RealEstat.id (Jakarta) - Perubahan gaya hidup dan perkembangan desain mendorong terjadinya transformasi pada tren desain hunian di tahun 2025 ini.
Desain hunian tak hanya bertumpu pada aspek estetika dan fungsional saja, tetapi banyak orang kini menghendaki gaya arsitektur yang dapat memberikan makna terhadap penghuninya.
Setelah pandemi Covid-19 melanda seluruh dunia, fungsi rumah kini berkembang menjadi tempat untuk menjaga kenyamanan fisik dan ketenangan pikiran.
Baru-baru ini Antoine Besseyre des Horts, seorang desainer ternama yang juga merupakan Leader LIXIL Global Design Asia ini mengungkapkan lima tren hunian terbaru.
Baca Juga: 5 Prediksi Tren Interior Rumah Tahun 2025 Menurut Desainer
Antoine menggunakan pendekatan holistiknya terhadap desain dan turut menyoroti pergeseran nilai dalam menciptakan ruang, berdasarkan kebahagiaan, mendukung kesehatan, dan mendorong keberlanjutan.
Tren desain bangunan yang disampaikan oleh Antoine ini sejalan dengan Tren Outlook 2025 dari The American Society of Interior Designers (ASID).
Nah, penasaran apa saja tren desain rumah di tahun 2025? Mari simak penjelasannya di bawah ini, yuk.
Baca Juga: LIXIL Day of Architecture and Design (LDAD) 2024 Bahas Konsep Arsitektur Adaptif dan Berkelanjutan
Tren Desain Hunian 2025
1. Mendukung Kesehatan Penghuninya
Salah satu ruangan yang mengalamai transformasi dalam desain adalah kamar mandi.
Menurut Antoine Besseyre, desain kamar mandi terbaik saat ini telah mengalami perubahan menjadi ruang pribadi dengan nuansa ala spa untuk mendukung kesehatan penghuninya.
Untuk menciptakan suasana yang tenang, pemilik rumah bisa mengaplikasikan warna-warna alami, seperti sage dan biru lembut.
Tone tersebut juga ideal untuk dipilih sebagai warna cat kamar tidur yang menenangkan.
Baca Juga: Grohe Spa dan Vivianne Tampilkan Desain Kamar Mandi Mewah dan Sehat di The Colour of Indonesia 2024
2. Interior yang Terpersonalisasi
Banyak orang kini merancang desain interior rumah tidak hanya untuk mengikuti tren saja, tetapi juga untuk mencerminkan kepribadian dan gaya hidup mereka.
Hasilnya, desan interior rumah bergeser dari estetika yang seragam menjadi lebih personal dan individual.
"Pemilik rumah menerapkan pilihan desain yang menujukan karakter unik mereka. Dari furnitur yang dibuat khusus, hingga perpaduan warna dan material berani," jelas Antoine Besseyre.
3. Ruang Serbaguna
Dengan sistem kerja hybrid dan jarak jauh (remote), rumah kini harus bisa beradaptasi dalam memenuhi berbagai kebutuhan sepanjang hari.
Banyak orang mencari ruang yang dapat beralih fungsi dengan mudah—dari area kerja yang produktif di siang hari menjadi tempat bersantai di malam hari.
Baca Juga: LIXIL Tawarkan Pengalaman Belanja Imersif Melalui Pembukaan Experience Centre Ketiga
Kondisi itu kemudian turut memengaruhi tren desain hunian di tahun 2025 ini.
"Penghuni menginginkan solusi desain dan furnitur yang memaksimalkan kegunaan, seperti tempat duduk modular, meja lipat, dan sekat bergerak," kata dia.
4. Gaya Hidup Berkelanjutan
Desain hunian yang ramah lingkungan juga menjadi pilihan banyak orang karena meningkatnya kesadaran akan hidup berkelanjutan.
"Mereka mencari solusi yang ramah lingkungan tanpa mengorbankan kenyamanan," ujar Antoine Besseyre.
Pemilik dan pengembang bangunan kini lebih mengutamakan keberlanjutan.
Baca Juga: Tren Pemesanan Hotel 2025: Wisatawan Cari Penginapan yang Mengedepankan Budaya Lokal
Mulai dari penggunaan kembali struktur yang sudah ada secara efisien hingga desain hemat energi yang meminimalisir dampak lingkungan.
5. Pengalaman yang Melibatkan Seluruh Indra
Khusus untuk hotel, kini tidak lagi sekedar mementingkan faktor desain estetik. Akan tetapi juga mengusung pengalaman yang melibatkan semua indra.
Mulai dari pengalaman budaya hingga detail yang cermat, seperti aroma, tekstur, dan pencahayaan yang dipilih.
Hal ini digunakan untuk memperdalam hubungan emosional dan meningkatkan pengalaman wisatawan secara menyeluruh.
Demikianlah sejumlah tren desain hunian di 2025 menurut Antoine Besseyre des Hort, yang merupakan Leader LIXIL Global Design Asia tersebut.