RealEstat.id (Jakarta) - Samara Suites, salah satu proyek apartemen di proyek mixed-use besutan Pengembang properti Synthesis Development mendapat predikat sebagai bangunan hijau (green building). Mengusung konsep ‘business apartment’, Samara Suites telah meraih sertifikat EDGE (Exellence in Design for Greater Efficiencies) dari GBCI (Green Building Council Indonesia) di akhir 2018.
Managing Director Samara Suites, David Lo mengatakan, sistem sertifikasi EDGE diberikan kepada bangunan yang menerapkan praktik-praktik bertanggung jawab kepada lingkungan di negara berkembang tanpa bertentangan dengan prinsip-prinsip bisnis.
Baca Juga: Synthesis Homes Rilis Rumah Fully-Furnished dengan Diskon Rp180 Juta
Dengan dikantonginya sertifikat EDGE, imbuhnya, membuktikan bahwa apartemen yang berada di kompleks Synthesis Square Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, ini telah mengoptimalkan rancangan bangunannya sehingga efisien dalam penggunaan listrik, air, serta bahan bangunan.
Menurut David, sertifikasi EDGE ini menjadi refleksi kepedulian Synthesis Development sebagai pengembang dalam mengedepankan pola hidup ‘go green’ untuk mendukung lingkungan dan kehidupan yang lebih sehat di tengah kota, juga menambah kenyamanan penghuni baik lewat bangunan, fasilitas, maupun lanskap.
Baca Juga: Synthesis Homes Luncurkan Show Unit Ketiga: Tipe Andesit
"Kami punya kewajiban untuk menciptakan lingkungan hidup yang lebih kondusif dan bersahabat. Salah satu upaya ke sana yaitu menciptakan produk yang efisien, termasuk untuk kualitas hidup penghuninya. Kami ciptakan kenyamanan dari sisi apartemennya mulai dari lokasi strategis hingga kemudahan akses transportasi,” paparnya.
Proyek Terus Berjalan
Lebih lanjut, David Lo menuturkan, meski masih dalam kondisi pandemi, Synthesis Development tetap melanjutkan pembangunan Samara Suites. Melihat kondisi properti di Indonesia beberapa bulan terakhir ini, dia mengakui memang terasa adanya penurunan, namun ia tetap optimistis pasar properti Tanah Air akan kembali naik.
Meskipun dalam kondisi pandemi seperti sekarang, ujarnya, pembangunan proyek Samara Suites yang saat ini dalam tahap finishing masih tetap berlanjut dan berjalan, namun pengerjaan proyek tetap perlu mengutamakan protokol kesehatan sesuai dengan arahan pemerintah.
Baca Juga: Permudah Konsumen, Synthesis Development Tawarkan ‘Property Advisor Online’
“Apalagi saat ini sedang diberlakukan kembali PSBB (pembatasan sosial berskala besar) di Jakarta, pasti pergerakan para pekerja kami akan sedikit terbatas karena salah satunya harus selalu menerapkan social distancing,” ucap David Lo.
Andalkan Transportasi Publik
Samara Suites memiliki akses transportasi memadai di jalan Gatot Subroto, tidak jauh dari jalan tol, transportasi publik, pintu tol dua arah, jalur Trans Jakarta, dan ke depannya akan dilalui oleh LRT (Light Rail Transit).
Baca Juga: Apartemen Sewa Jakarta Andalkan Permintaan ‘Staycation’
Di sisi lain, penggarapan transportasi publik LRT oleh pemerintah terus berjalan. Menurut pihak pemerintah, progres pengerjaan konstruksi hingga Februari 2020, konstruksi LRT Jabodebek sudah menyentuh angka 70,26%. Menurut pihak terkait, seluruh lintasan itu ditargetkan akan rampung pembangunannya pada pertengahan 2022.
“Banyak pakar transportasi dan perkotaan yang mengungkapkan bahwa properti di sekitar transportasi publik terutama yang dekat dengan MRT (Mass Rapid Transit) dan LRT pasti akan mengalami kenaikan. Oleh karena itu, kalau LRT sudah mulai beroperasi, bisa dipastikan nilai investasi Samara Suites akan ikut mengalami kenaikan,” pungkas David.