RealEstat.id (Bekasi) – Hingga Semester I 2020, PT Metropolitan Land, Tbk (Metland) mencatatkan pendapatan marketing sales sebesar Rp540 miliar. Angka ini setara dengan 27% dari target awal emiten dengan kode saham MTLA ini di tahun 2020 sebesar Rp2 triliun.
Olivia Surodjo, Direktur PT Metropolitan Land Tbk menerangkan, pendapatan marketing sales tersebut disumbang dari presales proyek properti sebesar Rp365 miliar dan pendapatan berulang (recurring income) sebesar Rp175 miliar.
Baca Juga: Metland Tambun Rilis Promo “New Normal New Home”, Cicilan Cluster Platinum Garden Cuma Rp7 Jutaan
Pada semester I 2020, imbuhnya, Metland membukukan pendapatan usaha sebesar Rp390 miliar dan laba bersih sebesar Rp88 miliar, atau turun dibandingkan pada periode yang sama tahun 2019. Penurunan ini sejalan dengan kondisi perekonomian global dan Indonesia yang mengalami perlambatan akibat pandemi Covid-19.
Selain itu, pendapatan berulang yang lebih rendah dari properti komersial disebabkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang berlaku penuh selama kurang lebih dua setengah bulan. Tercatat, selama semester I 2020, pendapatan Metland dari mal turun 30% sementara pendapatan dari hotel turun 50%.
Baca Juga: Metland Luncurkan Program “Book Now, Pay Later Deals!”
“Proyek perumahan kami juga terdampak karena PSBB, karena segmen konsumen utama kami yang merupakan pengguna akhir (end user) kebanyakan lebih memilih menyimpan uang tunai untuk melewati masa pandemi,” tutur Olivia Surodjo dalam acara paparan publik mengenai kinerja perusahaan, Senin (28/9/2020).
Lebih lanjut, dia menerangkan, Metland Cibitung, Metland Cileungsi, dan Metland Menteng menjadi kontributor terbesar pada marketing sales Perseroan.
“Penjualan rumah kelas middle to middle low di Metland Cibitung dan Metland Cileungsi masih cukup baik, begitu pula di Metland Menteng,” tambah Olivia.
Program New Normal New Home
Lantaran kondisi ekonomi yang belum memungkinkan, Metland melakukan penundaan untuk mengembangkan proyek baru maupun pembangunan proyek-proyek komersial yang sedang berlangsung.
Rumah Sakit Hermina Cibitung yang berada dalam kawasan Metland Cibitung telah melakukan peletakkan batu pertama (ground breaking) pembangunan tahap 1 pada tanggal 25 September 2020. Pembangunan Rumah Sakit Hermina Cibitung dibangun di lahan kurang lebih 6.000 meter persegi dengan total 6 lantai dan 150 tempat tidur. Fasilitas yang berada dalam Rumah Sakit meliputi Radiologi, Laboratorium, Ruang Operasi, Ruang Ginekolog serta fasilitas pendukung lainnya. Rumah Sakit yang ditargetkan akan dibuka pada tahun 2021 ini diharapkan menjadi salah satu fasilitas yang dapat digunakan oleh penghuni di kawasan Metland Cibitung.
Baca Juga: Bidik Milenial, Metland Transyogi Perkenalkan Cluster Osaka
PT Metropolitan Land, Tbk terus melanjutkan pemasaran proyek residensial seperti Metland Menteng yang tengah memasarkan cluster Jura Tipe B Plus dengan 3 kamar tidur dan luas bangunan 70 m2. Begitu pula rumah kelas middle to middle low di Metland Cileungsi yang memasarkan hunian tipe Lavanya dengan 2 kamar dan luas bangunan 46 m2. Sementara, Metland Puri akan me-launching tipe rumah baru pada Oktober mendatang, demikian juga dengan Metland Cibitung.
Saat ini MTLA sedang menjalankan program New Normal New Home yang memberikan kemudahan diskon hingga 500juta-an, harga termasuk biaya BPHTB, KPR, dan AJB hingga hadiah menarik berupa kitchen set, air conditioner (AC), logam mulia, dan voucher belanja sampai dengan Rp10 juta.
Baca Juga: Gelar RUPS, Metland Laporkan Laba Bersih Rp487 Miliar
Program ini diikuti oleh seluruh proyek residensial dan apartemen Metland yaitu Metland Menteng, Metland Puri, Metland Transyogi, Metland Cileungsi, Metland Tambun, Metland Cibitung, Metland Cyber City, M Gold Tower dan Kaliana Apartment. Produk yang bisa diperoleh dari program ini juga beragam mulai dari rumah ready stock, rumah indent, unit apartemen, kavling dan ruko.
"Kami juga mengubah strategi di beberapa proyek. Misalnya di Royal Venya Ubud, yang semula pendapatannya kami harapkan dari marketing sales, sekarang menjadi recurring income. Kemudian di 2021, kami akan merilis dua proyek, yakni TOD di Cawang dan sebuah proyek di Gorontalo," pungkas Olivia.