RealEstat.id (Surabaya) - Sebentar lagi tahun 2022 akan berlalu dan kita memasuki tahun 2023. Lantas, apakah dengan pergantian ke Tahun Kelinci Air 2023 akan terjadi pula pergantian peruntungan menurut perhitungan feng shui?
Pertanyaan seperti ini akan membingungkan banyak orang. Masalah ini banyak dibahas, karena orang belum mengetahui bahwa energi Qi/Chi yang beredar di permukaan bumi berubah-ubah menurut dimensi waktu. Hal ini menyebabkan ada pengaruh feng shui dari tahun ke tahun dan bahkan dari bulan ke bulan.
Sementara ini kebanyakan orang berpikir bahwa begitu bangunan/rumah telah diperbaiki feng shui-nya dengan benar, maka selamanya sudah 'aman'. Ini tidak seluruhnya benar. Banyak hal yang terjadi, terkait dengan kondisi feng shui di saat itu. Kondisi tersebut bukan selalu hal buruk, tetapi bisa saja hal baik (keberuntungan) yang terjadi.
Baca Juga: Tips Feng Shui: Lahan Kavling Tusuk Sate Sebaiknya Dijadikan Apa?
Sebetulnya apa yang bisa menjelaskan fenomena ini? Untuk menjawab pertanyaan di atas, perlu disadari bahwa feng shui memiliki dua aliran pokok: yaitu Aliran Bentuk (Xing Shi Pai) dan Aliran Kompas (Li QI Pai), di mana termasuk Metode BaZhai (8 gedung) dan Metoda Fei Xing (Flying Star Feng Shui/Feng Shui Bintang Terbang).
Berbeda dengan metode-metode lainnya, metoda Fei Xing mengandalkan pada dimensi waktu. Karena adanya pergerakan planet-planet dalam sistem galaksi di mana kita berada, maka akan berpengaruh pada energi gelombang di permukaan bumi.
Sebagai contoh, kita mengetahui bumi mengitari matahari memerlukan waktu satu tahun, sedangkan planet terbesar dalam galksi ini, yakni Jupiter (dinamakan Tai Sui) mengorbit matahari dalam waktu kurang lebih 12 tahun.
Baca Juga: Posisi dan Lokasi Kavling Rumah Paling Menguntungkan Menurut Feng Shui
Dalam beberapa penelitian astronomi, Jupiter yang 3.300 kali lebih besar dari bumi, memiliki pengaruh terhadap bumi, karena posisinya berubah-ubah. Bisa diduga Metode Fei Xing (Flying Star) ini memiliki postulat bahwa kedudukan benda-benda angkasa ini berdampak pada permukaan bumi.
Jelaslah jika dilihat dari uraian di atas, kebingungan orang tentang apakah Feng Shui berubah-ubah setiap tahun, telah diterangkan. Menurut teori ini ada sembilan macam energi yang bergerak dan berubah setiap tahun—bahkan setiap bulan—yang mempengaruhi perubahan keadaan Feng Shui pada setiap bangunan.
Ada 9 bintang yang bergerak secara dinamis yang akan menempati 8 sudut arah kompas dan satu sektor tengah. Kesembilan bintang Feng Shui ini acapkali digunakan untuk memprediksi keadaan dunia. Tetapi juga bisa diberlakukan pada masing-masing bangunan/rumah.
Tahun 2023 kali ini memiliki Bintang 4 kumala berada di tengah. Bintang 4 adalah simbol pengetahuan, kebijaksanaan, dan asmara. Hal ini menunjukkan bahwa pada tahun Kelinci 2023 akan banyak kemajuan dalam inovasi-inovasi ilmu pengetahuan yang mensejahterakan umat manusia. Demikian pula hubungan-hubungan yang sifatnya hangat/mesra akan menonjol pada tahun 2023 ini.
Baca Juga: Cara Menghitung Arah Hadap Rumah yang Baik Menurut Feng Shui
Berbeda dengan tahun 2022 dimana bintang yang berada pada sentral adalah Bintang 5 kuning (Wu Huang) yang dikenal sebagai bintang apes. Kali ini satu event besar terjadi di dunia adalah adanya operasi Militer Rusia terhadap Ukraina yang berlangsung dalam jangka waktu yang panjang.
Selama empat tahun terakhir ini, kita mengalami tahun-tahun di mana unsur Air muncul, yaitu sejak tahun 2019, tahun Babi Tanah, di mana Babi berunsur Air; kemudian than 2020 Tikus Logam, Tikus berunsur Air; tahun 2021 tahun Kerbau Logam, Kerbau berunsur Tanah Basah yang memiliki kandungan Air; serta tahun 2022 tahun Macan Air. Jadi, selama lima tahun berturut-turut ada unsur Air.
Air adalah simbol rasa cemas dan kekhawatiran. Memasuki tahun 2023 juga masih ada unsur Air, yaitu Kelinci Air, maka berbagai macam kecemasan yang masih akan dirasakan di tahun 2023 nanti. Kekhawatiran yang masih dibayangi oleh perang yang masih berkecamuk dan berbagai prediksi akan membawa resesi dunia.
Baca Juga: Merencanakan Pembangunan Rumah Menurut Feng Shui
Meskipun keadaan dunia global dalam keadaan kurang menentu dengan adanya ancaman resesi, prediksi Feng shui untuk Indonesia yang terletak di Selatan Tiongkok akan dibayangi oleh Bintang 8 Putih yang membawa kesuksesan.
Dengan demikian, di tahun Kelinci Air 2023, bisa dikatakan Indonesia tidak perlu khawatir, karena kemajuan ekonomi di Indonesia tidak akan terpengaruh banyak oleh keadaan resesi tersebut. Sebaliknya akan mengalami banyak kemajuan yang menggembirakan.
Mari kita sambut Feng Shui di Tahun Baru Kelinci Air 2023!
Artikel ini ditulis oleh Dr. Mauro Rahardjo dan Lelyana Rahardjo, Pendiri Feng Shui School Indonesia. Pasangan suami-istri yang tinggal di Surabaya ini merupakan penulis artikel feng shui untuk RealEstat.id.