Istimewa)
Kegiatan Fuse Care di Bogor (Foto: Istimewa)