RealEstat.id (Tangerang) - Setelah sukses memasarkan ribuan unit rumah dan ruko pada tahap pertama, PT Pacific Millenium Land mengambil langkah strategis dengan menggandeng empat bank nasional, yakni Bank BRI, Bank BTN, Bank BCA, dan Panin Bank, untuk memfasilitasi kredit pemilikan rumah (KPR) bagi para konsumen Millennium City. Keempat bank ini menawarkan beragam kemudahan, seperti approval cepat, bunga yang kompetitif dan murah, serta berbagai kelebihan lainnya.
Pada kesempatan yang sama, Millennium City juga menggandeng sekitar 500 agen properti profesional guna mendukung penjualan proyek township seluas 1.388 hektar di parung Panjang, Bogor ini. Selain itu, dilakukan pula soft launching sejumlah fasilitas terbaru dan SOHO Millennia di cluster tahap pertama seluas 20 hektar.
Baca Juga: Properti di Parung Panjang, Bogor Makin Diminati, Ini Alasannya
Sebagai salah satu bentuk komitmen Millennium City kepada para konsumen, pihak pengembang menandatangani akta jual beli (AJB) kepada 400 lebih pembeli dari 600 lebih konsumen yang telah menerima unit rumah.
“Rata-rata sebanyak 100 unit rumah kami AJB-kan setiap bulannya, sejak awal tahun 2022,” jelas Jason Tan, Direktur Millennium City pada acara penandatanganan kerjasama fasilitas KPR dengan empat bank nasional yang berlangsung di kawasan Serpong, Jumat (10/6/2022).
Lebih lanjut, Jason Tan menuturkan, serah terima unit rumah mulai dilakukan di awal 2021, sementara proses AJB sudah bisa dilakukan pada tahun 2022.
"Jadi, hanya dalam satu tahun sejak serah terima, sudah bisa pecah sertifikat dan AJB. Inilah salah satu keunggulan dari Millennium City,” tegas Jason Tan.
Baca Juga: Samara Land Hadirkan Rumah Rp300 Jutaan di Green Paradise City
Menurut Jason Tan, Millennium City akan dikembangkan menjadi sebuah kota masa depan yang smart dan bersahabat dengan alam. Dukungan moda transportasi Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR 2) serta dekat dengan 3 stasiun KRL Commuter Line membuat akses dari dan menuju township ini sangat baik.
Dengan konsep smart dan eco friendly city, selain hunian dan fasilitas pendukung berkelas, di kawasan ini juga akan dikembangkan tiga pusat bisnis baru, yakni CBD Utama seluas 50 hektar, CBD 2 (30 hektar) dan CBD 3 (25 hektar).
Bukan saja punya kenyamanan tinggi untuk dihuni, terangnya, Millennium City juga punya nilai investasi masa depan yang tinggi. Pengembang menyediakan 50% dari kawasan sebagai area hijau terbuka sebagai tempat warga beraktivitas di luar ruang.
Pejalan kaki dan pesepeda dibuatkan jalur khusus dengan pepohonan yang asri. Dengan lebar ROW 34 meter, pengembang menyediakan fasilitas penyeberangan orang di bawah tanah.
Baca Juga: Show Unit Diluncurkan, Tahap Pertama Cluster Aluna di Telaga Kahuripan Terjual 50%
“Karena di konsep sejak awal, kami bisa membuat fasilitas-fasilitas terbaik untuk membuat nyaman bagi siapapun yang kelak menghuni dan beraktivitas di kawasan ini. Millennium City ibarat harga mobil Kijang tapi fasilitas Mercy. Sebagai contoh, ‘bayangkan rumah harga Rp500 jutaan tetapi memakai sanitary TOTO, lantai rumah memakai HT,” urai Jason Tan.
Pengembang ini tidak main-main terhadap komitmen dan kualitas. Memiliki pintu gerbang masuk sepanjang 120 meter dengan tinggi 30 meter, hunian di kota baru ini dibanderol mulai dari harga Rp300 jutaan, Millennium City tetap menggunakan material berkualitas dan branded dalam membangun propertinya.
Sebagai informasi, pengembang Millennium City sebelumnya telah mengembangkan sejumlah properti berkelas, sebut saja Hotel Ritz Carlton, JW Marriott, Pacific Place Mall SCBD, serta puluhan gedung perkantoran dan apartemen.
Baca Juga: Prology Kembangkan The Spring of Pakuan, Premium Resort di Kota Hujan
Sementara itu, Ismet Natakarmana, konsultan yang ditunjuk untuk membantu pemasaran unit rumah di Millennium City mengatakan, sebagai pengembang dengan proyek kota baru yang baru berusia empat tahun, Millennium City harus dikembangkan lebih baik dari proyek kota baru sebelumnya yang sudah mulai dikembangkan sejak 1980. Salah satunya dengan menyediakan dan menyempurnakan fasilitas yang dibutuhkan.
"Kerjasama dengan perbankan dan para agen properti yang digelar kali ini, merupakan bentuk kepercayaan yang tinggi terhadap prospek dan legalitas proyek, khususnya dalam penyediaan fasilitas KPR, termasuk juga dalam mendorong penjualan lebih masif bersama 500 agen properti," kata Ismet Natakarmana.