RealEstat.id (Jakarta) – Pengembang properti PT Indonesian Paradise Property Tbk (Paradise Indonesia/INPP) memastikan bakal melakukan serah terima unit Apartemen Antasari Place pada Desember 2024.
Hal ini disampaikan Adhi Irianto, Senior Project Manager PT Prospek Duta Sukses—anak perusahaan Paradise Indonesia—saat acara Media Coffee Break Antasari Place, Kamis (4/1/2024).
"Sementara itu, untuk podium yang akan dijadikan sebagai area komersial Antasari Place, serah terima akan mulai dilakukan pada akhir Juni 2024. Hal ini dilakukan, karena para tenant memerlukan waktu yang cukup untuk persiapan, sehingga diharapkan bisa mulai membuka gerai saat serah terima unit," jelas Adhi Irianto.
Baca Juga: Resmi Digelar, Topping Off Apartemen Antasari Place Jadi Bukti Komitmen Pengembang
Dia menjelaskan, pekerjaan Tower 1 Antasari Place dan area podium per tanggal 3 Januari 2024 telah mencapai 93,35%. Pekerjaan podium dan basemen yang dimulai pada 30 Juni 2022 direncanakan selesai pada 30 Juni 2024 (durasi 732 hari).
"Per 29 Desember 2023 atau hari ke-547, kami telah menyelesaikan progres 75% dengan sisa durasi 185 hari (25%)," jelas Adhi Irianto, menambahkan.
Sementara itu, pekerjaan Tower 1 yang dimulai pada 17 September 2022, akan rampung di 31 Oktober 2024 (durasi 776 hari). Per 29 Desember 2023 telah dikerjakan 60% (468 hari) dengan sisa durasi 308 hari (40%).
Pada kesempatan tersebut, AH Bimo Suryono, Direktur Utama PT Prospek Duta Sukses menjelaskan, progres proyek Antasari Place berjalan sangat lancar dan sejauh ini pihaknya terus mengerjakan pembangunan, khususnya untuk melaksanakan komitmen dari perjanjian homologasi.
Baca Juga: Antasari Place Raih Dua Gelar di Ajang PropertyGuru Indonesia Property Awards 2022
"Target serah terima (handover) unit Apartemen Antasari Place tetap akan dilaksanakan pada bulan Desember tahun ini yang akan dilakukan secara bertahap hingga Juni 2025," tuturnya.
Selain meng-update pembangunan, Bimo juga menekankan bahwa Apartemen Antasari Place aman dari banjir. Bahkan, saat hujan lebat pun, Kali Krukut tidak meluap dan tak ada genangan sama sekali, padahal lokasi proyek ada di bawah.
"Hal ini menandakan konstruksi proyek ini dilakukan dengan benar," tukas Bimo Suryono yang mengatakan ada 650 orang pekerja yang terus melaksanakan pembangunan Antasari Place.
Terkait fasilitas Retail Alley, sejauh ini lantai satu telah full, sementara lantai dua juga sudah banyak yang booking. Akan ada beberapa tenant besar yang akan hadir di sini dengan konsep utama F&B.
Baca Juga: Marketing Gallery Diresmikan, Antasari Place Ditargetkan Rampung di 2025
Jadi kami masih fokus untuk menjalankan amanat homologasi, sejauh ini penjualan telah mencapai 50% - 60%. Ada konsumen yang menggabungkan unitnya, karena tidak bisa melanjutkan cicilan. Bahkan, ada juga konsumen lama yang membeli lagi.
"Mayoritas konsumen membeli dengan tunai keras, KPA, dan installment 36 kali. Seluruh progres proyek ini juga diinformasikan secara berkala kepada konsumen, karena kami sangat terbuka," terangnya.
Senada dengan penjelasan Bimo Suryono, Presiden Direktur PT Indonesian Paradise Property Tbk, Anthony Prabowo Susilo mengungkapkan, pihaknya melakukan pembangunan proyek Antasari Place dengan sangat terbuka dan bisa dilihat, karena tidak ada yang ditutup-tutupi.
"Setelah bagian bawah selesai, kami membuka pagar penutup di sisi Jalan Antasari, sehingga masyarakat yang lewat bisa melihat jelas pembangunan proyek ini. Bahkan, tak sedikit di antara mereka tertarik untuk datang ke proyek ini untuk melihat progres, di mana sebagian dari mereka akhirnya membeli," ungkapnya.
Baca Juga: Akuisisi 7 Proyek Mangkrak, Indonesian Paradise Property (INPP) Targetkan Jadi Pengembang Terpercaya
Lebih lanjut dia mengatakan, Paradise Indonesia terus memegang komitmen sebagai pengembang terpercaya, di mana semua proyek yang diluncurkan akan diselesaikan.
"Sejauh ini, hal tersebut masih berlaku. Sehingga kami adalah perusahaan developer dengan nol persen proyek yang gagal atau tidak terbangun," kata Anthony Prabowo Susilo.
Menyambut tahun politik 2024, dia tetap optimistis. Pasalnya, Pemilu tahun ini terlihat positif, hangat, dan tidak terjadi polarisasi seperti sebelumnya. Kondisi ekonomi yang baik, membuat progres proyek terkontrol.
"Saat ini, kegiatan wisata juga terus membaik yang membuat okupansi hotel kami terus meningkat. Begitu juga dengan pusat perbelanjaan yang kami yang terus meningkat. Dibantu regulasi pemerintah yang mendukung sektor properti, kami tetap optimistis di tahun politik ini," pungkas Anthony.
Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News