RealEstat.id (Bogor) – Seiring dengan progres revitalisasi yang hampir rampung, PT Kuripan Raya secara resmi meluncurkan show unit Aluna, cluster teranyar di Telaga Kahuripan, Jumat (25/3/2022). Dikembangkan di atas lahan seluas 26 hektar, Cluster Aluna akan merangkum 1.140 unit rumah yang terbagi dalam tiga sub-cluster: Aluna Sekar, Aluna Terra, dan Aluna Tirta.
Keseluruhan unit di Cluster Aluna merupakan rumah dua lantai di Telaga Kahuripan yang terdiri dari empat tipe, yakni Tipe 6 (6 m x 15 m), Tipe 7 (7 m x 15 m), Tipe 8 (8 m x 15 m), Tipe 9 (9 m x 15 m), dengan harga berkisar Rp1,1 miliaran - Rp1,8 miliaran.
Baca Juga: Urban+ Desain Ulang Masterplan Kawasan Telaga Kahuripan
Yulham Ferdiansyah Roestam, Chief Executive Officer PT Kuripan Raya mengatakan, setiap unit di Cluster Aluna dibangun sesuai dengan tagline pengembang Telaga Kahuripan, yakni “Kembali ke Alam Indonesia”. Dengan demikian, konsep rumah yang dihadirkan benar-benar hunian bernuansa resor yang memiliki sirkulasi udara sangat baik.
“Kami menyadari bahwa tidak ada konsumen yang menyukai proses beli rumah tanpa lihat bagaimana konsep dan kondisi real rumahnya. Maka dari itu, show unit kami luncurkan sebagai representasi Cluster Aluna. Secara penjualan baru dimulai di akhir 2021 dan hasilnya memuaskan, karena konsep dasar Telaga Kahuripan sangat mudah diserap pasar,” imbuh Ferdiansyah.
Di sisi lain, harga unit Cluster Aluna yang dipatok mulai Rp1,1 miliar telah mengalami penyesuaian dibanding harga awal. Hal ini, menurut Ferdiansyah, menandakan bahwa Cluster Aluna merupakan proyek yang baik sebagai sarana investasi. Kendati demikian, PT Kuripan Raya tetap memberikan kemudahan bagi konsumen dalam proses pembelian melalui promo-promo spesial.
Baca Juga: Prology Kembangkan The Spring of Pakuan, Premium Resort di Kota Hujan
Sementara itu, Richie Laseduw, Chief Marketing Officer PT Kuripan Raya optimistis, dengan mempertimbangkan peluang kawasan yang sangat tinggi, seluruh unit di Cluster Aluna akan terjual habis kurang dari tiga tahun.
"Demi mengoptimalkan target itu, tentunya kami akan terus berupaya melancarkan penjualan yang agresif dengan melibatkan sejumlah agensi properti dan tim sales yang kompeten,” tukas Richie Laseduw yang menyebut serah terima rumah berkisar 18 - 24 bulan.
Dia mengungkapkan, saat ini Telaga Kahuripan tengah memasarkan sub-tipe pertama yakni Aluna Sekar dengan total 300 unit. Dan sejak diluncurkan pada akhir September 2021, saat ini sebanyak 50% unit rumah telah terjual, di mana pembeli terbanyak berasal dari Jakarta Selatan.
Baca Juga: Dua Cluster Sold-Out, Summarecon Bogor Kantongi Rp1,5 Triliun
Sebagai sebuah cluster yang ideal bagi keluarga muda, Cluster Aluna turut dilengkapi berbagai fasilitas menarik guna menunjang kehidupan penghuninya. Di antaranya club house yang lengkap dengan kolam renang, sport center dan area multifungsi. Tersedia pula taman bermain anak, tempat ibadah, jogging track, skate park, serta taman hijau yang akan menambah keasrian lingkungan perumahan.
Berdasarkan prospeknya, Cluster Aluna yang berada di township Telaga Kahuripan menjanjikan potensi besar lantaran lokasinya yang bakal dikelilingi akses tol. Dalam waktu dekat, perumahan ini akan terhubung dengan pintu tol Bojonggede yang merupakan bagian dari ruas Tol Depok – Antasari (Desari).
Tak hanya itu, dalam kurun waktu satu atau dua tahun mendatang, Telaga Kahuripan juga akan terkoneksi dengan Tol JORR W4 yang menghubungkan dengan bandara Soekarno-Hatta, kawasan Balaraja, dan Tol Jagorawi.
Baca Juga: Properti di Parung Panjang, Bogor Makin Diminati, Ini Alasannya
Yulham Ferdiansyah Roestam menuturkan, komitmen PT Kuripan Raya dalam mengembangkan township Telaga Kahuripan terlihat jelas dari progres revitalisasi yang nyaris rampung. Perubahan mencolok kawasan hunian seluas 750 hektar ini tampak jelas dari pintu gerbang.
Masuk ke dalam kawasan perumahan, imbuhnya, suasana baru akan sangat terasa dari kondisi jalan utama yang diaspal mulus. Tidak hanya itu, aspek penghijauan juga diperhatikan. Salah satunya lewat peremajaan danau atau situ yang ideal bagi sarana healing warga sekitar.
“Keseriusan kami dalam menghadirkan wajah baru Telaga Kahuripan sudah dalam tahap penyelesaian. Yang mana sudah lebih dari 90% terlaksana dan secara berkala terus dilakukan proses maintaining terhadap kawasan yang ada,” pungkas Ferdiansyah.