Laris Manis, Kawasan Maggiore Jadi Episentrum Bisnis Baru di Selatan Gading Serpong

Berada di jalan penghubung Gading Serpong, Summarecon Serpong, dan BSD City, Maggiore menjadi salah satu kawasan komersial tersukses.

Maggiore Junction di Kota Gading Serpong (Foto: Dok. Realestat.id)
Maggiore Junction di Kota Gading Serpong (Foto: Dok. Realestat.id)

RealEstat.id (Tangerang) – Perkembangan sentra niaga di kawasan Serpong dan sekitarnya dicermati oleh Paramount Land dengan menciptakan produk properti komersial yang beragam. Salah satunya kawasan Maggiore di Kota Gading Serpong.

Berada di lokasi strategis, yakni di jalan penghubung tiga pengembang besar, yakni Paramount Gading Serpong, Summarecon Serpong, dan BSD City, Maggiore menjadi salah satu kawasan komersial tersukses, kendati mulai dikembangkan di 2022, saat masa pandemi.

Ramainya kawasan Maggiore juga didukung lebih dari 40 klaster perumahan terhuni dan jalan boulevard utama yang sibuk dengan lebih dari 6.500 kendaraan per jam yang melintas.

Maggiore dikembangkan dengan konsep pedestrian-oriented, di mana akses pejalan kaki dibuat luas dan nyaman, sehingga pengunjung dapat menikmati suasana outdoor dan berpindah lokasi dengan nyaman.

Baca Juga: Gading Serpong Hadirkan Pasadena Square, Commercial Hub Pertama di Pasadena Central District

Uniknya, kawasan komersial seluas 18 hektare ini mengintegrasikan produk komersial dari beragam segmen, mulai Ruko hingga perkantoran premium berupa business loft.

Konsep ini diyakini bakal meningkatkan value kawasan Maggiore sekaligus menciptakan sebuah kawasan bisnis terpadu yang ramai di sisi selatan Kota Gading Serpong.

Saat ini beberapa tenant besar telah membuka di kawasan Maggiore, yakni DailySupermarket, AW, HakaDimsum, KwetiauAho, KDRT, dan Goffre. Beberapa tenant besar pun segera membuka gerai, antara lain SentosaSeafood, Kopi Es Tak Kie, Top International Mega gym from USA, FooHeng, dan Lan Kwai Fong.

Maggiore Business Loft Gading Serpong Paramount Land Realestat.id dok
Maggiore Business Loft, Gading Serpong (Foto: Dok. Realestat.id)

Maggiore Business Loft Mulai Serah Terima

Berkomitmen penuh kepada para konsumen, Paramount Land mulai melakukan serah terima unit Maggiore Business Loft sejak pertengahan Oktober 2024.

Dikembangkan di atas lahan seluas 3,3 hektare, Maggiore Business Loft merupakan ruang usaha super premium berupa gedung 4 - 5 lantai, sekaligus business loft pertama dan satu-satunya di Gading Serpong.

Menurut Chrissandy Dave, Direktur Eksekutif Marketing & Sales Paramount Land, serah terima Maggiore Business Loft lebih cepat dari rencana semula, yakni 36 bulan.

Baca Juga: Demand Properti Komersial Tinggi, Paramount Land Rilis Hampton East di Gading Serpong

"Maggiore Business Loft diluncurkan pada Februari 2023 dan sudah rampung dan mulai diserahterimakan pada Oktober 2024," katanya kepada awak media.

Lebih lanjut, Chrissandy mengatakan, dari 22 unit yang dipasarkan, hanya tersisa sebanyak dua unit saja. Itu pun sudah ada peminatnya.

Dia mengungkapkan, para pembeli unit di Maggiore Business Loft umumnya end user pemilik bisnis yang naik kelas—sebelumnya berbisnis di Ruko—atau perusahaan besar yang mencari kantor cabang kelas premium untuk menjada brand image mereka.

"Tak hanya itu, dengan lokasi di akses penghubung Gading Serpong dan BSD City, menjadikan area Maggiore sangat strategis dan prospektif untuk pengembangan bisnis dengan capital gain dan harga sewa yang tinggi," katanya.

Baca Juga: Kembangkan Maggiore Business Loft, Paramount Land Tunjuk Total Bangun Persada Sebagai Kontraktor Utama

Sementara itu, Henry Napitupulu, Direktur Eksekutif Planning & Design Paramount Land menjelaskan, untuk menjaga kualitas sekaligus ketepatan waktu pembangunan, pihaknya menggandeng PT Total Bangun Persada, Tbk sebagai kontraktor utama.

Bagian interiornya dilengkapi memiliki void yang tembus dari bagian lantai bawah hingga celing, sehingga menghasilkan banyak cahaya alami dan sirkulasi udara.

Area perkantoran eksklusif ini memiliki fasad mewah dan elegan, dengan beragam fasilitas, seperti area private lobby lift berkapasitas 8 orang, private parking dengan rasio 1:15, serta public parking.

"Selain area parkir di basement yang cukup untuk enam mobil, Maggiore Business Loft bahkan memiliki area parkir drop off yang bisa digunakan oleh kurir pengantar barang atau makanan, tentu tanpa biaya parkir," katanya.

Baca Juga: Naik Kelas! Paramount Land Targetkan Penjualan Tumbuh 20% di 2024

Maggiore Gading Serpong Paramount Land Realestat.id dok
Dari kiri ke kanan: Ferry John, VP Sales Paramount Land; Oktavianus Ekowibowo, Direktur Eksekutif Estate Management Paramount Land; Chrissandy Dave, Direktur Eksekutif Marketing & Sales Paramount Land; dan Henry Napitupulu, Direktur Eksekutif Planning & Design Paramount Land saat media visit ke kawasan komersial Maggiore, Gading Serpong, Kamis, 7 November 2024. (Foto: Realestat.id)

Pada kesempatan tersebut, Oktavianus Ekowibowo, Direktur Eksekutif Estate Management Paramount Land menuturkan, pihak pengembang menyediakan keamanan maksimal, karena setiap unit di Maggiore Business Loft dilengkapi dengan emergency lamp, CCTV, dan smoke detector.

"Tak hanya itu, simpang jalan di depan kompleks Maggiore juga telah kami lengkapi dengan smart traffic lamp, sehingga tidak akan ada kemacetan panjang," ungkap Eko, sapaan akrab Oktavianus Ekowibowo.

Di samping Maggiore Business Loft, Paramount Land juga mengembangkan Maggiore Juntion Strategic Business Park, yang merupakan mixed commercial center yang terintegrasi dengan Maggiore Business Loft.

Kawasan komersial ini dibangun dengan pilihan 2 - 3 lantai dengan berbagai ukuran. Beberapa tenant telah menempati Maggiore Juntion, salah satunya adalah Daily Supermarket sebagai anchor tenant yang berdiri di lahan seluas 2.944 m2.

Baca Juga: Gandeng MAP, Paramount Land Hadirkan Daily Supermarket di Gading Serpong

Maggiore Square dan Maggiore Grande Laris Manis

Chrissandy Dave menjelaskan, Maggiore Square dan Maggiore Grande merupakan dua produk perdana yang diluncurkan pada akhir Januari 2022 dan mendapat sambutan hangat dari konsumen.

Dia mengatakan, Maggiore Grande (Ruko dua lantai) dan Maggiore Square (Ruko 3 lantai) dikembangkan sebagai area komersial strategis berkonsep mixed commercial center, destinasi bisnis, dan hangout baru di Kota Gading Serpong.

"Diluncurkan di penghujung masa pandemi, keduanya langsung sold out dengan demand yang sangat tinggi. Saat ini keduanya sudah beroperasi dengan berbagai bisnis baru yang dibuka setiap bulan," tutur Chrissandy.

Sedangkan Henry Napitupulu menuturkan, desain Maggiore Square dan Maggiore Grande dengan warna-warna cerah yang menarik, yakni biru dan kuning, mengadopsi fasad arsitektur kota di tepi danau Maggiore, Italia.

Baca Juga: Paramount Land Rilis Maggiore Grande Tahap 2 di Gading Serpong

"Kompleks Ruko ini berkonsep thematic shophouses dengan fitur alfresco yang menghadap langsung ke jalan utama Maggiore Boulevard," katanya. "Dengan bangunan modern, cocok peruntukkan sebagai office dan cafe."

Di samping itu, kata Henry, kompleks Ruko ini memiliki fasilitas parkir dan multi akses untuk memudahkan pengunjung mengakses kawasan komersial ini dari arah mana saja.

Maggiore Grande Gading Serpong Paramount Land Realestat.id dok
Kawasan Ruko dua lantai Maggiore Grande di Kota Gading Serpong (Foto: Dok. Realestat.id)

Konsep Natural Vibes di Maggiore Signature

Menyediakan kawasan komersial dengan konsep yang menyatu dengan alam, September lalu Paramount Land memperkenalkan Maggiore Signature yang mengangkat tagline ‘Premium Business Natural Vibes’.

"Konsep komersial yang menyatu dengan alam yang kami angkat, berbeda dengan konsep yang ada selama ini, di mana kebanyakan konsepnya area komersial di tengah perkotaan," kata Chrissandy.

Henry Napitupulu menjelaskan, Maggiore Signature merupakan area komersial semi-open space yang menyatu dengan area hijau/unsur alam (konsep eco-concept commercial), yang belum pernah ada di Gading Serpong.

Baca Juga: Angkat Konsep 'Premium Business, Natural Vibes', Gading Serpong Hadirkan Maggiore Signature

"Kawasan ini dikembangkan dengan Street Gallery Open Corridor, konsep bangunan berbentuk satu baris lurus sehingga pengunjung bisa melihat deretan bangunan komersial yang ada dan menjangkau setiap toko dengan mudah," paparnya.

Bangunan dibuat double facade, dengan area depan menghadap jalan raya/ parking area dan fasad belakang berbentuk open corridor selebar 7 meter untuk area pejalan kaki yang nyaman.

"Beberapa unit memiliki view langsung ke Maggiore Hills Park dan view ke Danau Cihuni dan Maggiore Hills Park. Sebagai informasi, Danau Cihuni adalah danau milik Pemerintah yang akan direvitalisasi," ujarnya.

Sementara itu, Maggiore Hills Park merupakan ruang terbuka hijau seluas 2,3 hektare yang ditata dengan asri dan apik, dilengkapi pohon pinus, jogging track, taman bermain anak, toko tematik (pop-up) untuk tanaman eksotik dll, amphitheater, dan taman. Tersedia akses untuk handicap/kursi roda atau otoped/sepeda.

Redaksi@realestat.id

Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terkait

Areum Parc dikembangkan dengan konsep Korean Dream (Foto: Realestat.id)
Areum Parc dikembangkan dengan konsep Korean Dream (Foto: Realestat.id)
Soft Opening Hampton Square dan Papaya Fresh Gallery di kawasan Manhattan District, Gading Serpong (Foto: Dok. Paramount Land)
Soft Opening Hampton Square dan Papaya Fresh Gallery di kawasan Manhattan District, Gading Serpong (Foto: Dok. Paramount Land)
Perumahan Royal Tajur, Bogor. (Foto: Istimewa)
Perumahan Royal Tajur, Bogor. (Foto: Istimewa)
Topping Off DP Mall Expansion Semarang, Senin 16 Desember 2024. (Foto: Sinar Mas Land)
Topping Off DP Mall Expansion Semarang, Senin 16 Desember 2024. (Foto: Sinar Mas Land)