Tips Mudah Melakukan Survei Sebelum Membeli Properti

Untuk dapat membeli dan memiliki properti yang memiliki prospek investasi yang baik, Anda perlu melakukan serangkaian survei sederhana.

Foto: Pixabay.com
Foto: Pixabay.com

RealEstat.id (Jakarta) – Salah satu dari tujuh sifat properti adalah tidak bergerak (immobility). Untuk itu, bagi Anda yang ingin membeli properti, harus melakukan survei lokasi sebelum membeli, agar tidak kecewa.

Sifat immobility membuat nilai investasi, harga, prospek, dan masa depan properti dipengaruhi oleh kegiatan manusia, budaya, dan jumlah uang yang beredar di lokasi tempat tersebut berada.

Bila lingkungan di sekitar lokasi properti terdapat banyak kegiatan ekonomi dan komersial, maka bisa dipastikan properti tersebut produktif dan akan sangat prospektif.

Baca Juga: Cara Memilih Asuransi Rumah Terbaik dan Tepat untuk Anda

Untuk bisa membeli dan mendapatkan properti yang memiliki prospek investasi yang baik, Anda perlu melakukan serangkaian survei.

Berikut ini lima hal yang perlu Anda survei sebelum membeli properti:
1. Survei Lokasi Properti dan Aksesibilitas

“Lokasi, lokasi, lokasi” adalah rumus umum dalam investasi properti. Namun saat ini rasanya aksesibilitas lebih penting diperhatikan. Di Jakarta yang super-macet, waktu tempuh lebih penting ketimbang jarak tempuh. Hal ini tentu terkait dengan infrastruktur jalan kawasan tersebut.   

2. Survei Perkembangan Area Sekitar Properti

Perhatikan perkembangan area tersebut. Bagaimana pembangunan kota, jumlah populasi penduduk, dan income per kapitanya. Bila pembangunan dan pertambahan populasi di wilayah tersebut cukup masif—apalagi didukung daya beli yang tinggi—maka kawasan yang Anda incar memiliki potensi yang besar untuk investasi properti.

Baca Juga: Manfaat dan Tips Membangun Rumah Tumbuh

3. Cari Tahu Reputasi Developer

Membeli properti jangan hanya tertarik pada harga miring atau iming-iming hadiah dari pengembang (developer). Anda perlu juga memeriksa rekam jejak (track record) si pengembang.  

Pengembang yang terpercaya akan membuat investasi Anda berkembang, sementara pengembang nakal—kendati menawarkan harga miring—akan membuat Anda merugi.

4. Lihat Lahan Pengembangan Perumahan

Jumlah lahan (landbank) yang dimiliki developer bisa menjadi pertimbangan untuk melakukan investasi. Jika lahan masih cukup banyak, maka potensi perkembangan kawasan tersebut akan semakin pesat. Dengan demikian, Anda pun dapat mulai mengintai lokasi investasi selanjutnya di kawasan tersebut.

Baca Juga: Tips Penting Menyewakan Properti Agar Laris Manis

5. Perhatikan Fasilitas dan Infrastruktur

Perhatikan fasilitas yang ada di lingkungan properti yang Anda incar. Lingkungan yang baik dan prospektif memiliki fasilitas lengkap: fasilitas kesehatan, pendidikan, komersial, hiburan, dan lain-lain. 

Lihat juga infrastruktur jalan yang menjadi akses kawasan tersebut. Tidak hanya infrastruktur yang telah ada saat ini, tetapi infrastruktur yang akan dibangun. Jangan kaget, saat infrastruktur jalan tersebut rampung, nilai properti Anda pun akan ikut melambung.  

Semoga tips survei sebelum membeli properti ini bermanfaat!

Redaksi@realestat.id

Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ilustrasi cara Mengusir tikus dengan kopi. (Sumber:  Freepik)
Ilustrasi cara Mengusir tikus dengan kopi. (Sumber: Freepik)
Ilustrasi mengubah HGB ke SHM. (Sumber: Shutterstock)
Ilustrasi mengubah HGB ke SHM. (Sumber: Shutterstock)
Ruang kerja di perkantoran (Foto: Pixabay)
Ruang kerja di perkantoran (Foto: Pixabay)