RealEstat.id (Jakarta) – Pengembang properti Selo Group, memperkenalkan teknik konstruksi precrafted, yakni proses pembangunan bangunan yang lebih cepat dan lebih hemat biaya dibanding teknik konstruksi tradisional.
Konstruksi precrafted besutan Selo Group memproduksi berbagai komponen di lokasi pabrik dan mengirimnya ke lokasi pembangunan proyek. Metode ini menghasilkan solusi produksi yang inovatif dan efisien untuk menciptakan bangunan yang berkelanjutan, hemat biaya dan berkualitas tinggi di mana pun di Indonesia.
Andrew Corkery, CEO Selo Group menjelaskan, mengelola proses pembangunan properti dapat merepotkan dengan sejumlah faktor untuk dipertimbangkan, mulai dari menyewa pembangun dan kontraktor hingga berurusan dengan keterlambatan.
Baca Juga: Selo Group Ajak Developer Kembangkan Pembangunan Regeneratif
“Sistem yang digunakan oleh Selo Precafted untuk merancang dan membangun adalah konstruksi bangunan berkualitas dalam waktu singkat untuk meraih return on investment yang lebih cepat dan peluang bisnis baru,” tutur Andrew Corkery dalam jumpa pers daring, Selasa (31/8/2021).
Konstruksi precrafted milik Selo Group adalah suatu design-led process, di mana presisi, akurasi dan keahlian tingkat tinggi dititikberatkan pada fase desain dibanding saat pembangunan, yang menjadikan proses tersebut cocok untuk pembangunan di area terpencil di mana pekerja dengan keahlian tinggi sulit ditemukan. Praproduksi komponen konstruksi memungkinkan desain dan proses konstruksi berjalan bersamaan, sehingga menghemat waktu dan biaya.
Tiga proses utama precrafted meliputi tahap desain dan engineering yaitu tahap perancangan desain dan perencanaan desain modular. Selanjutnya adalah tahap produksi dan panelisasi yang melibatkan produksi kerangka dan komponen struktur dengan kualitas dan presisi yang konsisten di pabrik. Tahap terakhir adalah fase konstruksi untuk merakit komponen di lokasi pembangunan.
Baca Juga: Selo Group Berdayakan Komunitas Lokal Lewat Situs e-commerce: Selo Footprints
Metode ini menawarkan berbagai keuntungan, seperti kecepatan, mengurangi kebutuhan akan pekerja dengan keahlian tinggi, return of investment lebih cepat dengan peluang lebih besar untuk memenuhi permintaan pasar, fleksibilitas desain, dan berkurangnya dampak lingkungan dengan sedikitnya jumlah limbah pembangunan sebagai hasil dari desain dan produksi yang akurat.
Dengan produksi material di awal, konstruksi precrafted dapat diselesaikan dalam waktu lebih singkat dibanding konstruksi tradisional karena pengelasan atau pemotongan di lokasi pembangunan tidak diperlukan, sehingga mengurangi kebutuhan akan pekerja dengan keahlian tinggi.
Waktu pembangunan yang lebih singkat juga berarti return on investment yang lebih cepat. Selain itu, konstruksi modular memastikan pembangunan proyek tepat waktu dan sesuai biaya, yang berdampak pada penghematan biaya hingga 20% dibanding pengerjaan di lokasi pembangunan.
Baca Juga: Strategi Daur Ulang Selo Group Kurangi 93% Sampah ke Tempat Pembuangan Akhir
Konstruksi modular memberikan fleksibilitas dalam hal desain struktur, yang memungkinkan penerapan beberapa desain arsitektur yang tidak mungkin diaplikasikan dengan metode tradisional, sehingga menciptakan bentuk bangunan inovatif dan bentuk atap yang tidak konvensional.
Singkatnya waktu dan pengerjaan di lokasi pembangunan juga mengurangi dampak lingkungan dari proses pembangunan. Desain yang akurat dan produksi di fasilitas khusus menghilangkan paparan terhadap berbagai elemen dan meminimalkan limbah konstruksi karena sampah material didaur ulang di dalam pabrik, yang membantu mengurangi sampah di tempat pembungan akhir.
“Kami telah membangun di Indonesia selama bertahun-tahun dan memahami tantangan serta perspektif yang berkaitan dengan setiap aspek proyek pembangunan. Sistem precrafted memungkinkan konsolidasi proses mulai dari koordinasi sumber daya, tenaga kerja dan jadwal,” Corkery menambahkan.
Baca Juga: Selo Group Dukung Vaksinasi Pelaku Wisata di Lombok
HIngga saat ini, Selo Group telah membangun portofolio resort dan vila mewah, termasuk Selong Selo Resort & Residence, resort dan residences unggulan pemenang penghargaan yang terletak di pesisir Lombok Selatan yang dibuka pada 2016.
Properti tersebut berjarak 25 menit berkendara dari Bandara Internasional Lombok dan menawarkan lebih dari 50 vila mewah dengan satu hingga tujuh kamar tidur, layanan spa lengkap, club house, Aura Bar & Lounge, kids club, dan akses ke beach club.
Berdampingan dengan resort adalah surf villa eksklusif berjumlah 20 dengan tipe studio, satu atau dua kamar tidur dan kolam renang pribadi. Selo Group juga mengundang investor untuk berinvestasi dalam sembilan lot lahan yang tersisa di tahap tiga di Serangan, Lombok dengan infrastruktur utama yang terintegrasi.