Kementerian PUPR Serahkan 20 Rumah Khusus Bagi MBR di Pegunungan Arfak

Rumah khusus di Kabupaten Pegunungan Arfak dibangun oleh SNVT Penyediaan Perumahan Provinsi Papua Barat dengan nilai anggaran Rp5,29 miliar.

Rumah khusus di Pegunungan Arfak, Papua Barat. (Foto: Kementerian PUPR)
Rumah khusus di Pegunungan Arfak, Papua Barat. (Foto: Kementerian PUPR)

RealEstat.id (Pegunungan Arfak) - Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) melakukan serah terima 20 unit rumah khusus (Rusus) untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Kabupaten Pegunungan Arfak, Provinsi Papua Barat. 

Serah terima dilaksanakan oleh Kepala Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT)  Penyediaan Perumahan Provinsi Papua Barat, Phiter Pakabu, didampingi oleh Pejabat Pembuat Komitmen Rumah Susun dan Khusus, Ferry Moya kepada Sekretaris Dinas Perumahan Kabupaten Pegunungan Arfak, Anton Meyum di Distrik Anggigida, Kampung Sisrang, Papua Barat.

Baca Juga: PSBB, Kementerian PUPR Lantik Pejabat Ditjen Perumahan Secara Online

Proses serah terima rumah khusus tersebut ditandai dengan Penandatanganan Berita Acara Serah Terima Kunci kepada penerima bantuan rumah khusus.

“Bantuan rumah khusus tersebut diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah  yang bertempat tinggal di daerah tersebut. Sebanyak 20 unit rumah khusus yang dibangun oleh Kementerian PUPR memiliki bangunan tipe 36 dan sudah dalam kondisi siap huni,” terang Phiter Pakabu dalam siaran pers yang diterima RealEstat.id.

Baca Juga: Kementerian PUPR Bangun 50 Unit Rumah Khusus TNI di Pontianak

Sebagai informasi, rumah khusus di Kampung Sisrang, Kabupaten Pegunungan Arfak  dibangun oleh SNVT Penyediaan Perumahan Provinsi Papua Barat Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR dengan nilai anggaran senilai Rp5,29 miliar pada 2019 lalu. Adapun kontraktor pelaksana pembangunan ini adalah CV Pilar Utama Sampurna.

“Pembangunan rumah khusus tersebut diharapkan dapat membantu para masyarakat berpenghasilan rendah di daerah untuk mendapatkan hunian yang layak huni. Kami berharap dengan menempati rumah yang layak huni, kesejahteraan masyarakatdi Kampung Sisrang bisa lebih ditingkatkan lagi,” kata Phiter berharap.

Baca Juga: Kementerian PUPR Bangun Rusunawa Universitas Tadulako Senilai Rp11,9 Miliar

Sementara itu, Sekretaris Dinas Perumahan Kabupaten Pegunungan Arfak, Anton Meyum, menyampaikan bahwa masyarakat di kampung ini sangat bersyukur dengan adanya bantuan rumah khusus untuk para warga di daerahnya. Menurutnya, rumah merupakan salah satu kebutuhan setiap orang yang harus dipenuhi sehingga mereka bisa lebih fokus bekerja mencari kebutuhan sehari-hari untuk keluarga. 

“Saya juga meminta kepada warga yang telah menerima bantuan ini agar hunian rumah ini dijaga dan dirawat. Selain itu para penghuni rumah khusus juga wajib menjaga keamanan sehingga tercipta suasana yang kondusif,” harap Anton Meyum. 

Berita Terkait

Perumahan Subsidi di Gorontalo (Foto: Istimewa)
Perumahan Subsidi di Gorontalo (Foto: Istimewa)
Dari kiri ke kanan: Andriliwan Muhammad, Ketua Umum Appernas Jaya;  Muhammad Syawali, Ketua Umum Asprumnas; Junaidi Abdillah, Ketua Umum Apersi; dan Ari Tri Priyono, Ketua Umum Himperra saat deklarasi GASPERR, Jumat, 15 November 2024 (Foto: Realestat.id/Anto Erawan)
Dari kiri ke kanan: Andriliwan Muhammad, Ketua Umum Appernas Jaya; Muhammad Syawali, Ketua Umum Asprumnas; Junaidi Abdillah, Ketua Umum Apersi; dan Ari Tri Priyono, Ketua Umum Himperra saat deklarasi GASPERR, Jumat, 15 November 2024 (Foto: Realestat.id/Anto Erawan)
Biaya dan pajak membeli rumah.
Biaya dan pajak membeli rumah.