RealEstat.id (Jakarta) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR), melalui Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Kalimantan I Ditjen Perumahan, tengah membangun Rumah Susun (Rusun) di tiga lembaga pendidikan di Kalimantan Barat.
Tiga Rusun lembaga pendidikan tersebut berada di Universitas Nahdhatul Ulama Kalimantan Barat, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Mempawah, dan Pondok Pesantren Darul Fadhilah Ketapang. Dibangun sejak April 2021, Kementerian PUPR menargetkan ketiga Rusun ini rampung di akhir 2021.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, Kementerian PUPR diberikan tugas oleh Presiden Joko Widodo untuk memperhatikan infrastruktur pendukung pendidikan seperti hunian santri dan mahasiswa, agar mereka bisa lebih fokus belajar untuk prestasi.
Baca Juga: Rusun Mahasiswa STAI Mempawah Ditargetkan Rampung Tahun Ini
“Dengan dibangunnya rusun-rusun ini diharapkan bisa membantu para mahasiswa untuk mendapatkan hunian yang layak selama proses belajar mengajar sehingga diharapkan akan mencetak SDM yang unggul dan berakhlak mulia,” kata Basuki.
Sementara itu, Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid menuturkan, berdasarkan arahan Menteri PUPR pembangunan rusun termasuk untuk sarana pendidikan akan dilaksanakan secara merata di seluruh wilayah Indonesia. Pembangunan rusun juga dilengkapi dengan fasilitas penunjangnya seperti meubelair yang lengkap, serta listrik dan air bersih.
“Mahasiswa yang tinggal di rusun nantinya bisa fokus belajar dan menuntut ilmu karena fasilitasnya sudah lengkap. Pembangunan Rusun diharapkan juga bisa meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia di masa mendatang,” kata Khalawi.
Baca Juga: Rusun ASN Berkonsep Waterfront City Dibangun di Kalimantan Barat
Rusun mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Mempawah berlokasi di Jalan Gusti Sulung Lelanang RT. 01/RW. 01 Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah tepatnya di belakang Gedung Perkuliahan STAI Mempawah.
Rusun tersebut memiliki ukuran panjang 38,25 meter dan lebar 17,4 meter dibangun satu tower setinggi tiga lantai dengan jumlah hunian sebanyak 43 unit. Pembangunannya menggunakan dana APBN senilai Rp 14,17 miliar yang dilaksanakan kontraktor pelaksana PT Metro Kreasi Indoktekni dengan konsultan PT Fini Rekayasa Konsultan.
Rusun mahasiswa selanjutnya adalah Rusun Universitas Nahdhatul Ulama (UNU) Kalimantan Barat di Jalan Arteri Supadio, Jalan Parit Derabak, Kecamatan Limbung, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya.
Baca Juga: Tiga Rusun Institusi Pendidikan di Kalimantan Barat Mulai Dibangun
Anggaran pembangunan Rusun UNU Kalbar senilai Rp13,98 miliar yang dilaksanakan oleh kontraktor PT Fairuz Syifa Mumtaza dan Konsultan PT Fini Rekayasa Konsultan. Rusun UNU Kalbar dibangun setinggi tiga lantai dengan luas bangunan 38,25 x 11,74 meter. Jumlah unit hunian sebanyak 43 unit tipe 24 dengan daya tampung 166 orang mahasiswa.
Terakhir, rusun yang tengah dibangun adalah Rusun Ponpes Darul Fadhilah Ketapang di Jalan Pendidikan, Kelurahan Kauman, Kecamatan Benua Kayong, Kabupaten Ketapang.
Anggaran pembangunan Rusun tersebut senilai Rp4,5 miliar dengan kontraktor pelaksana adalah PT. Fairuz Syifa Mumtaza dan Konsultan PR Bahtra Jasa Konsultan Teknik. Tipe Rusunnya adalah Rusun Mini dengan jumlah lantai dua tingkat dengan jumlah unit hunian empat barak dengan luas 33 x 8,2 meter.