RealEstat.id (Kubu Raya) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) kembali melanjutkan pembangunan rumah susun (Rusun) untuk Aparartur Sipil Negara (ASN) di Provinsi Kalimantan Barat. Rumah Susun yang dikembangkan dengan konsep Waterfront City ini menggunakan dana APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) dengan sistem multi year contract (MYC) tahun anggaran 2020 - 2021.
Kepala Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Kalimantan Barat Irsan Basalamah menerangkan, Rusun yang menelan anggaran sebesar Rp52,3 miliar ini diperuntukkan bagi ASN Kementerian PUPR yang bertugas di Kalimantan Barat.
Baca Juga: Lokasi Rumah Khusus Nelayan di Kubu Raya Siap Dibangun
"Lokasi pembangunan Rusun ini sangat refresentatif dan sangat strategis, karena dekat dengan Bandar Udara Supadio, Kubu Raya, Pontianak, yakni hanya berjarak kurang lebih dua kilometer. Selain itu, Rusun ini juga berada di sisi Sungai Kapuas, sehingga menambah nilai estetikanya," kata Irsan Basalamah dalam siaran pers yang diterima RealEstat.id.
Berdasarkan data Kementerian PUPR, Rusun ASN tersebut dibangun di Kompleks Pengairan PU, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalbar sebanyak satu tower dengan ketinggian enam lantai. Jumlah unit hunian sebanyak 68 unit tipe 45.
Pihaknya nantinya juga melengkapi bangunan vertikal tersebut dengan berbagai fasilitas pendukung seperti lift, meubelair, Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan fasilitas pendukung lainnya di setiap unit seperti dua kamar tidur, dapur, dan toilet.
Baca Juga: 146 RTLH di Mempawah Jadi Sasaran Program Bedah Rumah
Kontraktor pelaksana pembangunan Rusun adalah PT Pubagot Jaya Abadi dan Konsultan PT Widya KSO PT. Sarana Budi. Progres pembangunan Rusun ASN BWS Kalimantan, saat ini telah memasuki tahap pekerjaan arsitektural. Sebelumnya pekerjaan struktural sudah selesai dan sudah mencapai topping off.
"Kami berharap akhir tahun 2021 Rusun pertama setinggi enam lantai yang dibangun di Provinsi Kalimantan Barat ini dapat selesai tepat waktu dan dapat difungsikan sebagai hunian yang nyaman bagi para ASN," harapnya.