Kinerja Kembali Positif, Metland Bukukan Laba Bersih Rp372 Miliar di 2021

Metland juga berhasil mencatat pertumbuhan aset tahun 2021 sebesar 8,04% menjadi Rp6,410 miliar dan peningkatan ekuitas sebesar 8,08% menjadi Rp4,406 miliar.

Foto: realestat.id
Foto: realestat.id

RealEstat.id (Bekasi) – Pengembang properti PT Metropolitan Land Tbk (Metland/MTLA) mencatat laba bersih tahun buku 2021 yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp372 miliar pada laporan tahun buku yang berakhir 31 Desember 2021. Angka tersebut meningkat 36,62% dari tahun sebelumnya sebesar Rp272 miliar.

"Tahun 2021, Metland mencatatkan kinerja yang baik dan membukukan peningkatan laba, walaupun pandemi masih merupakan salah satu tantangan yang harus dilalui,” tutur Olivia Surodjo, Direktur PT Metropolitan Land Tbk, saat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Jumat (1/7/2022).

Baca Juga: Metland Raih Predikat Best Developer 2021

Metland membagikan sebesar 17,5% dari laba bersih tahun buku 2021 yaitu Rp65,07 miliar kepada pemegang saham sebanyak 7.655.126.330 lembar saham atau sebesar Rp8,50 per lembar saham. RUPST juga memutuskan laba yang akan dialokasikan sebagai cadangan sebesar Rp2,00 miliar. Sedangkan sisanya dibukukan sebagai laba ditahan untuk menambah modal kerja Perseroan.

RUPST yang dihadiri oleh Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Perseroan ini mencakup lima agenda; persetujuan dan pengesahan laporan tahunan Perseroan tahun buku 2021, penetapan penggunaan laba bersih Perseroan tahun buku 2021, penunjukan akuntan publik untuk mengaudit laporan keuangan Perseroan tahun buku 2022 dan pemberian wewenang untuk menetapkan honorarium akuntan publik, penetapan gaji dan honorarium jajaran Komisaris dan Direksi, serta perubahan Dewan Komisaris Perseroan.

Baca Juga: Digelar Secara Hybrid, Metland Expo BlanjaProperti’22 Tawarkan Hadiah Langsung Rp280 Juta

Perseroan mengalami perubahan susunan Dewan Komisaris dikarenakan pengunduran diri Lanny Bambang dari jabatan Komisaris Independen. RUPST telah menyetujui pengangkatan Thomas Johannes Angfendy sebagai Komisaris Independen.

Laporan tahunan tersebut diterima baik dan mendapatkan pengesahan serta persetujuan di RUPST. Direksi dan Dewan Komisaris juga mendapat pelunasan dan pembebasan  tanggung jawab sepenuhnya (acquit et decharge) atas tindakan pengurus dan pengawasan yang telah dilakukan, sepanjang tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan untuk tahun buku 2021.

Proyek-proyek Andalan Metland di 2021
Sementara itu, Presiden Direktur PT Metropolitan Land Tbk, Anhar Sudradjat menjelaskan, Metland juga berhasil mencatat pertumbuhan aset tahun 2021 sebesar 8,04% menjadi Rp6,410 miliar dan peningkatan ekuitas sebesar 8,08% menjadi Rp4,406 miliar.

"Total nilai pendapatan Perseroan selama tahun 2021 juga telah kembali tumbuh positif yaitu sebesar Rp1,199 miliar meningkat 7,96% dari tahun sebelumnya Rp1,111 miliar. Peningkatan tersebut dikontribusi oleh penjualan tanah dan bangunan kepada konsumen. Kendati demikian, imbuhnya, semua proyek memberikan kontribusi,” jelas Anhar Sudradjat.

Baca Juga: Berbenah, Tiga Pusat Perbelanjaan Milik Metland Tampil Lebih 'Fresh'

Adapun pembukuan penjualan terbesar berasal dari proyek Metland Menteng dan Wisteria, Metland Cyber City dan Metland Cibitung. Semua proyek Perseroan turut memberikan kontribusi dengan besaran: 73% dari usaha penjualan properti residensial dan penjualan properti strata title, 18% dari pendapatan sewa pusat perbelanjaan, 6% dari pengoperasian hotel dan 3% dari pengoperasian pusat rekreasi, perkantoran dan pendapatan lain-lain.

Sepanjang tahun 2021, Perseroan melakukan strategi pemasaran dengan menyelenggarakan Metland Expo Blanjaproperti’21, sebuah kegiatan virtual expo bekerjasama dengan Bank Mandiri dan Bank Syariah Indonesia (BSI). Pada kegiatan tersebut Perseroan memberikan banyak kemudahan untuk masyarakat mewujudkan memiliki rumah impian, mulai dari subsidi uang muka (down payment), subsidi bunga KPR, free biaya-biaya hingga hadiah langsung.

Baca Juga: Grand Metropolitan Bekasi Hadirkan Wahana 'Dino Jungle' di Masa Liburan Sekolah

Perseroan juga melakukan penambahan fasilitas komersial dalam kawasan yaitu wahana bermain air Waterland di Metland Cibitung. Pembangunan Waterland diawali dengan pemancangan tiang pondasi pertama (ground breaking) di area lokasi.

Pada proyek komersial lainnya, Perseroan melalui anak Perusahaan PT Sumber Tata Lestari mulai mengoperasikan Hotel Horison Ultima Kertajati yang berlokasi di jalan Kadipaten Jatibarang, Majalengka. Hotel berbintang empat ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan akomodasi penumpang pesawat udara serta masyarakat lain yang beraktivitas di Bandara Kertajati serta kebutuhan MICE (meeting, incentive, convention, exhibition) yang terletak di Majalengka.

Redaksi@realestat.id

Berita Terkait

Perumahan Royal Tajur, Bogor. (Foto: Istimewa)
Perumahan Royal Tajur, Bogor. (Foto: Istimewa)
Indradjati Sidi, Komisaris Thamrin Nine (kiri) dan Iwan Wijaya, Direktur Operasional Thamrin Nine di sela ajang FIABCI Indonesia - REI Excellence Award 2024. (Foto: Istimewa)
Indradjati Sidi, Komisaris Thamrin Nine (kiri) dan Iwan Wijaya, Direktur Operasional Thamrin Nine di sela ajang FIABCI Indonesia - REI Excellence Award 2024. (Foto: Istimewa)
Dari kiri ke kanan: Henry Napitupulu, Direktur Planning & Design Paramount Land; Muhammad Nawawi, Presiden Direktur Paramount Land; Santi Meilawati, Direktur Paramount Land; dan Chrissandy Dave Winata, Direktur Sales & Marketing Paramount Land berpose di ajang PropertyGuru Asia Property Awards 2024. (Foto: Istimewa)
Dari kiri ke kanan: Henry Napitupulu, Direktur Planning & Design Paramount Land; Muhammad Nawawi, Presiden Direktur Paramount Land; Santi Meilawati, Direktur Paramount Land; dan Chrissandy Dave Winata, Direktur Sales & Marketing Paramount Land berpose di ajang PropertyGuru Asia Property Awards 2024. (Foto: Istimewa)