Tips Berjalan Kaki untuk Kekuatan Otot dan Kesehatan Jantung

Berjalan kaki tak harus dilakukan di tempat khusus. Anda dapat melakukannya dengan berkeliling kompleks perumahan atau apartemen tempat Anda tinggal.

Foto: Pixabay.com
Foto: Pixabay.com

RealEstat.id (Jakarta) - Banyak cara untuk memanfaatkan kebiasaan sehari-hari untuk kesehatan. Salah satunya adalah berjalan sebagai latihan membentuk otot kaki. Berjalan kaki pun tak harus dilakukan di tempat khusus, Anda dapat melakukannya dengan berkeliling kompleks perumahan atau apartemen tempat Anda tinggal.

Dikutip dari cnet.com, seorang pelatih kebugaran sekaligus ahli nutrisi, CJ Hammond, menunjukkan tips berjalan yang bisa menambah kekuatan otot kaki sekaligus jantung.

“Kebiasaan berjalan bisa membantu meningkatkan daya tahan kardiovaskular dan menjaga kesehatan jantung. Berjalan setiap hari akan meningkatkan kekuatan tubuh bagian bawah dan membantu menurunkan tekanan darah Anda,” kata CJ Hammond.

Baca Juga: Tips Feng Shui: Manfaat Ruangan Monokrom Hitam-Putih Bagi Kesehatan Jantung

Agar manfaat lain berjalan bisa dirasakan, berikut sejumlah tips yang bisa dilakukan:

1. Pemanasan Sebelum Berjalan Kaki

Mayoritas mungkin belum menyadari bahwa pemanasan sebelum berjalan penting dan memiliki manfaat lebih. Menurut Hammond, pemanasan penting untuk menghindari cidera saat berjalan. Caranya pun cukup sederhana, Anda hanya perlu berdiri di tempat dalam beberapa menit sebelum berjalan.

"Cara yang bagus untuk menghangatkan tubuh sebelum berjalan adalah dengan melakukan beberapa latihan inti yang akan membantu meningkatkan mobilitas punggung bawah dan tubuh bagian atas. Latihan inti berdiri akan membantu meningkatkan keseimbangan dan stabilitas dinamis," kata Hammond.

Baca Juga: 6 Tips Memilih Kloset Duduk yang Aman, Sehat, dan Sesuai Kebutuhan

2. Peregangan Sederhana

Setelah berdiri beberapa menit, Anda bisa menggerakan beberapa bagian tubuh seperti meletakkan tangan di belakang kepala dan coba mempertemukan siku kanan dengan lutut kiri dan sebaliknya. Dengan kata lain, peregangan sebelum berjalan ini adalah gerakan senam sederhana yang bisa dilakukan selama sekitar satu sampai dua menit.

3. Membawa Beban

Jangan hanya untuk tubuh bagian bawah (kaki) saja, berjalan juga bisa dimanfaatkan untuk menyehatkan tubuh bagian atas. Caranya, berjalan sambil membawa beban (misalnya barbel) yang ukurannya tentu tidak mengganggu aktivitas utama (berjalan). Barbel yang dibawa bisa menguatkan sekaligus menambah daya tahan pergelangan tangan dan bahkan otot lengan Anda.

Baca Juga: 5 Tips Rumah Bersih Bagi Pecinta Hewan Peliharaan

4. Variasi Gerakan

Selama berjalan, Anda bisa menyertakan beragam gerakan (senam) lainnya. Misal, saat Anda berjalan mengelilingi taman, Anda bisa duduk di bangku yang ada dan kembali berdiri dalam sebuah gerakan teratur seperti senam.

"Menambahkan latihan selama bejalan Anda bisa menghindari kebosanan karena monoton sekaligus membakar kalori dalam tubuh," kata Hammond. Waktu dan jenis gerakannya Anda tentukan sendiri. Misal setiap lima menit atau tiga putaran taman. Semuanya disesuaikan dengan kemampuan masing-masing.

Baca Juga: Tips Feng Shui: Mengatur Energi Chi Agar Rumah Membawa Hoki

5. Pelemasan Otot

Di pengujung aktivitas berjalan, Anda sangat disarankan untuk melemaskan otot (khususnya kaki). Sambil mengatur irama nafas, goyangkan kaki Anda ke depan dan ke belakang secara bergantian dan santai.

Kebiasaan berjalan bisa menyehatkan dan menjaga berat badan apabila dilakukan rutin. Agar tak menjadi beban dan terhindar dari risiko cedera, berjalan bisa dilakukan sesuai kemampuan masing-masing. Hal terpentingnya adalah berjalan tidak membutuhkan biaya yang mahal untuk melakukannya. Sementara manfaatnya bisa dirasakan dalam waktu relatif singkat dan berkelanjutan.

Semoga tips berjalan kaki sehat ini bermanfaat.

Redaksi@realestat.id

Berita Terkait

Ilustrasi dindin rumah rembes karena air hujan. (Sumber: Shutterstock/Burdun Iliya)
Ilustrasi dindin rumah rembes karena air hujan. (Sumber: Shutterstock/Burdun Iliya)
Regulator Gas (Foto: Destec)
Regulator Gas (Foto: Destec)