RealEstat.id (Surabaya) - PT PP Properti, Tbk mengumumkan telah menyelesaikan pembangunan tower Olive apartemen Grand Dharmahusada Lagoon atau GDL, pada Kamis, (23/07/2020).
Rampungnya proyek apartemen di Surabaya setinggi 42 lantai itu ditandai dengan ceremony tutup atap (topping off) yang dilakukan secara daring melalui kanal Youtube dan Instagram.
"Dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan pandemi Covid-19, SDM kami melaksanakan tahap-tahap pembangunan hingga topping off,” jelas Andreas Priyo, Project Director PT PP Properti.
Baca Juga: Masih Ada Peluang dan Optimisme Pasar Properti di Tengah Pandemi
Grand Dharmahusada Lagoon merupakan apartemen BUMN milik PT PP Properti Tbk yang berkonsep resor di Surabaya Timur.
Apartemen BUMN ini berlokasi di antara dua universitas ternama, yakni, ITS dan UNAIR yang dilengkapi dengan hampir 36 fasilitas.
Selesainya proyek hunian vertikal yang berada di Jalan Raya Mulyosari No.366 A itu mampu menambah pasok apartemen di Surabaya.
Baca Juga: Iwan Sunito: Pandemi Paksa Pengembang Properti Adaptasi Teknologi
Data dari konsultan real estat global, Colliers International Indonesia mencatat hingga kuartal I-2020, total pasokan apartemen di Surabaya telah mencapai 43.942 unit.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Hendry Sasmita, Marketing Manager Grand Dharmahusada Lagoon menjelaskan proses pembangunan yang telah rampung menjadi nilai tambah tersendiri untuk para konsumen.
"Harga unit apartemen ini ditawarkan mulai dari harga Rp500 jutaan, dengan cicilan sebesar Rp4 juta-an. Cukup bayar booking fee Rp2 juta, customer bisa langsung pilih unit. Setelah topping off, kami pastikan harga naik,” tutur Hendry.
Baca Juga: Tips Menata Dekorasi Apartemen Minimalis Agar Semakin Luas
Dia menambahkan, terdapat penawaran menarik untuk pembelian unit apartemen GDL selama masa topping off.
"Customer akan mendapat logam mulia dan unit hunian semi furnish. Mereka juga akan mendapat pelayanan konsultasi kesehatan dari Halodoc tanpa perlu membayar," tandas Hendry.