Tips Membangun Tangga yang Aman dan Ideal di Rumah Anda

Desain dan pembuatan tangga yang dibuat sembarangan bisa mengundang risiko pada keselamatan dan kenyamanan para penghuni rumah.

Foto: Dok. Freepik.com
Foto: Dok. Freepik.com

RealEstat.id (Jakarta) – Tangga adalah salah satu elemen penting dalam rumah yang menjadi penghubung antar lantai dan jalur lintas para penghuni rumah.

Meski demikian, desain dan pembuatan tangga yang sembarangan bisa mengundang risiko pada keselamatan dan kenyamanan para penghuni rumah.

Menurut Georgi Ferdwindra Putra, Co-CEO dan Co-Founder Gravel,
kesalahan yang kerap terjadi dalam pembuatan tangga adalah mengabaikan aspek-aspek penting dalam merancang tangga.

Hal-hal yang kerap terlupakan, terutama dalam perhitungan tinggi dan lebar anak tangga, serta ketidak konsistenan tinggi tiap anak tangga.

Baca Juga: Feng Shui Rumah: Desain Tangga Pembawa Hoki

"Mengabaikan perhitungan ini dapat mengakibatkan risiko kecelakaan yang serius," kata Georgi Putra.

Selain itu, imbuhnya, pemilihan bahan bangunan atau material tangga yang tidak tepat, seperti lantai yang licin, juga dapat meningkatkan risiko tergelincir. 

Dia menerangkan, ukuran anak tangga memegang peran penting dalam memastikan keselamatan dan kenyamanan pengguna di dalam rumah. Ideal tinggi anak tangga adalah 20 cm - 30 cm dengan lebar 15 cm - 20 cm.

"Setelah menentukan ukuran anak tangga, baru kita bisa menentukan jumlah anak tangga, caranya adalah tinggi antar lantai dibagi tinggi anak tangga," tuturnya.

Baca Juga: Tips Feng Shui: Cara Aktifkan Energi Positif Ruang di Bawah Tangga Rumah

Misalnya, tinggi antar lantai 3 meter dengan tinggi anak tangga 20 cm, maka jumlah anak tangga yang akan dibangun adalah 300 cm dibagi 20 cm yang hasilnya 15 anak tangga.

Dengan perhitungan yang ideal, bentuk tangga jadi ergonomis dan pengguna akan merasa lebih nyaman dan aman saat naik atau turun tangga.

"Hal yang terpenting, risiko tergelincir atau jatuh karena ukuran tangga yang tidak sesuai dapat dihindari," tegas Georgi Putra. 

Selain perhitungan ukuran tangga, terdapat beberapa faktor pendukung penting lainnya untuk meningkatkan kenyamanan, keamanan dan estetika tangga, yaitu:

Baca Juga: Ini Renovasi Wajib yang Penting untuk Jaga Kualitas Rumah

1. Area yang tersedia untuk membangun tangga.
2. Jumlah lalu lintas harian di tangga (penggunaan umum atau terbatas).
3. Ketersediaan ruang samping untuk memberikan kenyamanan.
4. Kegunaan bangunan (rumah tinggal, komersial, atau publik).
5. Kestabilan dan keamanan struktur tangga.
6. Kebutuhan aksesibilitas bagi orang dengan disabilitas (bila diperlukan).
7. Gaya arsitektur dan desain interior yang diinginkan.
8. Ergonomi dan kenyamanan pengguna selama penggunaan tangga.

Fredy Yanto, Co-CEO dan Co-Founder Gravel mengatakan, seluruh faktor-faktor di atas dapat meningkatkan fungsionalitas, keselamatan, dan estetika ruang secara keseluruhan.

Dia menjelaskan, tangga yang dirancang dengan baik bukan hanya menciptakan akses yang nyaman, tetapi juga menjadi elemen yang menarik secara visual dalam desain bangunan.

"Dengan begitu, pengguna atau penghuni dapat merasa aman dan nyaman dalam menggunakan tangga tersebut, yang merupakan tujuan utama dalam merancang ruang yang baik," pungkas Fredy Yanto.

Redaksi@realestat.id

Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News


Berita Terkait

Ilustrasi cara Mengusir tikus dengan kopi. (Sumber:  Freepik)
Ilustrasi cara Mengusir tikus dengan kopi. (Sumber: Freepik)
Ilustrasi mengubah HGB ke SHM. (Sumber: Shutterstock)
Ilustrasi mengubah HGB ke SHM. (Sumber: Shutterstock)
Ruang kerja di perkantoran (Foto: Pixabay)
Ruang kerja di perkantoran (Foto: Pixabay)