Pasar Ritel Bodetabek: Okupansi Turun, Tarif Sewa Stagnan

Hingga akhir Juni 2022, tingkat okupansi pusat ritel Bodetabek tercatat sebesar 75,8%, atau turun -1,1% (YoY) karena penutupan beberapa tenant besar.

Grand Metropolitan Bekasi (Foto: Dok. Metland)
Grand Metropolitan Bekasi (Foto: Dok. Metland)

RealEstat.id (Jakarta) - Pasar ritel Bodetabek (Bogor Depok Tangerang Bekasi) kedatangan satu pusat ritel di Tangerang pada Semester I 2022. Dibuka pada Maret 2022, Paradise Walk Mall menambah 10.000 m2 ruang untuk total pasokan ruang ritel Bodetabek.

Dengan pasokan baru ini, total pasokan kumulatif pasar ruang ritel di Bodetabek menjadi 2.662.300 m2 (atau naik 0,6% secara tahunan/YoY). Demikian hasil riset Cushman & Wakefield Indonesia yang dirilis beberapa waktu lalu.

Baca Juga: 2022, Kebangkitan Pasar Properti Ritel di Jabodetabek?

Dengan area outdoor dan ruang terbuka yang luas, serta didukung oleh Superindo dan CGV Cinema, Paradise Walk Mall dikembangkan untuk menjadi pusat ritel gaya hidup untuk keluarga di sekitar Serpong Selatan.

Pasokan baru dari proyek-proyek seperti Omotesando Bintaro, Greenwalk Mall, dan Bintaro Jaya Xchange 2 diharapkan masuk ke pasar Bodetabek pada semester kedua tahun ini. Jika semua pusat baru yang diusulkan memenuhi jadwal penyelesaiannya, total pasokan akan mencapai 2.714.200 m2 pada akhir tahun 2022.

Arief RahardjoDirector Strategic Consulting Cushman & Wakefield Indonesia menjelaskan, lalu lintas pengunjung yang mulai membaik pada semester pertama 2022 dan terus berlanjut di mal-mal di seluruh wilayah Bodetabek, khususnya pada hari raya Idul Fitri, dan mengikuti pelonggaran pembatasan aktivitas masyarakat.

Baca Juga: Hingga Awal 2022, Harga Ritel di Bodetabek Masih Bergeming

Selama Semester I 2022, Paris Baguette, jaringan toko roti Korea Selatan memperluas bisnis ke Jabodetabek dengan pembukaan toko keempat dan keenam di Summarecon Mall Bekasi dan Summarecon Mall Serpong.

Sementara itu, KKV membuka gerai ke-8 di Depok, pada semester ulasan, menempati sekitar 2.000 m2 di Margo City. Panella Brazilian BBQ diperluas ke Bogor di Botani Square sebagai restoran “all you can eat” yang tetap terkenal di kalangan keluarga.

"Hingga akhir Juni 2022, tingkat okupansi pusat ritel Bodetabek tercatat sebesar 75,8%, turun -1,1% (YoY) secara nominal karena penutupan beberapa tenant besar seperti Best Denki dan Ace Hardware di seluruh mal di kawasan tersebut," terang Arief Rahardjo.

Baca Juga: Pulih Lebih Cepat, 7 Mal Baru Akan Masuk Pasar Jakarta Hingga 2024

Riset Cushman & Wakefield Indonesia juga mencatat, rata-rata tarif sewa dasar ruang ritel di Bodetabek relatif tidak berubah, yaitu Rp451.800 per meter persegi per bulan untuk ruang ritel khusus di GF. Tarif service charge juga tidak berubah yaitu sebesar Rp133.500 per meter persegi per bulan.

Terlepas dari peningkatan pasar secara umum, pemilik mal diperkirakan akan tetap berhati-hati dan akan mempertahankan tarif sewa atau service charge mal mereka pada tahun 2022, lebih berfokus pada strategi untuk meningkatkan tingkat hunian.

"Akibat lalu lintas mal secara bertahap kembali ke pusat-pusat ritel Bodetabek, tingkat kekosongan diperkirakan akan menurun, dan tren positif dari net take up akan berlanjut pada semester terakhir tahun 2022," pungkas Arief.

Redaksi@realestat.id

Berita Terkait

Dalam laporan bertajuk Global Investor Outlook memprediksi pasar properti Asia Pasifik  berkembang dengan pesat. (Sumber: Colliers)
Dalam laporan bertajuk Global Investor Outlook memprediksi pasar properti Asia Pasifik berkembang dengan pesat. (Sumber: Colliers)
Ilustrasi masa depan real estat di Asia Pasifik. (Sumber: Asia Today)
Ilustrasi masa depan real estat di Asia Pasifik. (Sumber: Asia Today)
Alvin Andronicus, CMO Elevee Condominium (paling kiri) mengatakan, developer masih tetap harus bekerja keras untuk memasarkan proyeknya di 2025. (Foto: Istimewa)
Alvin Andronicus, CMO Elevee Condominium (paling kiri) mengatakan, developer masih tetap harus bekerja keras untuk memasarkan proyeknya di 2025. (Foto: Istimewa)
Kawasan perkantoran di CBD Jakarta. (Foto: Realestat.id/Anto Erawan)
Kawasan perkantoran di CBD Jakarta. (Foto: Realestat.id/Anto Erawan)