Undang Konsumen, PT PDS Jamin Apartemen Antasari Place Rampung Sesuai Target

Pembangunan Tower 1 Antasari Place telah mencapai lantai sembilan dengan target topping off di pertengahan 2023 dan handover unit pada Desember 2024.

Progres pembangunan Apartemen Antasari Place, 8 November 2022 (Foto: realestat.id)
Progres pembangunan Apartemen Antasari Place, 8 November 2022 (Foto: realestat.id)

RealEstat.id (Jakarta) - PT Prospek Duta Sukses (PDS) anak usaha PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) menunjukkan keseriusan dalam membangun Apartemen Antasari Place. Guna menunjukkan progres pembangunan kepada para konsumen, PT PDS menyelengarakan acara bertajuk “Customer Site Visit - a preliminary visit to experience Antasari Place”, Selasa (8/11/2022). 

Melalui acara ini, pihak manajemen menunjukkan bersikap terbuka kepada masyarakat, konsumen, maupun publik pada umumnya mengenai proyek Antasari Place. Dengan keterbukaan ini, diharapkan para konsumen dan seluruh pihak berkepentingan (stakeholder) mendapatkan informasi yang mereka inginkan, sehingga bisa merasa tenang dan nyaman.

Sebelumnya, pada Juli 2022, PT Prospek Duta Sukses juga menghelat program Rediscover Your Way Home untuk menunjukkan kepada konsumen dan berbagai mitra bisnis terkait progres pembangunan proyek Antasari Place.

Baca Juga: Makin Agresif, Antasari Place Jalin Kerja Sama dengan Perbankan dan Agen Properti

Direktur Utama PT Prospek Duta Sukses AH Bimo Suryono mengatakan, dengan masuknya PT Indonesian Paradise Property Tbk sebagai pemegang saham utama PDS, pihaknya akan memastikan seluruh program pembangunan proyek ini berjalan dengan baik.

Dengan komitmen yang tinggi, imbuh Bimo, hingga saat ini Apartemen Antasari Place bisa dikerjakan lebih cepat dari jadwal, dan hal tersebut membuat PT PDS optimistis proyek ini bisa diserahterimakan lebih cepat kepada konsumen.

"Dengan berjalannya progres proyek ini dengan baik, kami berharap konsumen kembali melakukan kewajibannya yang tertunda. Kami juga memberikan kemudahan dari sisi pembayarannya dengan jadwal ulang cicilan maupun harga yang tidak naik. Dan hal itu sesuai dengan perjanjian homologasi yang telah disepakati bersama," terang AH Bimo Suryono.

Baca Juga: Pengembang Klaim Makin Banyak Konsumen Apartemen Antasari Place Teken PPJB

Sebagaimana kita ketahui, Antasari Place—sebelumnya bernama 45 Antasari—merupakan proyek hasil akuisisi PT Indonesian Paradise Property Tbk, yang sempat mangkrak saat dibangun pengembang sebelumnya. Saat ini, Antasari Place dikembangkan oleh manajemen baru.

Sejak terbitnya putusan homologasi (pengesahan oleh hakim atas persetujuan antara debitur dan kreditur untuk mengakhiri kepailitan), segala upaya dipersiapkan dan dilaksanakan dengan satu tujuan, yaitu memenuhi compliance (kepatuhan) terhadap putusan homologasi tersebut yang memberikan hak dan kewajiban masing-masing pihak, sekaligus untuk menjaga kepentingan konsumen.

Tercatat, mayoritas konsumen, atau sekitar 500-an dari total 775 konsumen, menyatakan telah menyetujui putusan pengesahan perdamaian perjanjian homologasi bernomor 140/Pdt.Sus-PKPU/2020?PN.Niaga.Jkt.Pst tersebut.

"Pesan kuat yang ingin disampaikan adalah, sebagai manajemen baru yang melaksanakan seluruh perjanjian homologasi, proyek ini dikerjakan secara transparan dan terbuka untuk dilihat maupun dimintakan berbagai informasi. Konsumen juga diajak untuk mengenal dan mengetahui progres proyek maupun kiprah INPP sebagai induk PDS yang telah memiliki portofolio proyek properti ikonik di seluruh Indonesia," kata Bimo.

Baca Juga: Indonesian Paradise Property Gandeng Cushman & Wakefield dan Cornerstone di Proyek Antasari Place

Sementara itu, salah seorang konsumen Antasari Place yang hadir pada acara Customer Site Visit, Edwin P. Situmorang mengatakan cukup puas dengan kinerja dan kebijakan manajemen baru PT PDS, di antaranya libur bayar selama enam bulan sejak perjanjian homologasi serta harga unit apartemen yang tidak naik. Menurutnya, perjanjian homologasi yang sudah diputuskan pengadilan akhirnya mengatur dan mengikat semua pihak, yakni developer dan konsumen. 

“Dengan progres yang baik ini, kami tidak boleh hanya menuntut hak saja, tanpa melupakan kewajiban kami. Jadi harus seimbang. Dan menjadi kewajiban kami sebagai konsumen untuk melanjutkan pembayaran,” katanya.

Edwin juga menyesalkan sebagian konsumen yang tidak menyetujui homologasi. Dia mengatakan, hal itu sebenarnya bisa dipahami, tetapi sangat disayangkan kebanyakan dari mereka sebenarnya hanya ikut-ikutan dan tidak mengerti apa yang terjadi. 

“Sebenarnya, bila homologasi sudah jadi putusan pengadilan, maka pihak konsumen berkewajiban untuk menerima hal itu. Bila pihak yang tidak setuju homologasi masih melakukan upaya hukum, sepengetahuan saya, hal tersebut tidak akan berhasil," katanya.

Baca Juga: Antasari Place dan Bank Woori Saudara Jalin Kerja Sama Pembiayaan KPA

Untuk memenangkan hati konsumen, berbagai persiapan pun dilakukan oleh PT PDS. Satu di antaranya dengan menjalin kerja sama program KPA (kredit pemilikan apartemen) dengan Bank Woori Saudara, Bank UOB Indonesia, Bank CIMB Niaga, dan sebagainya. Program KPA akan memfasilitasi konsumen untuk menggunakan berbagai opsi pembiayaan dari bank.  

Selain itu, PT PDS juga menjalin kerja sama dengan perusahaan manajemen properti global Cushman & Wakefield Indonesia sebagai property management dan cornerstone untuk retail property management.

Untuk menunjukkan kepada konsumen dan masyarakat bahwa proyek ini kembali berjalan, PT PDS meresmikan pembukaan Marketing Gallery Antasari Place pada Desember 2021. Memasuki April 2022, PT Jagat Konstruksi Abdipersada ditunjuk sebagai kontraktor utama proyek ini dan pada bulan Mei 2022 langsung dilakukan proses pembangunan yang lebih cepat dari jadwal pada bulan Juni 2022.

Berlokasi di Jalan Pangeran Antasari Kav. 45, Jakarta Selatan, Antasari Place memiliki total lahan 2,5 hektar, di mana sebanyak 70% dialokasikan untuk ruang terbuka hijau. Dilengkapi shopping arcade modern, Antasari Place memiliki dua tower apartemen dengan total 1.600 unit, di mana Tower 1 merangkum 980 unit, sedangkan Tower 2 sebanyak 621 unit.

Baca Juga: Marketing Gallery Diresmikan, Antasari Place Ditargetkan Rampung di 2025

"Hingga saat ini, pembangunan Tower 1 Antasari Place telah mencapai lantai sembilan dengan target tutup atap (topping off) pertengahan tahun 2023 dan handover unit Tower 1 direncanakan pada Desember 2024. Sedangkan keseluruhan proyek direncanakan akan rampung pada 2025," tutur Bimo menambahkan.

Pada kesempatan tersebut, Chief Project Marketing Antasari Place, Reagan Halim menjelaskan, pihaknya melakukan banyak upgrade pada proyek ini, mulai dari unit apartemen hingga berbagai fasilitasnya.

"Beberapa konsep dan desain baru yang dihadirkan, yaitu jembatan penghubung di antara kedua tower berupa skybridge. Nantinya skybridge ini dilengkapi dengan retail alley untuk lifestyle entertainment dan konsep ini telah menarik minat beberapa tenant seperti Foodhall, Starbucks, dan sebagainya," jelasnya.

Baca Juga: Jagat Konstruksi Abdipersada Ditunjuk Sebagai Kontraktor Utama Antasari Place

Di kesempatan berbeda, Presiden Direktur & CEO PT Indonesian Paradise Property Tbk, Anthony Prabowo Susilo mengakui, sebagai pengembang properti dengan pengalaman lebih dari 20 tahun, brand INPP memang kurang dikenal. Sebaliknya, brand-brand besutan INPP yang lebih dikenal dan ikonik, sebut saja Plaza Indonesia, Keraton, fX Sudirman, Beachwalk Shopping Ceter Bali, 23 Paskal Shopping Center, dan Grand Hyatt.

Menurutnya, INPP berkomitmen menjalankan 'we build as we design' dan itu terbukti di seluruh pengembangan proyeknya. Sampai sekarang, INPP menjadi perusahaan developer yang 100% sukses men-deliver proyek atau 0% gagal, termasuk mengakuisisi tujuh proyek yang terkendala seperti Antasari Place.

"Hingga saat ini PT Indonesian Paradise Property Tbk telah menggarap 24 proyek dan akan menyusul beberapa proyek yang telah menjadi pipeline untuk tahun 2023 mendatang," pungkas Anthony Prabowo Susilo.

Redaksi@realestat.id

Berita Terkait

OXO The Residences, Bali, besutan OXO Group Indonesia dan Alexis Dornier. (Foto: Dok. OXO Group)
OXO The Residences, Bali, besutan OXO Group Indonesia dan Alexis Dornier. (Foto: Dok. OXO Group)
Dari kiri ke kanan: Chandra Sugiarto (Joint Venture Project Division Head of Sinar Mas Land), Anna Budiman (CEO Commercial BSD Sinar Mas Land), James Widjaja (Director of Dwijaya Karya), dan Eric Widjaja (Director of Dwijaya Karya) meresmikan show unit apartemen Tipe 2BR Upper West, BSD City, Ahad, 21 April 2024 (Foto: Dok. Sinar Mas Land)
Dari kiri ke kanan: Chandra Sugiarto (Joint Venture Project Division Head of Sinar Mas Land), Anna Budiman (CEO Commercial BSD Sinar Mas Land), James Widjaja (Director of Dwijaya Karya), dan Eric Widjaja (Director of Dwijaya Karya) meresmikan show unit apartemen Tipe 2BR Upper West, BSD City, Ahad, 21 April 2024 (Foto: Dok. Sinar Mas Land)
Rumah Tipe C BIO District yang berada di kawasan BSD (Foto: Dok. CHL Group)
Rumah Tipe C BIO District yang berada di kawasan BSD (Foto: Dok. CHL Group)
Show Unit Apartemen The Belton Residence di kawasan Synthesis Huis. (Foto: Dok. Synthesis Development)
Show Unit Apartemen The Belton Residence di kawasan Synthesis Huis. (Foto: Dok. Synthesis Development)