Rilis Program iVestment, Pinhome Bantu Modal Pengembang Hingga Puluhan Miliar Rupiah

Perbedaan antara iVestment Pinhome dengan pinjaman dari pihak lain, terletak pada skema pengembalian yang berdasarkan kinerja proyek.

Foto: Dok. Kementerian PUPR
Foto: Dok. Kementerian PUPR

RealEstat.id (Jakarta) - Pinhome meluncurkan program unggulan teranyar, yakni iVestment, yang memfasilitasi penanaman modal bagi pengembang perumahan. Di samping modal usaha, developer akan mendapat dukungan pemasaran melalui aplikasi Pinhome, serta teknologi untuk membantu pengembang perumahan.

Untuk membantu pengembangan proyek perumahan, Pinhome menawarkan penanaman modal hingga puluhan miliar rupiah. Selain penanaman modal usaha, beberapa dukungan lain yang ditawarkan oleh iVestment Pinhome adalah platform teknologi dan jaringan pemasaran.

Dukungan teknologi yang ditawarkan oleh iVestment yakni platform end-to-end untuk penjualan rumah, transaksi, biaya booking fee, dan lainnya. Selain itu, Pinhome telah bekerjasama dengan 15.000 agen properti, agensi properti, mitra perbankan, dan tim pemasaran yang berpengalaman untuk memberikan dukungan penuh kepada proyek perumahan yang terdaftar di iVestment.

Baca Juga: Hadirkan 'End-to-End Solution' Bagi Konsumen Properti, Pinhome Andalkan 3 Program Utama

Head of Business Development Investment Pinhome Alfian Renata menuturkan, dengan program iVestment, Pinhome dapat memberikan nilai tambah untuk pengembang real estat di Indonesia. Alfian menyampaikan dukungan modal akan membuka potensi proyek untuk dikembangkan, pembagian risiko proyek dengan Pinhome sebagai investor. Harapannya, dukungan investasi ini dapat meningkatkan produktivitas pengembang serta meningkatkan kualitas hunian di Indonesia.

“Kami berharap dengan adanya penawaran iVestment ini, Pinhome dapat memberikan value add (nilai tambah) untuk pengembang-pengembang real estat di Indonesia. Dukungan modal akan membuka potensi proyek-proyek untuk dikembangkan, di mana pengembang dapat berbagi risiko dengan Pinhome sebagai investor. Selain berbagi risiko, dukungan investasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pengembang, serta meningkatkan atau memperbaiki kualitas proyek-proyek hunian di Indonesia,” paparnya.

Lebih dari sekadar penanaman modal usaha, iVestment hadir untuk menjadi partner usaha untuk mewujudkan proyek perumahan yang ideal. Perbedaan iVestment dengan pinjaman dari pihak lain terletak pada skema pengembalian berdasarkan kinerja proyek, dibandingkan pengembalian tiap bulan dengan bunga tetap tanpa melihat kinerja proyek. Jumlah pengembalian modal usaha dapat menyesuaikan dengan performa proyek perumahan yang bersangkutan.

Baca Juga: Gandeng CicilSewa dan TapHomes, Bank BTN Luncurkan KPR Rent to Own

Penanaman modal usaha oleh iVestment Pinhome juga mengedepankan manajemen risiko yang ditanggung bersama sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak, serta pemasaran yang didukung oleh jaringan agen Pinhome melalui platform digital.

Program iVestment Pinhome ini didukung dengan proses yang anti ribet dan fleksibel, yang dipersembahkan lewat empat langkah mudah. Pertama, developer perumahan dapat melakukan pengecekan kualifikasi proyek melalui laman ini yang kemudian akan dilakukan filtrasi awal oleh tim Pinhome.

Kedua, tim Pinhome akan melakukan survei terhadap proyek yang didaftarkan oleh developer untuk memastikan proyek terkualifikasi. Ketiga, developer melengkapi dokumen yang dibutuhkan. Setelah seluruh tahap dilengkapi, developer bisa mendapatkan modal usaha yang diajukan.

Baca Juga: Ini Dia, Bank-bank Penyalur KPR FLPP Terbaik di Semester I 2022

Sebelum program iVestment diluncurkan, Pinhome telah melakukan beberapa pilot project kepada beberapa proyek perumahan di antaranya Vasa Jagakarsa milik Umawar Group dan BPC Unit Brand New oleh Locon Property.

Mahdi, Director Umawar Group merekomendasikan pengembang perumahan untuk bergabung dengan program iVestment Pinhome: “kami puas bekerja sama dengan iVestment Pinhome. Salah satu buah nyata dari kerja sama ini adalah percepatan dan pengembangan project yang sebelumnya selesai dalam empat tahun menjadi dua tahun. Saya sangat merekomendasikan para pengembang untuk meng-explore opportunity ini."

Pengalaman lain disampaikan oleh Iman, Founder & CEO Locon Property. Ia menyampaikan program ini sangat membantu developer baru untuk maju dan berkembang di industri properti.

“Program iVestment Pinhome sangat membantu kami sebagai developer baru untuk maju dan berkembang di industri properti. Timnya mempunyai visi dan komitmen yang sama, sangat profesional, dan highly recommended for new developers,” tambahnya.

Redaksi@realestat.id

Berita Terkait

Puncak HUT KPR BTN ke-48 di Mall Kota Kasablanka, Ahad, 15 Desember 2024. (Foto: Kementerian PKP)
Puncak HUT KPR BTN ke-48 di Mall Kota Kasablanka, Ahad, 15 Desember 2024. (Foto: Kementerian PKP)
Perumahan MBR. (Foto: Dok. Kementerian PUPR)
Perumahan MBR. (Foto: Dok. Kementerian PUPR)
MBR Sektor Informal (Foto: Dok. Kementerian PUPR)
MBR Sektor Informal (Foto: Dok. Kementerian PUPR)