Pasarkan Tiga Proyek Baru, Triniti Land Bidik GDV Rp25 Triliun

Pemasaran ketiga proyek baru tersebut diharapkan dapat berkontribusi bagi marketing revenue Triniti Land mulai tahun ini hingga sepuluh tahun ke depan.

Foto: Dok. Triniti Land
Foto: Dok. Triniti Land

RealEstat.id (Jakarta) - Pengembang properti PT Perintis Triniti Properti Tbk (Triniti Land/TRIN) memiliki komitmen untuk terus melakukan ekspansi. Tahun ini saja, Triniti Land tercatat memasarkan tiga proyek teranyar yang berada di wilayah-wilayah baru, seperti Lampung, Sentul, dan Labuan Bajo.

Ishak Chandra, Presiden Direktur dan CEO PT Perintis Triniti Properti Tbk berharap, pemasaran ketiga proyek baru tersebut diharapkan dapat berkontribusi bagi marketing revenue Triniti Land mulai tahun ini hingga sepuluh tahun ke depan.

"Triniti Land tahun ini sudah siap untuk meluncurkan ketiga proyek properti baru, yang dimulai dengan soft launching Seqouia Hills Sentul satu bulan yang lalu,” tutur Ishak Chandra.

Baca Juga: 2022, Triniti Land Targetkan Marketing Revenue Naik 220%

Proyek baru Triniti Land yang berada di Lampung dan Sentul, memiliki konsep yang disesuaikan dengan strategi Perseroan yang saat ini lebih berfokus pada pembangunan landed house, business park, data center. Sementara proyek di Tana Mori Labuan Bajo yang difokuskan pada niche market untuk menjadi proyek destinasi wisata kelas dunia.

Ketiga Proyek baru tersebut diharapkan mampu menghasilkan Gross Development Value (GDV) hingga Rp25 triliun dalam rentang sepuluh tahun ke depan.

Tak berhenti sampai di situ, Triniti Land saat ini tengah menyiapkan berbagai pipeline proyek di beberapa wilayah pengembangan baru di Indonesia yang pasti akan meningkatkan GDV perseroan.

Baca Juga: Triniti Land Sabet Penghargaan Bergengsi di BCI Asia Awards 2022

Di semester kedua ini, Triniti Land memulai peluncuran Cluster Pertama di Sequoia Hills, proyek landed house yang berada di area Sentul, Bogor. Tingginya permintaan dari proyek rumah tapak ini membuat cluster pertama Sequoia Hill sold out, sehingga saat ini Perseroan mulai memasarkan cluster kedua, yakni Earthville.

Pemasaran Cluster perdana Sequoia Hills ini sekaligus berkontribusi cukup besar bagi marketing revenue Perseroan hingga bulan Agustus 2022. Proyek Sequoia Hills memiliki kontribusi sebesar Rp300,2 miliar. Kontribusi ini setara dengan 48% dari seluruh Marketing Revenue Perseroan hingga Agustus 2022.

"Target Marketing Sales Perseroan hingga akhir tahun 2022 ini adalah sebesar Rp900 miliar, sampai akhir Agustus sudah tercapai 69,3%," kata Ishak.

Baca Juga: Triniti Land Lakukan Right Issue dengan Harga Rp900 per Saham

Selain Proyek Sequoia Hills, Triniti Land juga berencana untuk meluncurkan beberapa proyek lagi dalam waktu dekat. Proyek yang saat ini akan diluncurkan di antaranya proyek Holdwell Business Park, proyek bangunan komersial seluas 13,5 hektar di Pusat Kota Bandar Lampung.

Holdwell Business Park merupakan business park pertama di Lampung, yang terdiri dari storage house multifungsi, SOHO, dan shophouse.

Selain itu juga proyek Tanamori yang berlokasi di Nusa Tenggara Timur yang akan diproyeksikan sebagai pembangunan yang mengusung konsep pariwisata yang berkelanjutan.

Redaksi@realestat.id

Berita Terkait

Rumah Tipe C BIO District yang berada di kawasan BSD (Foto: Dok. CHL Group)
Rumah Tipe C BIO District yang berada di kawasan BSD (Foto: Dok. CHL Group)
Show Unit Apartemen The Belton Residence di kawasan Synthesis Huis. (Foto: Dok. Synthesis Development)
Show Unit Apartemen The Belton Residence di kawasan Synthesis Huis. (Foto: Dok. Synthesis Development)
New Matera Residences, Gading Serpong (Foto: Dok. Paramount Land)
New Matera Residences, Gading Serpong (Foto: Dok. Paramount Land)