Samsung Rilis Penyedot Debu Robotik dan Mesin Cuci Berteknologi AI

Samsung menciptakan dua home appliance yang membantu hidup lebih mudah, dengan cara yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya.

Samsung merilis
Vacuum Cleaner Robotik dan Laundry Berteknologi AI dalam ajang CES 2021. (Foto: dok. Samsung Electronics)
Samsung merilis Vacuum Cleaner Robotik dan Laundry Berteknologi AI dalam ajang CES 2021. (Foto: dok. Samsung Electronics)

RealEstat.id (Jakarta) - Samsung Electronics kembali merilis produk dari jajaran home appliance inovatif dalam ajang CES 2021, untuk membantu meringkan tugas rumah tangga sehari-hari .

Kali ini, mereka mengenalkan vacuum cleaner robotik JetBot 90 AI+ dan mesin cuci Samsung Smart Dial Front Load Seri yang berbasis teknologi Artificial Intelegence (AI).

"Kami berkomitmen untuk menghadirkan inovasi elektronik rumah tangga baru yang menginspirasi keluarga dan membantu membuat hidup lebih mudah,” jelas John Herrington, Senior Vice President and General Manager of Home Appliances Samsung Electronics, seperti dikutip dari siaran pers, Senin (18/01/2021)

Baca Juga: Samsung Luncurkan 3 Home Appliances untuk Gaya Hidup Sehat

Penyedot Debu Robotik
Samsung JetBot 90 AI+ diklaim sebagai penyedot debu robotik pintar pertama di dunia, yang ditenagai oleh Intel, sehingga mampu mengoptimalkan rute pembersihan dan intuitif merespons lingkungan sekitarnya.

Sensor LiDAR yang dibenamkan pada vacuum cleaner robotik Samsung tersebut serupa dengan yang dipakai pada mobil self-driving.

"Perangkat ini dapat mengenali perbedaan antara mainan dan kaki kursi, mendeteksi bahkan obyek kecil di lantai, dan mengidentifikasi bentuk ruangan untuk mampu bergerak di dalamnya," papar Herrington.

Saat membersihkan lantai, digital inverter motor-nya dapat memaksimalkan daya hisap 30W dari sistem Jet Cyclone untuk memerangkap debu dari udara dan kotoran dari lantai.

Baca Juga: Tips Menjaga Rumah Tetap Bersih dan Sehat Ala Samsung

Lebih lanjut dia mengatakan, setelah selesai membersihkan, vacuum cleaner secara otomatis kembali ke sistem pembuangan khas Samsung, untuk mengosongkan kotoran secara otomatis dan mengumpulkannya ke dalam kantong sampah.

"Dengan kemampuan terhubung ke smartphone, kemampuan pembersihan vacuum cleaner ini benar-benar ada di tangan penggunanya," kata Herrington.

Mesin Cuci Berteknologi AI
Sementara itu melalui teknologi AI, Samsung juga meluncurkan mesin cuci Smart Dial Front Load yang dapat mempelajari preferensi pengguna dan merekomendasikan siklus pencucian dan pengeringan yang optimal.

Baca Juga: Kulkas Costum Samsung Bespoke Mulai Dipasarkan di Sejumlah Negara

Herrington menerangkan teknologi Smart Dial pada mesin cuci Samsung dapat mempelajari siklus dan setting yang sering digunakan, lalu memprioritaskannya untuk memberikan akses cepat pada panel kontrol.

Selain itu, ia berujar terdapat pula fitur OptiWash yang mampu mendeteksi berat beban cucian untuk menentukan jumlah ideal air dan deterjen yang akan digunakan dalam siklus pencucian.

“Dengan mempelajari preferensi pencucian pengguna, perangkat elektronik rumah tangga baru ini mengurangi beban dalam to-do list harian, memberikan waktu bagi pengguna untuk melakukan lebih banyak hal yang ia sukai,” tandas John Herrington.

Berita Terkait

Laba bersih Metland tumbuh ditopang oleh peningkatan pendapatan dari penjualan properti. Di sisi lain, MTLA juga terus melanjutkan pengembangan pada unit berjalan dengan menghadirkan produk-produk terbaru, seperti Metland Cikarang yang berkonsep Eco Living in Harmony. (Sumber: PT Metropolitan Land, Tbk)
Laba bersih Metland tumbuh ditopang oleh peningkatan pendapatan dari penjualan properti. Di sisi lain, MTLA juga terus melanjutkan pengembangan pada unit berjalan dengan menghadirkan produk-produk terbaru, seperti Metland Cikarang yang berkonsep Eco Living in Harmony. (Sumber: PT Metropolitan Land, Tbk)