Resmi Dibuka, IPEX 2022 'KPR BTN Merdeka' Targetkan Rp2,5 Triliun

Memasarkan hunian mulai Rp168 juta, IPEX 2022 KPR BTN Merdeka menawarkan bunga 2,22% di tahun pertama, gratis biaya provisi, administrasi, dan appraisal.

Pembukaan Indonesia Properti Expo (IPEX), 13 Agustus 2022 (Foto: realestat.id)
Pembukaan Indonesia Properti Expo (IPEX), 13 Agustus 2022 (Foto: realestat.id)

RealEstat.id (Jakarta) - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (Bank BTN) kembali menyelenggarakan Indonesia Properti Expo (IPEX) 2022, pameran perumahan terbesar di Indonesia. Mengusung tema 'KPR BTN Merdeka', ajang IPEX 2022 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan berlangsung mulai 13 Agustus 2022 hingga 21 Agustus 2022.

Direktur Utama Bank BTN, Haru Koesmahargyo mengatakan, permintaan rumah terus ada dan jumlahnya cukup besar terlihat dari kesenjangan akan permintaan dan kemampuan dalam penyediaan rumah bagi masyarakat.

Baca Juga: Digelar Agustus 2022, Indonesia Properti Expo (IPEX) Hadirkan 315 Proyek Properti

Dalam pemenuhan rumah yang layak huni terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), Pemerintah tidak sendirian dalam mewujudkannya. Diperlukan kerjasama berbagai pihak baik dari asosiasi pengembang, perbankan dan regulator. Indonesia Properti Expo (IPEX) 2022 ini merupakan salah satu sarana untuk menjawab kebutuhan tersebut.

Dia menjelaskan, IPEX 2022 kali ini sangat istimewa karena selain untuk memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-77, juga dalam rangka memeriahkan Hari Perumahan Nasional (Hapernas) tahun 2022 yang mengusung tema Hunian Layak dan Terjangkau untuk Semua. 

“IPEX 2022 kali ini kami mengusung tema KPR BTN Merdeka, yang memiliki makna setiap masyarakat berhak memiliki hunian yang layak dengan difasilitasi melalui KPR BTN,” ujar Haru Koesmahargyo pada Pembukaan IPEX 2022 di JCC, Senayan, Jakarta, Sabtu malam (13/8/2022).

Baca Juga: 5 Tips Membeli Rumah di Pameran Properti Bagi Generasi Milenial

Menurut Haru, IPEX 2022 KPR BTN Merdeka diikuti oleh 55 pengembang dan Bank BTN menargetkan potensi izin prinsip kredit pemilikan rumah (KPR) sekitar Rp2,5 triliun. Turut bergabung setidaknya 11 pengembang subsidi, 44 pengembang non subsidi, dan 7 peserta dari penyedia pendukung perumahan dan pengembang non asosiasi.

“Selama Sembilan hari pameran ini diharapkan mampu menyedot pengunjung lebih dari 55.000 orang,” tegasnya. "Kali ini, hunian yang ditawarkan berkisar Rp168 juta hingga Rp3,5 miliar."

Adapun proyek yang dipasarkan pada pameran ini mencapai lebih dari 300 proyek perumahan yang tersebar di seluruh Jabodetabek dan beberapa kota seperti Bandung, Surabaya, dan lainnya. Bagi masyarakat yang mengambil KPR dalam ajang IPEX 2022, Bank BTN memberikan bunga yang sangat menarik yakni hanya 2,22% di tahun pertama. Selain itu ada penawaran gratis untuk biaya provisi, administrasi, dan appraisal.

Baca Juga: Tertarik Ikut Lelang Rumah? Simak Tips dan Triknya!

Haru menuturkan, Bank BTN terus berkomitmen menjadi mitra Pemerintah dalam memenuhi kebutuhan rumah layak huni bagi MBR. Komitmen ini dibuktikan perseroan dengan kontribusi yang sangat besar terhadap program sejuta rumah. 

“Jumlah penyaluran pembiayaan rumah Bank BTN diharapkan akan menjadi lebih besar jika pada saatnya nanti Pemerintah menyetujui corporate action dalam rights issue yang direncanakan dapat dilaksanakan pada akhir tahun ini,” paparnya. 

Menurut dia, dengan perolehan dana rights issue tersebut, Bank BTN dapat memperluas ekspansi penyaluran pembiayaan rumah lebih besar lagi. Bank BTN akan dapat berperan lebih besar lagi sekaligus menjadi mitra Pemerintah dalam memenuhi kebutuhan rumah khususnya bagi MBR.

Baca Juga: 7 Tips Investasi Properti di Luar Negeri Bagi Pemula

Dengan rights issue tersebut, sampai dengan akhir tahun 2025 Bank BTN akan mampu menyalurkan pembiayaan rumah sekitar 1,5 juta unit rumah atau naik hampir 8 kali lipat dari saat ini.

“Kami menyadari bahwa tugas Bank BTN adalah tugas yang sangat menantang dan tidak mungkin dilaksanakan sendirian. Perlu dukungan penuh dari seluruh stakeholder dan pemangku kepentingan di bidang perumahan agar amanat undang-undang terkait rumah untuk rakyat yang tercermin dalam program sejuta rumah sebagai inisiasi Bapak Presiden Jokowi dapat terpenuhi,” pungkas Haru.

Redaksi@realestat.id

Berita Terkait

Laba bersih Metland tumbuh ditopang oleh peningkatan pendapatan dari penjualan properti. Di sisi lain, MTLA juga terus melanjutkan pengembangan pada unit berjalan dengan menghadirkan produk-produk terbaru, seperti Metland Cikarang yang berkonsep Eco Living in Harmony. (Sumber: PT Metropolitan Land, Tbk)
Laba bersih Metland tumbuh ditopang oleh peningkatan pendapatan dari penjualan properti. Di sisi lain, MTLA juga terus melanjutkan pengembangan pada unit berjalan dengan menghadirkan produk-produk terbaru, seperti Metland Cikarang yang berkonsep Eco Living in Harmony. (Sumber: PT Metropolitan Land, Tbk)