Sharp Indonesia Rilis Toko Elektronik: Sharp e-Store

Menargetkan satu juta pengunjung di bulan pertama, Sharp e-Store membantu pemasaran produk pelaku UMKM binaan sebagai kontribusi tanggung jawab sosial.

Website Sharp e-Store (Foto: RealEstat.id)
Website Sharp e-Store (Foto: RealEstat.id)

RealEstat.id (Jakarta) – PT Sharp Electronics Indonesia (SEID) kembali melakukan inovasi dalam meningkatkan layanannya yang beorientasi pada kepuasan pelanggan. Kali ini, Sharp Indonesia meluncurkan electronic store yang diberi nama Sharp e-Store.

Andry Adi Utomo, National Sales Senior General Manager PT Sharp Electronics Indonesia menjelaskan, toko elektronik Sharp e-Store merupakan upaya untuk mengembangkan bisnis dengan cara mengakomodasi perubahan perilaku konsumen yang sudah mulai nyaman berbelanja produk elektronik secara online terutama di masa pandemi seperti saat ini.

Baca Juga: Akhir Tahun, Sharp Gelar Virtual Exhibition dengan Diskon Hingga 50%

“Melalui Sharp e-Store, kami memberikan kemudahan bagi konsumen setia kami untuk bisa mendapatkan produk –produk kami dengan mudah tanpa harus melakukan kunjungan ke toko, berbekal perangkat gawai, konsumen dapat melakukan transaksi pembelian dengan ringkas,” tambah Andry Adi Utomo.

Berdasarkan informasi yang dilansir situs Hootsuite awal tahun 2020 lalu, imbuhnya, di Indonesia terjadi peningkatan pengguna internet sebesar 17% atau sekitar 25 juta jiwa dari total populasi saat ini yaitu sebesar 272.1 jiwa.

Dengan adanya pandemi Covid-19 yang melanda dunia, di mana setiap orang memiliki keterbatasan beraktivitas diluar ruang dan mengharuskan mereka semua memindahkan kegiatan bekerja dan belajar dari rumah, secara otomatis semakin meningkatkan pengguna internet dan gawai saat ini.

Baca Juga: Rilis Program ‘Happy Day’, Sharp Ajak Konsumen Indonesia Sambut 2021

“Mengutip data dari Hootsuite pada bulan Januari 2020 lalu, ada catatan mengenai  peningkatan pengeluaran belanja online untuk kategori elektronik dari tahun 2019 ke 2018 sebesar 48%.  Ini merupakan peluang bagi kami untuk meningkatkan performa penjualan online, saat ini kontribusi dari penjualan online masih di bawah 10%,” jelas Andry menambahkan. 

Menjadi bagian dari id.sharp, Sharp e–Store akan mengklasifikasi kategori produk baru secara ekslusif, seperti sepeda, masker dan produk-produk unik lain. Untuk mengaksesnya cukup mudah, Konsumen dapat mengunjungi situs Sharp lalu mengklik ikon e-Store yang terletak di kolom sisi sebelah kanan atas, konsumen bisa langsung menelusuri produk-produk yang ditawarkan.

Memiliki sekitar 10 ribu toko rekanan yang tersebar di seluruh Indonesia dan lebih dari 10 toko online tidak menghentikan Sharp untuk terus melakukan ekspansi bisnisnya.

Baca Juga: “Sharp Berdikari” Berikan Bantuan dan Pelatihan Bagi Pelaku UMKM

“Strategi kami dalam menghadapi tantangan era digital adalah dengan menggabungkan pemasaran offline dan online bersama–sama. Kami percaya dengan dukungan dan kepercayaan dari semua pihak, baik rekan dealer offline dan online kita semua akan sukses dan maju bersama,” urai Andry.

Menargetkan satu juta pengunjung di bulan pertama peluncurannya. Sharp yakin toko elektronik besutannya akan mampu bersaing dan terus tumbuh. Ke depannya Sharp e-Store juga akan membantu dalam memasarkan dan mempromosikan produk–produk pelaku UMKM binaan Sharp sebagai kontribusi tanggung jawab sosialnya mendukung program pemerintah untuk meningkatkan performa UMKM di platform digital.

“Temukan beragam penawaran menarik untuk setiap pembelian produk di Sharp e-Store selama bulan December 2020,” tutup Andry.

Redaksi@realestat.id

Berita Terkait

Sekolah Terpadu Sedaya Bintang di Summarecon Bandung. (Foto: Istimewa)
Sekolah Terpadu Sedaya Bintang di Summarecon Bandung. (Foto: Istimewa)
Program SCG ASIK. (Foto: Istimewa)
Program SCG ASIK. (Foto: Istimewa)
Koleksi IKEA Mavinn Edisi Kedua 2024. (Sumber: IKEA Indonesia)
Koleksi IKEA Mavinn Edisi Kedua 2024. (Sumber: IKEA Indonesia)
Pasca akuisisi, The Grand Eastlakes akan di-rebranding menjadi One Global Centre. (Foto: Istimewa)
Pasca akuisisi, The Grand Eastlakes akan di-rebranding menjadi One Global Centre. (Foto: Istimewa)