RealEstat.id (Jakarta) – Pandemi Covid-19 mungkin merupakan blessing in disguise bagi PT Indonesian Paradise Property, Tbk (INPP). Pasalnya, di masa-masa sulit inilah INPP sukses menorehkan kinerja mengesankan, bahkan lebih tinggi dibanding sebelum masa pandemi.
Anthony Prabowo Susilo, President Director dan CEO INPP mengatakan, masa pandemi selama tiga tahun terakhir ini, tentu saja berdampak pada anak-anak usaha INPP. Kendati demikian, INPP masih mampu memperbaiki kinerja dengan pencapaian yang terus meningkat.
Meski banyak ahli mengatakan bahwa ancaman resesi dunia berada di depan mata, imbuhnya, INPP optimistis melihat kondisi bisnis properti di tahun 2023. Caranya, dengan senantiasa melakukan langkah-langkah strategis guna mewujudkan visi Perseroan yakni selalu berupaya unggul dalam pengembangan properti melalui pencapaian yang inovatif dan kreatif.
Baca Juga: Akuisisi 7 Proyek Mangkrak, Indonesian Paradise Property (INPP) Targetkan Jadi Pengembang Terpercaya
"Dengan menjalankan strategi dan kebijakan bisnis yang tepat, INPP mampu melangkah maju menuju pencapaian kinerja sebelum pandemi, serta optimis dengan proses recovery yang terjadi di Perseroan," terang Anthony Prabowo Susilo dalam acara Media Gathering bertajuk 'Transformasi Bisnis yang Berkelanjutan', Kamis (26/1/2023).
Opmisme ini juga tertuang dalam arahan pengembangan transformasi bisnis INPP yang berkelanjutan. INPP pada 10 tahun pertama fokus pada properti dunia perhotelan (hospitality), lalu 2010-2017 mulai masuk pengembangan pusat perbelanjaan (commercial), sehingga pendapatan bisnis INPP semenjak awal sampai dengan 2017 adalah recurring revenue.
"Ke depan, INPP telah mempersiapkan beberapa proyek yang nantinya menjadi momentum bagi Perseroan untuk meningkatkan kinerja melalui property sales," katanya.
Baca Juga: Antasari Place Raih Dua Gelar di Ajang PropertyGuru Indonesia Property Awards 2022
Pada kesempatan yang sama, Chief Financial Officer INPP, Surina menambahkan, pada tahun 2021 INPP berhasil mencetak kenaikan revenue sebesar 7,71% dibanding tahun sebelumnya. Sedangkan di tahun 2022 lalu, revenue INPP meroket dengan kenaikan 120% secara tahunan.
Sementara itu, porsi pendapatan berulang (recurring revenue) INPP di 2021 masih sangat kuat dengan porsi mencapai 87%. Seiring pengembangan properti development yang meningkatkan porsi sales revenue, pada tahun 2022 porsi recurring revenue menjadi 75%.
“Ke depan kami akan terus meningkatan porsi sales revenue. Dengan kinerja bisnis di 2022, laba INPP bisa meningkat sebesar 106% dibanding sebelum masa pandemi di 2019 lalu,” katanya.
Baca Juga: Gelar Topping Off, 31 Sudirman Suites Makassar Resmikan Marketing Gallery
Menurut Anthony, INPP telah mampu menjadi retail operator yang andal, maka hal itu akan memberikan positive synergy dari perhotelan ataupun hunian yang dibangun di atasnya.
"Strategi kami adalah melengkapi apa yang sudah menjadi dasar kemampuan kami, yaitu retail operations, bagaimana kita membawa value lebih kepadanya," katanya.
Dengan dasar kemampuan dan track record INPP mengembangkan properti hospitality dan commercial, INPP selalu berupaya untuk meraih pencapaian yang lebih tinggi lagi, yaitu melalui mixed use. Jadi Evolusi lini bisnis INPP yang dimulai dari tahun 2017 melalui property sales adalah untuk memperkuat sinergi dari segmen bisnis sebelumnya.
Baca Juga: Undang Konsumen, PT PDS Jamin Apartemen Antasari Place Rampung Sesuai Target
"Tahun 2023 ini, INPP sedang dalam proses penyelesaian pengembangan dua proyek strategis yakni apartemen 31 Sudirman Suites & Hotel Hyatt Place yang berlokasi di Makassar, serta pengembangan proyek apartemen Antasari Place di Jakarta Selatan.
Sebagai catatan, PT Indonesian Paradise Property Tbk bersama entitas-entitas anak perusahaannya memiliki portofolio bisnis yang terdiri dari hotel, shopping center, dan apartemen. Portofolio terdiri dari hotel bisnis bintang 2 hingga bintang 5 yang tersebar di Jakarta, Bali, Batam, dan Yogyakarta.
INPP juga memiliki portofolio shopping center premium dengan konsep gaya hidup modern berlokasi di Jakarta, Bandung, dan Bali. Selain itu, INPP juga akan memperluas bisnisnya ke kota-kota lain di Indonesia, antara lain Bogor, Semarang, dan Balikpapan.