Kementerian PUPR Bangun 3 Rusun ASN dan TNI di DOB Papua Barat Daya

Rusun ini diharapkan dapat membantu aktivitas ASN dan TNI AL yang bertugas, sekaligus mendorong pengembangan Infrastruktur di Daerah Otonomi Baru (DOB) Papua Barat Daya.

Groundbreaking Rusun ASN TNI AL DOB Papua Barat Daya, Kamis, 5 September 2025 (Foto: Mr. Risbul, Kementerian PUPR)
Groundbreaking Rusun ASN TNI AL DOB Papua Barat Daya, Kamis, 5 September 2025 (Foto: Mr. Risbul, Kementerian PUPR)

RealEstat.id (Bogor) – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) membangun tiga rumah susun (Rusun) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan TNI AL yang bertugas di Provinsi Papua Barat Daya.

Keberadaan Rusun ini diharapkan dapat membantu aktivitas ASN dan TNI AL yang bertugas, sekaligus mendorong pengembangan Infrastruktur wilayah yang menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB) tersebut.

"Kami akan terus mendukung pengembangan Provinsi Papua Barat Daya sebagai DOB sehingga pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat bisa berjalan dengan baik. Salah satunya dengan membangun Rusun untuk ASN dan TNI AL di Papua Barat Daya," kata Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto saat Groundbreaking pembangunan Rusun di Papua Barat Daya, Kamis (5/9/2024).

Baca Juga: Kementerian PUPR Bangun Rusun dan Rusus ASN Papua Selatan dan Papua Tengah

Menurut Iwan, pembangunan Rusun dinilai sangat penting dan akan memberikan banyak manfaat khususnya bagi ASN yang bertugas di wilayah tersebut.

Apalagi lokasinya juga tidak jauh dari kawasan perkantoran dan sesuai tata ruang wilayah yang dikembangkan oleh pemerintah provinsi.

Lebih lanjut, Iwan menerangkan, beberapa bentuk dukungan Kementerian PUPR ke depan tidak hanya dari bangunan vertikal untuk hunian tapi juga dalam hal penyediaan air bersih, pengelolaan sampah dan konektivitas jalan sehingga pembangunan infrastruktur dapat berjalan dengan baik dan terpadu.

"Kami berharap dengan adanya Rusun ini bisa menjadi tempat tinggal bagi ASN Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya dan ASN PUPR yang bertugas di wilayah ini. Ini merupakan upaya Kementerian PUPR dalam rangka pemerataan infrastruktur di Indonesia," katanya.

Baca Juga: Kementerian PUPR Bangun Rusun dan Rusus di DOB Papua, Total Anggaran Rp5,91 Triliun

Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Papua II, Ridwan Dibya Sudharta menerangkan, ada tiga Rusun yang dibangun sebagai dukungan pembangunan infrastruktur perumahan pada Daerah Otonomi Baru (DOB) Provinsi Papua Barat Daya.

Pertama adalah Pembangunan Rumah Susun (Rusun) Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya yang berlokasi di Kawasan Perkantoran Pemerintah Provinsi PBD Jalan Sorong Klamono KM 16 Distrik Klaurung, Kota Sorong.

"Lahan yang disediakan oleh Pemda seluas dua hektar disiapkan untuk dua tower sedangkan untuk tahap pertama akan dibangun satu tower Rusun," katanya.

Rusun dibangun dengan Tipe Wisma Arunika satu tower setinggi tiga lantai Jumlah unit hunian 44 unit dengan tipe 36 meter persegi dengan kapasitas daya tampung 176 orang dan diperkirakan selesai dalam 300 hari kalender tahun 2025 mendatang.

Baca Juga: Urgent! Ini Isu dan Kendala Sektor Perumahan di Tanah Air yang Harus Segera Ditangani

Sedangkan kedua adalah Rusun ASN PUPR yang dibangun di Jalan Sungai Komundan Kelurahan Klawuyuk Distrik Sorong Timur Kota Sorong.

Pembangunan Rusun dilaksanakan di atas lahan milik BWS dengandi Provinsi Papua Barat Daya luas lahan satuy6 hektar.

Berdasarkan data Balai P2P Papua II, hunian vertikal dibangun dengan tipe Wisma Arunika satu tower setinggi tiga lantai. Jumlah unit hunian 44 unit dengan tipe 36 meter persegi dengan kapasitas daya tampung 176 orang.

Sedangkan ke tiga adalah Rusun TNI AL Sorong di Kawasan TNI AL Pasmar 3 Jalan Sorong Klamono KM 16 Distrik Klaurung Kota Sorong.

Baca Juga: Kementerian PUPR: Digitalisasi Perumahan Diperlukan untuk Kurangi Backlog dan RTLH

"Kontraktor pelaksananya adalah PT. Nindya Karya (Persero) dan kami harap dengan tipikal Rusun yang dibangun proses pembangunan bisa selesai pada pertengahan tahun depan. Kami harap dukungan Pemda dalam pembangunan Rusun ini dan kami akan melengkapinya dengan meubelair sehingga ASN tinggal masuk membawa pakaian," harapnya.

Penjabat Gubernur Papua Barat Daya, Mohammad Musa’ad menyatakan sangat mengapresiasi dukungan infrastruktur Kementerian PUPR di Papua Barat Daya.

Rusun yang dibangun nantinya akan digunakan sebagai tempat tinggal para ASN sehingga roda pemerintahan bisa segera berjalan.

"Kami yakin Rusun yang dibangun ini sangat bermanfaat bagi ASN apalagi fasilitasnya sudah lengkap. Sebab mereka yang pindah tugas ke Papua Barat Daya membutuhkan hunian yang nyaman dan kami yakin investasi di sektor properti di Papua Barat Daya akan terus meningkat," katanya.

Redaksi@realestat.id

Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terkait

Biaya dan pajak membeli rumah.
Biaya dan pajak membeli rumah.
Fahri Hamzah, Wamen PKP (Foto: Dok. Kementerian PKP)
Fahri Hamzah, Wamen PKP (Foto: Dok. Kementerian PKP)
Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA)  (Foto: istimewa)
Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) (Foto: istimewa)