RealEstat.id (Tangerang) – Kendati memasuki tahun politik, Paramount Land tetap optimistis penjualan di 2024 akan tumbuh positif. Hal ini menyusul deretan kesuksesan yang diraih Paramount Land selama tahun 2023 lalu.
Di tahun 2023, Paramount Land berhasil membukukan penjualan sebesar Rp5,7 triliun, atau melampaui target semula sebesar Rp5,6 triliun. Angka ini mengalami kenaikan 7,5% secara tahunan (YoY) dibandingkan penjualan di 2022 yang menyentuh Rp5,3 triliun.
Menurut M Nawawi, Presiden Direktur Paramount Land, hasil penjualan yang ciamik selama 2023, didukung oleh peluncuran 17 produk baru. Sebanyak 75% produk tersebut merupakan properti komersial yang sebagian besar berada di Kota Gading Serpong.
Baca Juga: Miliki Akses Tol, Paramount Petals Jadi 'Blueprint' Kota Gading Serpong
"Kami menargetkan penjualan di tahun 2024 bisa tumbuh positif sekitar 15% - 20%. Meski di tahun politik, kami tetap optimistis,” tutur M. Nawawi kepada awak media, Jumat (2/2/2024).
Dia menjelaskan, Paramount Land telah berhasil melalui beragam krisis, mulai krisis ekonomi hingga politik, strategi dan inovasi yang berbeda. Pertumbuhan tak hanya terjadi pada revenue perusahaan, tetapi juga jumlah karyawan dan jumlah unit yang dikembangkan.
"Di tahun 2024 ini, kami menyatakan bahwa Paramount Land sudah naik kelas," kata Awi—sapaan akrab M. Nawawi.
Menyusul kesuksesan penjualan di 2023, tahun ini Paramount Land telah mempersiapkan 14 produk baru untuk diluncurkan, di mana tiga produk akan dirilis di Paramount Petals.
Baca Juga: Gading Serpong Rilis Shopping Arcade 'The Hudson @ Manhattan District', Harga Mulai Rp2 Miliaran
Produk-produk baru ini akan didominasi properti komersial (sebanyak 70%) di mana sebagian besar masih berada di Gading Serpong. Prospek produk komersial di Gading Serpong dinilai sangat menjanjikan, karena kawasan seluas 1.000 hektar ini telah hidup.
Saat ini, Paramount Land tengah mengembangkan tiga proyek kawasan yakni Gading Serpong, Paramount Petals, dan Paramount Village Semarang.
Di Gading Serpong, Paramount Land mengincar segmen hunian premium dengan harga sekitar Rp5 miliar - Rp8 miliar (kecuali Matera Residences yang menawarkan hunian seharga Rp7 miliar - Rp12 miliar). Sementara produk komersial ditawarkan dengan harga berkisar Rp2,5 miliar sampai Rp7 miliar.
Gading Serpong berkembang pusat bisnis dan komersial seiring dengan perkembangan populasi yang mencapai lebih dari 120.000 jiwa dan lebih dari 40 cluster terhuni.
Beberapa cluster premium terbaru dikembangkan Paramount Land, di antaranya Matera Residences, Pasadena Grand Residences, dan Menteng Grand yang mendapatkan respons positif dari masyarakat.
Sementara itu, produk komersial yang dikembangkan di selatan Gading Serpong, di antaranya Maggiore, Omaha, Sorrento, dan Pisa Grande. Paramount Land juga sedang mengembangan kawasan komersial Manhattan District seluas 22 hektare yang merangkum beragam produk komersial terintegrasi.
Baca Juga: Rampung Akhir 2024, Paramount Land Gelar Groundbreaking Hampton Square, Gading Serpong
Di Kota Atlas, Paramount Land mengembangkan Paramount Village Semarang di atas lahan seluas 9 hektar di Simongan yang terdiri dari kawasan hunian dan komersial yang telah hidup dan terhuni oleh 250 kepala keluarga.
Lokasinya dekat dengan pusat kota dan fasilitas kesehatan, sehingga mayoritas penghuni adalah dokter dan pengusaha. Saat ini, area komersial Paramount Square juga sudah hidup dan beroperasi.
Di samping itu, Paramount Land juga membangun Paramount Petals, kota mandiri seluas 400 hektar yang akan memiliki akses langsung ke tol Jakarta - Merak.
Sejak diluncurkan pada bulan Juli 2021, Paramount Petals telah menghadirkan tiga cluster hunian Aster, Canna, dan Gardenia, serta area komersial Calico Square.
Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News