Tarif Kompetitif jadi Kunci Bisnis Sewa Gedung Perkantoran

Strategi yang matang perlu dilakukan oleh pemilik properti untuk terus membuka peluang bagi pertumbuhan bisnis sewa gedung perkantoran.

Gedung perkantoran di Jakarta. (Foto: RealEstat.id/Adhitya Putra)
Gedung perkantoran di Jakarta. (Foto: RealEstat.id/Adhitya Putra)

RealEstat.id (Jakarta) - Pemilik properti harus merancang strategi yang efektif untuk mempertahankan profitabilitas dan tetap berkembang dalam bisnis sewa gedung perkantoran.

Salah satunya dengan memberikan tarif sewa kompetitif dan paket penyewaan ruang yang menarik.

Head of Research Colliers Indonesia, Ferry Salanto mengatakan bahwa pemilik properti yang menawarkan tarif sewa gedung kantor yang kompetitif dapat terus menarik minat penyewa secara signifikan.

"Di pasar perkantoran kemungkinan akan terihat lebih banyak pembukaan cabang dan ekspansi ruang, sepanjang sisa tahun 2024,” jelas Ferry Salanto, seperti dilansir dari siaran pers, Selasa (06/08/2024).

Baca Juga: Peluang Pasar Perkantoran di Sepanjang Jalur LRT Jabodebek: Riset Colliers Indonesia

Menurut dia, perusahaan-perusahaan diharapkan untuk mendiversifikasi lini bisnis seiring dengan sektor-sektor tertentu yang menunjukkan kinerja positif.

"Strategi yang matang diperlukan, tetapi pemulihan pasca-pandemi kemungkinan akan membuka peluang untuk pertumbuhan bisnis," tambah Ferry Salanto.

Prospek Bisnis Sewa Gedung Perkantoran

Seiring dengan pulihnya kepercayaan bisnis secara bertahap, terjadi peningkatan permintaan ruang di pasar perkantoran dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Contohnya di pasar perkantoran Jakarta, Ferry menjelaskan kini penyewa lebih mengutamakan kualitas dari gedung dibandingkan dengan luas lantai.

Baca Juga: Jabodetabek dan Batam Pimpin Ekspansi Data Center di Indonesia: Riset Colliers

Sedangkan di Surabaya, meskipun ada beragam pilihan, permintaan ruang kantor diperkirakan akan tetap moderat sepanjang tahun 2024.

Hal ini juga didukung oleh prospek ekonomi Indonesia dan inflasi yang terkendali pada kuartal kedua tahun 2024, sehingga dapat meningkatkan daya beli lokal.

Permintaan untuk ruang kantor semakin meningkat seiring dengan berbagai sektor bisnis yang menunjukkan minat kuat untuk menduduki ruang kantor.

Baca Juga: 5 Gedung Tertinggi di Indonesia, Ada yang Setara Tiga Kali Tinggi Tugu Monas

Berdasarkan pengamatan Colliers Indonesia, bisnis sewa gedung perkantoran akan banyak didorong dari sektor keuangan.

Apalagi dengan beberapa perusahaan yang optimistis dengan rencana membuka kantor cabang di Surabaya, menandakan iklim bisnis yang positif.

Redaksi@realestat.id

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terkait

Dalam laporan bertajuk Global Investor Outlook memprediksi pasar properti Asia Pasifik  berkembang dengan pesat. (Sumber: Colliers)
Dalam laporan bertajuk Global Investor Outlook memprediksi pasar properti Asia Pasifik berkembang dengan pesat. (Sumber: Colliers)
Ilustrasi masa depan real estat di Asia Pasifik. (Sumber: Asia Today)
Ilustrasi masa depan real estat di Asia Pasifik. (Sumber: Asia Today)
Alvin Andronicus, CMO Elevee Condominium (paling kiri) mengatakan, developer masih tetap harus bekerja keras untuk memasarkan proyeknya di 2025. (Foto: Istimewa)
Alvin Andronicus, CMO Elevee Condominium (paling kiri) mengatakan, developer masih tetap harus bekerja keras untuk memasarkan proyeknya di 2025. (Foto: Istimewa)
Kawasan perkantoran di CBD Jakarta. (Foto: Realestat.id/Anto Erawan)
Kawasan perkantoran di CBD Jakarta. (Foto: Realestat.id/Anto Erawan)