Segera Digelar, INACRAF on October Angkat Karya Perajin dan Seniman Muda

Mengangkat tema “From Smart Village to Global Market”, INACRAFT On October menghadirkan young craft products & emerging artisans, serta young entrepreneur.

Press conference INACRAFT on October, 11 Oktober 2022.
Press conference INACRAFT on October, 11 Oktober 2022.

RealEstat.id (Jakarta) - ASEPHI (Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia) kembali menggelar The Jakarta International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) untuk kedua kalinya di tahun 2022 ini. Bertajuk INACRAFT on October, perhelatan pameran kali ini menampilkan konsep pameran baru yang lebih kekinian dengan ambience look & feel berbeda, serta showcase produk yang sudah terkurasi melalui proses seleksi yang baik.

Sesuai dengan hasil Rakernas ASEPHI yang menyepakati bahwa mulai tahun 2022, INACRAFT hadir dua kali setahun, yaitu pada April dan Oktober. Hal ini dilakukan untuk menambah eksistensi dan menjadikan pameran INACRAFT sebagai salah satu pameran terpopuler dan terlengkap di Indonesia.

Pameran yang didapuk sebagai salah satu pameran produk kerajinan tangan terbesar di Asia Tenggara ini akan digelar 26 - 30 Oktober 2022 di Main Lobby, Plenary & Assembly Hall Jakarta Convention Center (JCC)—dan tahun selanjutnya direncanakan seluruh hall JCC.

Baca Juga: Peringati Hari Batik, Grand Metropolitan Gelar 'Pesona Batik Nusantara'

Masih dengan tema utama “From Smart Village to Global Market”, INACRAFT On October rencananya akan dibuka oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, dan akan menampilkan produk-produk kerajinan lokal unggulan kreatif karya anak bangsa dengan tagline “The Localpreneurs’ Market Station”.

Pameran INACRAFT On October akan diselenggarakan secara hybrid (online dan offline) dengan tetap mematuhi protokol kesehatan serta berintegrasi dengan platform yang dinamis, interaktif, dan inovatif, di antaranya Pameran Virtual INACRAFT, INACRAFT Marketplace, dan INACRAFT x Tokopedia. Sebagai penyelenggara, ASEPHI juga menyediakan Aplikasi Inacraft, sebuah startup marketplace yang dapat diunduh melalui IOS dan Android.

Ketua Umum Asosiasi Eksportir dan Pengusaha Handicraft Indonesia (ASEPHI), Muchsin Ridjan menjelaskan, keistimewaan pelaksanaan INACRAFT On October adalah dengan menghadirkan young craft products & emerging artisans serta young entrepreneur dengan produk kekinian yang dapat memberikan nuansa baru bagi para INACRAFT enthusiast untuk selalu up-to-date dengan brand INACRAFT yang sesuai dengan tren masyarakat saat ini.

Baca Juga: Resmikan INACRAFT 2022, Presiden Jokowi Ajak Masyarakat Cintai Produk Kerajinan Dalam Negeri

Dalam rangkaian acara INACRAFT On October ini, akan diselenggarakan Makeup Challenge dan Traditional Dance Competition untuk Pelajar. Pada pameran ini juga terdapat beberapa program menarik lainnya sebagai Insight Program di antaranya Craftalks, Craft Workshop, Trunk Show, INACRAFT Appreciation Night, dan performance art serta difasilitasi area khusus stand kuliner dan packaging food bertajuk Talam INACRAFT.

"Khusus untuk pameran di bulan Oktober ini sesuai dengan ketersediaan lahan pameran akan diikuti 370 peserta yang terdiri dari 90% diisi peserta individu anggota ASEPHI dan 10% peserta UMKM binaan dinas/Kementerian/BUMN, serta merchant stores untuk masing-masing kegiatan online," jelas Muchsin Ridjan saat konferensi pers di Jakarta, Selasa (11/10/2022).

INACRAFT On October mengingat situasi global belum sepenuhnya kondusif fokus pada transaksi pasar dalam negeri menargetkan 50.000 pengunjung dengan target transaksi sebesar Rp65 miliar untuk pameran utama dan Rp100 juta untuk pameran virtual dan INACRAFT marketplace. Pamaran ini didukung secara digital oleh Online Partner Doku, Tokopedia & Online Support Silversea Media.

Baca Juga: Digelar Secara Hybrid, INACRAFT Reborn Usung Tagline "Smiling Heritage of West Java"

Seperti pada setiap penyelenggaraanya, pameran yang diprakarsai oleh ASEPHI bekerja sama dengan PT Mediatama Binakreasi ini bertujuan untuk memfasilitasi produk lokal agar dapat berkompetisi dengan produk internasional, di mana pada pameran kali ini lebih mengutamakan produk kerajinan kreatif dari perajin muda, youth & artisan, untuk mempromosikan produknya dan meningkatkan peluang bisnis.

Berbagai produk kreatif yang hadir terbagi dalam 11 kategori kerajinan yang diminati seperti Batik, Traditional Textile Moslem Fashion, Tenun, Songket, Embroidery, Home Decoration, Jewelry, Accessories, Households, Decorative Items, Travel Goods, Gifts dan Miscellaneous Crafts dari karya anak bangsa seluruh Indonesia.

Guna mendukung bangkitnya perekonomian nasional, tiket masuk Pameran INACRAFT On October gratis (Free Ticket) akan dibagi menjadi tiga sesi waktu kunjungan bagi pengunjung yang sudah melakukan registrasi secara online sebagai bagian dari penerapan protokol kesehatan berbasis CHSE untuk tracing dan pembatasan pengunjung. Didukung dengan penggunaan masker, penerapan physical distancing, dan penggunaan aplikasi Peduli Lindungi yang diberlakukan oleh seluruh stakeholder seperti panitia, peserta, dan pengunjung pameran.

Redaksi@realestat.id