Perhatikan Hal Ini Agar Dana Renovasi Rumah Tipe 36 Tepat Sasaran

Meski lebih sederhana, seiring usia penggunaan bangunan rumah type 36 akan mengalami penurunan kualitas dan kerusakan, maka diperlukan tindakan renovasi.

Tampilan rumah type 36. (Foto: polarumah.com)
Tampilan rumah type 36. (Foto: polarumah.com)

RealEstat.id (Jakarta) - Rumah tipe 36 menjadi salah satu model hunian yang banyak dipilih oleh generasi milenial sebagai aset properti pertama milik mereka.

Selain harga lebih terjangkau, rumah tipe tersebut dinilai lebih mudah dalam hal perawatannya. Umumnya, hunian sederhana ini memiliki dua pilihan ukuran, yakni rumah tipe 36/60 dan 36/72.

Dengan luas seperti itu, tipe rumah 36 mempunyai 2 kamar tidur, 1 ruang tamu yang menyatu dengan ruang keluarga, dapur, dan 1 kamar mandi.

Baca Juga: Cermati 4 Hal Ini Bila Pasangan Muda Ingin Punya Rumah Sendiri

Rumah tipe itu cocok bagi pasangan muda yang baru saja menikah dan ingin membentuk keluarga kecil, berisi satu atau dua orang anak.

Meski cenderung lebih sederhana, seiring usia penggunaan bangunan rumah akan mengalami penurunan kualitas dan kerusakan.

Oleh karena itu, melakukan renovasi dan perbaikan pada bagian rumah yang rusak menjadi pilihan bagi Anda, demi terjaganya kenyamanan dan keindahan.

Baca Juga: 8 Tips Mengepak Barang Agar Pindah Rumah Jadi Nyaman

Akan tetapi sebelum melakukan renovasi desain rumah tipe 36 Anda, ada baiknya memperhatikan beberapa tips ini, agar dana perbaikan tepat sasaran dan hasilnya juga memuaskan.

Buat Rencana Anggaran Renovasi
Hal pertama yang perlu Anda lakukan sebelum renovasi adalah merencanakan anggaran perbaikan rumah tipe 36 secara matang. Catatlah bagian mana saja yang akan direnovasi, berikut dengan material bangunan yang diperlukan.

Contohnya, jika Anda ingin mengganti cat dinding pada bagian fasad rumah tipe 36. Hitunglah berapa kaleng cat eksterior yang diperlukan dan ongkos jasa tukang bangunan yang akan dipakai.

Pilih Jasa Tukang yang Terpercaya
Setelah menyusun anggaran biaya, langkah berikutnya yang tidak kalah penting adalah memilih tenaga atau jasa tukang bangunan yang akan mengerjakan renovasi bangunan rumah.

Baca Juga: Cara Menghitung Kebutuhan Keramik Lantai Saat Renovasi Rumah

Pertahankan Material Lama
Ketika merenovasi rumah sederhana tipe ini, bukan berarti Anda harus mengganti semua material bangunan. Tentu

Perbaiki saja bagian yang rusak. Sedangkan untuk bahan bangunan yang lama dan masih bagus kondisinya, bisa Anda gunakan kembali.

Contohnya saja, jika Anda melakukan renovasi bagian kusen pintu rumah yang mulai keropos dimakan rayap, pertahankan daun pintu yang masih bisa digunakan. Dengan cara ini, Anda bisa menghemat dana renovasi rumah kesayangan.

Berita Terkait

Sertifikat tanah (Foto: Dok. RealEstat.id)
Sertifikat tanah (Foto: Dok. RealEstat.id)
Ilustrasi dindin rumah rembes karena air hujan. (Sumber: Shutterstock/Burdun Iliya)
Ilustrasi dindin rumah rembes karena air hujan. (Sumber: Shutterstock/Burdun Iliya)