Kementerian PUPR Bangun 3 Rusun Pondok Pesantren di Riau

Rusun yang dibangun Kementerian PUPR berada di tiga lokasi pondok pesantren di Riau, yakni dua tower di Kota Pekanbaru dan satu tower di Kabupaten Kampar.

Rumah susun pondok pesantren di Pekanbaru, Riau. (Foto: Dok. Kementerian PUPR)
Rumah susun pondok pesantren di Pekanbaru, Riau. (Foto: Dok. Kementerian PUPR)

RealEstat.id (Pekanbaru) – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan terus mendorong peningkatan kualitas pendidikan di lingkungan pondok pesantren melalui pembangunan rumah susun (Rusun) untuk para santri di Provinsi Riau. Keberadaan Rusun tersebut diharapkan dapat membuat para santri lebih nyaman bermukim di Ponpes sehingga mereka lebih fokus dalam belajar dan menuntut ilmu agama di Ponpes.

“Sesuai arahan Presiden Joko Widodo dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bahwa Rusun termasuk Rusun santri di Ponpes merupakan infrastruktur pendukung pendidikan,” jelas Kepala Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Riau, Aldino Herupriawan di Pekanbaru, Riau beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Rampung Akhir 2020, Rusunawa Ponpes Walisongo Poso Bisa Tampung 84 Santri

Guna menindaklanjuti hal tersebut, imbuh Aldino, pada akhir tahun 2019 lalu Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR melalui Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Riau telah menyelesaikan pembangunan sejumlah Rusun pondok pesantren. Beberapa lokasi Rusun yang dibangun berada di tiga lokasi pondok pesantren di Riau, yakni dua tower di Kota Pekanbaru dan satu tower di Kabupaten Kampar.

Berdasarkan data yang ada di SNVT Penyediaan perumahan Provinsi Riau, Pondok pesantren yang menerima bantuan Rusun adalah Yayasan Ponpes Nurul Huda Al Islami di Kecamatan Marpoyan Kota Pekanbaru, Yayasan Pondok Modern Al Kautsar di Kecamatan Sail Kota Pekanbaru, dan Yayasan Wakaf Al Ihsan Riau (Al Ihsan Boarding School) di Desa Kubang Jaya Kabupaten Kampar.

“Pembangunan ketiga Rusun di Ponpes tersebut menggunakan dana APBN Tahun 2019 sebesar Rp16,801 miliar,” terangnya.

Baca Juga: Kementerian PUPR Bangun 34 Tower Rusun Ponpes dan Pendidikan Tinggi Tahun Ini

Aldino menerangkan, adanya pembangunan Rusun Ponpes ini, imbuh Aldino, diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai tempat tinggal para santri selama menempuh pendidikan agama di Ponpes. Agar para santri dapat tinggal dengan nyaman, pihak Kementerian PUPR telah melelngkapi setiap unit hunian dengan sejumlah fasilitas seperti listrik, air bersih, dan meubelair berupa tempat tidur susun dan lemari pakaian.

“Sesuai arahan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bangunan Rusun Ponpes sebagai aset negara harus dimanfaatkan dengan sebaik baiknya dan dapat digunakan secara optimal. Pondok pesantren sendiri memiliki peran besar dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di tanah air termasuk di Provinsi Riau," terangnya.

Baca Juga: Rusunawa Mahasiswa Dibangun di 4 Kampus di Jawa Tengah

Lebih lanjut, dirinya menerangkan, ketiga Rusun tersebut saat ini telah dihuni oleh para santri yakni sejumlah 70 santri untuk Rusun tipe barak supermini di Ponpes Nurul Huda Al Islami, 150 santri untuk Rusun tipe barak di Pondok Modern Al Kautsar, dan 128 santri untuk Rusun tipe barak di Yayasan Al Ihsan Boarding School.

Sedangkan untuk Tahun Anggaran 2020, saat ini pihaknya tengah melaksanakan pembangunan Rusun Ponpes dan Rusun masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di tiga lokasi yakni Rusun Ponpes Riyadhul Ulum di Kabupaten Rokan Hulu, Rusun Ponpes Syafaaturrasul di Kabupaten Kuansing, dan Rusun MBR Pemkab Indragiri Hulu.

Redaksi@realestat.id

Berita Terkait

Program BSPS (Bedah Rumah) di Bengkulu. (Foto: Dok. Kementerian PUPR)
Program BSPS (Bedah Rumah) di Bengkulu. (Foto: Dok. Kementerian PUPR)
Rusun ASN dan TNI/Polri di IKN Nusantara (Foto: Kementerian PUPR)
Rusun ASN dan TNI/Polri di IKN Nusantara (Foto: Kementerian PUPR)
Rusun ASN di IKN Nusantara (Foto: Dok. Kementerian PUPR)
Rusun ASN di IKN Nusantara (Foto: Dok. Kementerian PUPR)