Ini Dia, Bank-bank Penyalur KPR FLPP Terbaik di Semester I 2022

BP Tapera mengumumkan 10 Bank Penyalur Dana FLPP dengan jumlah realisasi tertinggi di Semester I 2022 dan bank dengan rapor terbaik.

Foto: free3d.com
Foto: free3d.com

RealEstat.id (Bandung) - Hasil evaluasi yang dilakukan Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) pada Semester I tahun 2022 terhadap 39 Bank Penyalur Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) memperlihatkan capaian penyaluran 99.557 unit atau senilai Rp11,06 triliun.

Menurut Komisioner BP Tapera, Adi Setianto, capaian Semester I 2022 lalu menyentuh angka 44,05% dari target yang ditetapkan pemerintah, yakni sebesar 226 ribu unit rumah. Sementara, per 15 Juli 2022, realisasi dana FLPP telah mencapai 106.310 unit senilai Rp11,81 Triliun atau 47,04% dari target yang ditetapkan.

Baca Juga: Kementerian PUPR dan Bank BTN Susun Grand Design Perumahan MBR Sektor Informal

“Kami optimistis target Kuartal III Tahun 2022 dapat terpenuhi jika melihat capaian hingga hari ini, untuk itu kami butuh dukungan penuh dari Bank Penyalur, dengan tetap memperhatikan kualitas bangunan dan ketepatan sasaran,” tegas Adi dalam Rapat Evaluasi Bank Pelaksana Semester I Tahun 2022 di Bandung, pada 14 - 15 Juli 2022 lalu.

BP Tapera juga mengumumkan 10 Bank Penyalur Dana FLPP dengan jumlah realisasi tertinggi semester I 2022, yaitu: Bank BTN, Bank BTN Syariah, Bank BNI, Bank BRI, Bank BJB, BSI, Bank Mandiri, Bank BJB Syariah, BPD Sumsel Babel, dan BPD Jambi.

Sebagai bentuk apresiasi kepada Bank Penyalur atas dukungan dalam penyaluran dana FLPP di semester I tahun 2022, BP Tapera juga memberikan penghargaan kepada Bank yang melampaui target penyaluran dana FLPP.

Baca Juga: Kornas-Pera Tolak Rencana 'Pencaplokan' BTN Syariah Oleh BSI

Untuk “Kategori Rapot Terbaik” diraih oleh Bank Jambi Syariah di peringkat pertama, Bank Sumsel Babel Syariah di peringkat kedua, dan Bank Sulselbar di peringkat ketiga.

Pemberian penghargaan selanjutnya dengan “Kategori Persentase Capaian Terhadap Komitmen Tertinggi” diberikan kepada Bank DKI, Bank BJB Syariah, Bank Sumsel Babel Syariah dan Bank BJB.

Penilaian evaluasi yang dilakukan terhadap Bank Penyalur dana FLPP ini meliputi Kepatuhan Keuangan, Kinerja Realisasi, Keterhunian Rumah, serta Ketepatan Sasaran penerima dana FLPP dari Bank Penyalur.

Baca Juga: Dengan Tapera, Pekerja Sektor Informal Bisa Punya Rumah, Bagaimana Caranya?

Melalui kegiatan ini, Adi Setianto menyampaikan apresiasi kepada Bank Penyalur yang telah membuktikan kinerja yang baik terbukti dari penyaluran dana FLPP yang pada semseter I tahun 2022 melampaui target dari yang ditetapkan oleh pemerintah.

“Hasil evaluasi semester I 2022 ini menjadi acuan bagi BP Tapera untuk menghitung ulang komitmen seluruh Bank Penyalur guna mamaksimalkan potensi yang ada dan ketersediaan dana DIPA,” ungkap Adi.

Adi berharap melalui penghargaan ini Bank Penyalur mampu meningkatkan motivasi serta kinerja dalam menyalurkan dana FLPP di semester kedua tahun 2022 agar dana yang disalurkan tepat sasaran kepada MBR.

Baca Juga: Ikuti 'Gelegar Rejeki Tapera', Peserta Bisa Bawa Pulang Mitshubishi Expander

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian PUPR, Herry Trisaputra Zuna yang hadir secara daring pada kegiatan ini menyampaikan jika Pemerintah terus berusaha memastikan bahwa program di bidang pembiayaan perumahan ini terus produktif. Sejak tahun 2015 hingga tahun 2021 penyaluran KPR Bersubsidi baik KPR FLPP, SSB, dan BP2BT mencapai 1.406.518 unit rumah.

Herry menghimbau semua stakeholder di bidang perumahan untuk memenuhi syarat rumah layak huni diantaranya, kualitas bangunan yang baik, luas bangunan rumah yang memadai, penyediaan akses sanitasi, akses air minum, listrik, fasilitas umum dan lain lain.

“Untuk itu, seluruh Bank Penyalur diharapkan mengikuti ketentuan dimaksud sehingga Penyaluran Pembiayaan Rumah Subsidi dapat berjalan secara optimal,” tegas Herry.

Baca Juga: Salurkan KPR FLPP di 2022, BP Tapera Gandeng 38 Bank Penyalur

Kegiatan Evaluasi Bank Penyalur Semester I Penyaluran Dana FLPP Tahun 2022 yang berjalan selama dua hari ini juga diisi dengan tiga sesi panel diskusi.

Ketiga panel diskusi tersebut disambut antusias oleh peserta dari Bank Penyalur. Melalui diskusi ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas layanan penyaluran dana FLPP di semester II tahun 2022 dengan memperhatikan aspek 3T: Tepat Waktu, Tepat Kualias, dan Tepat Sasaran.

Pada rangkaian yang sama, BP Tapera juga melakukan kunjungan ke perumahan subsidi yang berlokasi di Kabupaten Bandung yaitu Perumahan Prima Swarga Residence dan Grand Cendana Residence. Kunjungan lapangan ini bertujuan untuk memastikan kondisi perumahan dari kualitas bangunan dan ketepatan sasaran penerima bantuan dana FLPP.

Redaksi@realestat.id

Berita Terkait

Junaido Kholis, Deputy Division Head Divisi Distribution Network & Sales Bank BNI (kiri) dan Christine Natasha Tanjungan, Vice President of Commercial National Sinar Mas Land menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) kerja sama strategis antara Aerium Residence dengan Bank BNI untuk memberikan kemudahan cara bayar bagi para calon konsumen, Selasa, 20 Februari 2024. (Foto: Dok. Sinar Mas Land)
Junaido Kholis, Deputy Division Head Divisi Distribution Network & Sales Bank BNI (kiri) dan Christine Natasha Tanjungan, Vice President of Commercial National Sinar Mas Land menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) kerja sama strategis antara Aerium Residence dengan Bank BNI untuk memberikan kemudahan cara bayar bagi para calon konsumen, Selasa, 20 Februari 2024. (Foto: Dok. Sinar Mas Land)
Junaidi Abdillah Ketua Umum DPP Apersi (Foto: realestat.id)
Junaidi Abdillah Ketua Umum DPP Apersi (Foto: realestat.id)