Signify Dukung Pengembangan Infrastruktur Pencahayaan di Destinasi Pariwisata Indonesia

Pencahayaan infrastruktur yang dilakukan Signify dapat mempercantik destinasi pariwisata, sehingga menjadi atraksi yang menarik bagi wisatawan domestik dan mancanegara.

Dari kiri ke kanan: Wibawa Jati Kusuma, Commercial Operation Leader Signify Indonesia; Dedy Bagus Pramono, Country Leader Signify Indonesia; Vinsensius Jemadu, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur, Kemenparekraf RI; Lea Kartika Indra, Head of Public and Government Affairs Signify Indonesia; Rama Momongan, Key Account Manager Professional Channel Signify Indonesia. (Foto: istimewa)
Dari kiri ke kanan: Wibawa Jati Kusuma, Commercial Operation Leader Signify Indonesia; Dedy Bagus Pramono, Country Leader Signify Indonesia; Vinsensius Jemadu, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur, Kemenparekraf RI; Lea Kartika Indra, Head of Public and Government Affairs Signify Indonesia; Rama Momongan, Key Account Manager Professional Channel Signify Indonesia. (Foto: istimewa)

RealEstat.id (Jakarta) - Produsen di bidang pencahayaan global, Signify, menandatangani Nota Kesepahaman dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia untuk berkolaborasi, melakukan sinergi terkait pengembangan infrastruktur pencahayaan di destinasi pariwisata di Indonesia.

Penandatangan kerja sama ini dilakukan oleh Dedy Bagus Pramono selaku Country Leader Signify Indonesia dan Vinsensius Jemadu, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia baru-baru ini di Jakarta.

Dedy Bagus Pramono menyatakan, pihaknya bangga dan berterima kasih kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atas kesempatan yang diberikan kepada Signify untuk dapat berkontribusi dalam pengembangan pencahayaan destinasi pariwisata Indonesia.

Baca Juga: Philips Dapat Empat Penghargaan untuk Kategori Pencahayaan LED

"Kami berharap, kolaborasi ini dapat membantu mewujudkan daerah tujuan wisata yang inovatif, aman, berkelanjutan, dan berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat setempat," kata Dedy dalam siaran pers yang diterima RealEstat.id.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI telah melakukan berbagai upaya untuk mendorong dan meningkatkan ekonomi, terutama bagi pelaku UMKM dan masyarakat di sekitar destinasi wisata.

Selain menerapkan sertifikasi Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability (CHSE) sebagai protokol standar kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan, Kemenparekraf juga menggali dan mengembangkan berbagai potensi wisata daerah, serta membangun infrastruktur yang berkelanjutan.

Baca Juga: Signify Rilis Philips Smart LED Connected by WiZ, Lampu Pintar Terkoneksi Gawai

Pencahayaan infrastruktur destinasi pariwisata tentunya dapat mempercantik daerah tujuan wisata sehingga menjadi atraksi yang menarik wisatawan domestik dan mancanegara.

Pencahayaan yang tepat turut berkontribusi terhadap keamanan dan kenyamanan pengunjung dan pelaku usaha. Jam operasional tujuan wisata maupun industri pendukung di sekitarnya juga lebih panjang, sehingga selain menyerap tenaga kerja, juga mendorong pertumbuhan perekonomian setempat.

Signify menyediakan solusi pencahayaan hemat energi bagi pengelola daerah wisata, melalui produk pencahayaan LED, LED terkoneksi, dan LED berbasis tenaga surya terkemuka miliknya.

Redaksi@realestat.id

Berita Terkait

Kota Deltamas (Foto: Dok. Sinar Mas Land)
Kota Deltamas (Foto: Dok. Sinar Mas Land)
Groundbreaking Learning Center dan Dormitory BTN di Bandung, Kamis, 17 Oktober 2024. (Foto: Dok. Bank BTN)
Groundbreaking Learning Center dan Dormitory BTN di Bandung, Kamis, 17 Oktober 2024. (Foto: Dok. Bank BTN)
Dari kiri ke kanan: Arvin Hartanto, Direktur Keuangan Greenwoods; Arie Noegroho, Head of Corporate Investment Greenwoods; Dyah Rahadyannie, Direktur Pengelolaan Bisnis dan HC PPRO; Rudi Nugroho, Direktur Utama Greenwoods; Danniel Moeis, Managing Director PPRO; Ayunita Permatasari, Head of Business Strategy PPRO; dan Agni Kudang Radityatama, General Manager PPRO berfoto bersama usai melakukan penandatanganan Term Sheet, Rabu 8 Oktober 2024. (Foto: Istimewa)
Dari kiri ke kanan: Arvin Hartanto, Direktur Keuangan Greenwoods; Arie Noegroho, Head of Corporate Investment Greenwoods; Dyah Rahadyannie, Direktur Pengelolaan Bisnis dan HC PPRO; Rudi Nugroho, Direktur Utama Greenwoods; Danniel Moeis, Managing Director PPRO; Ayunita Permatasari, Head of Business Strategy PPRO; dan Agni Kudang Radityatama, General Manager PPRO berfoto bersama usai melakukan penandatanganan Term Sheet, Rabu 8 Oktober 2024. (Foto: Istimewa)
Penyerahan secara simbolis 1.000 paket bantuan stunting dari Vega Violetta Puspa, Direktur PT Jababeka Infrastruktur (kiri) kepada Dedy Supriyadi selaku PJ Bupati Bekasi, di sela peluncuran Program Getas (Gerakan Sehat Atasi Stunting) di President University, Jababeka Cikarang, Rabu, 16 Oktober 2024. (Foto: Realestat.id)
Penyerahan secara simbolis 1.000 paket bantuan stunting dari Vega Violetta Puspa, Direktur PT Jababeka Infrastruktur (kiri) kepada Dedy Supriyadi selaku PJ Bupati Bekasi, di sela peluncuran Program Getas (Gerakan Sehat Atasi Stunting) di President University, Jababeka Cikarang, Rabu, 16 Oktober 2024. (Foto: Realestat.id)