Mulai Dibangun, Kawasan Hiburan Urban 'Entertainment District' Hadir di PIK 2 Akhir 2024

Entertainment District PIK 2 merupakan proyek pertama yang akan menjadi benchmark bagi rencana mengembangkan kawasan hiburan serupa di daerah lain.

Groundbreaking ceremony Entertainment District, kawasan hiburan urban pertama di Indonesia hadir di Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Kamis, 18 Januari 2024. (Foto: Istimewa)
Groundbreaking ceremony Entertainment District, kawasan hiburan urban pertama di Indonesia hadir di Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Kamis, 18 Januari 2024. (Foto: Istimewa)

RealEstat.id (Jakarta) – PT Distrik Sinergi Artha secara resmi menggelar prosesi groundbreaking proyek Entertainment District, kawasan hiburan urban pertama di Indonesia yang berlokasi di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Kamis (18/1/2023).

Entertainment District diharapkan dapat berkembang menjadi destinasi wisata unggulan baru di PIK 2 yang mampu berkontribusi besar terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat Jakarta dan sekitarnya. Pihak pengembang PIK 2 menargetkan Entertainment District rampung pada akhir 2024.

Berdiri di atas lahan seluas 4,2 hektar, Entertainment District dirancang menggunakan konsep hiburan urban serba ada yang ramah keluarga, serta berperan sebagai wadah kreativitas dan berekspresi generasi milenial dan Gen Z.

Komisaris Utama Entertainment District, Lioe Cie Hung mengatakan, Entertainment District hadir untuk memberikan pilihan beraktivitas bagi keluarga.

Baca Juga: Sleep & Co. Buka Butik Premium 1.400 Meter Persegi di Indonesia Design District PIK 2, Tawarkan Produk Berkualitas Tinggi

"Dengan fitur permainan yang spektakuler, kami bisa membantu generasi muda mengerahkan energinya untuk bermain hiburan digital yang inovatif, bowling, ice skating, gokart, dan playground yang mengandalkan kemampuan fisik dan kreativitas. Jadi tumbuh kembang anak bisa seimbang,” tuturnya. 

Iwan Tjahjadi, Direktur Utama Entertainment District menambahkan, Entertainment District didirikan untuk menjawab kebutuhan rekreasi masyarakat urban yang nyaman, berstandar internasional, dan memiliki keunikan tersendiri yang menjadikannya istimewa bagi pengunjung, para tenant, dan investor.

"Entertainment District merupakan kawasan one stop urban entertainment pertama di Indonesia,” tukas Iwan Tjahjadi menambahkan.

Sementara itu, Soesilawati Kho, Investor Relation Director Agung Sedayu Group optimistis Entertainment District makin mengukuhkan posisi PIK sebagai Urban Entertainment Hub dan mampu berkontribusi besar terhadap pengembangan pariwisata di Jakarta. 

Baca Juga: Berikan Layanan Terbaik, Midea Hadirkan Showroom Pertama di PIK

“Kami ingin memberikan pengalaman yang unik, seru, dan berbeda bagi warga Jakarta dan sekitar. Jadi para pengunjung tidak hanya sekadar berkumpul saja, tetapi juga bisa menikmati berbagai keseruan aktivitas yang telah tersedia,” jelas Soesilawati Kho.

Entertainment District menawarkan aktivitas urban penuh kreativitas dan memicu adrenalin, seperti kart.inc, sirkuit indoor gokart elektrik multilevel terbesar di Indonesia yang dirancang khusus oleh pembalap gokart dunia.

“kart.inc mengadopsi standar global dengan tujuan dapat menghasilkan bibit-bibit baru yang bisa ikut kompetisi internasional,” ujar Kevin Aderland, CEO Play Inc. 

Selain itu,Entertainment Districtjuga menghadirkan bowl.inc, sarana olah raga bowling 30 lane berstandar internasional dengan konsep cosmic bowling yang dapat menjadi tempat hangout yang baru, Breakpoint, fasilitas biliar urban, fish.inc, kolam pemancingan indoor serta hiburan digital dari V2 Indonesia.

Baca Juga: Resmi Ganti Nama, Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) Catat Laba Bersih Rp446 Miliar di Kuartal I 2023

Pada kesempatan yang sama, Diana Sutrisno, CMO Play.Inc mengatakan, “Seluruh pilihan hiburan inovatif yang ada di Entertainment District disiapkan untuk menjangkau lapisan masyarakat yang lebih luas, mulai dari anak muda yang mencari hiburan hingga atlet profesional. Penggunaan teknologi terkini semakin menambah keseruan bermain di Entertainment District.”

Meski masih berstatus groundbreaking, pengembangan kawasan PIK 2 yang sangat pesat diyakini mampu menarik atensi dan minat pengunjung, calon tenant, hingga investor terhadap Entertainment District. 

Dari sisi bisnis, pengelola Entertainment District telah menyiapkan skema sewa flat selama 10 tahun dengan tarif yang kompetitif guna menarik minat para tenant. Sejauh ini, 70% kawasan komersial Entertainment District telah terjual.

Josua Juan Setiawan, COO Entertainment District mengungkapkan, sejumlah tenant premium sudah menyatakan minat mereka untuk mengisi ruang usaha di Entertainment District PIK 2 ini.

“Sebagai destinasi wisata keluarga dan generasi muda, Entertainment District juga menyiapkan lahan untuk supermarket dan restoran premium, serta kawasan Kampung Kecil yang menyajikan kuliner pilihan dengan harga terjangkau guna melengkapi keseluruhan aktivitas pengunjung,” ujarnya.

Baca Juga: Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) Bukukan Laba Bersih Rp560 Miliar di Semester I 2023

Celvin Cornelius Usain, CFO Entertainment District menambahkan, Entertainment District di PIK 2 ini merupakan proyek pertama yang akan menjadi benchmark bagi rencana mengembangkan kawasan hiburan serupa di daerah lain.

"Saat ini telah banyak investor yang ingin berkolaborasi dengan kami. Jadi kami tidak menutup untuk masuk ke kota-kota lain yang berpotensi,” kata Celvin.

Pihak pengelola Entertainment District juga berencana membangun wedding chapel bertajuk Whistler Garden yang bernuansa Bali dan dilengkapi berbagai tanaman tropis serta hutan mangrove yang menjadi ikon wilayah PIK 2.

Untuk pelesiran ke Entertainment District, para pengunjung dapat menggunakan sarana transportasi publik dan shuttle PIK yang terintegrasi dengan TransJakarta.

Bagi mereka yang datang menggunakan kendaraan pribadi nantinya dapat langsung keluar melalui exit tol baru di PIK 2 menuju Entertainment District yang ditargetkan mulai beroperasi pada tahun ini.

Redaksi@realestat.id

Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terkait

Henry Napitupulu, Direktur Planning & Design Paramount Land (kiri) dan Mario Susanto, VP Marketing Paramount Land. (Foto: Realestat.id)
Henry Napitupulu, Direktur Planning & Design Paramount Land (kiri) dan Mario Susanto, VP Marketing Paramount Land. (Foto: Realestat.id)
OXO The Residences, Bali, besutan OXO Group Indonesia dan Alexis Dornier. (Foto: Dok. OXO Group)
OXO The Residences, Bali, besutan OXO Group Indonesia dan Alexis Dornier. (Foto: Dok. OXO Group)
Dari kiri ke kanan: Chandra Sugiarto (Joint Venture Project Division Head of Sinar Mas Land), Anna Budiman (CEO Commercial BSD Sinar Mas Land), James Widjaja (Director of Dwijaya Karya), dan Eric Widjaja (Director of Dwijaya Karya) meresmikan show unit apartemen Tipe 2BR Upper West, BSD City, Ahad, 21 April 2024 (Foto: Dok. Sinar Mas Land)
Dari kiri ke kanan: Chandra Sugiarto (Joint Venture Project Division Head of Sinar Mas Land), Anna Budiman (CEO Commercial BSD Sinar Mas Land), James Widjaja (Director of Dwijaya Karya), dan Eric Widjaja (Director of Dwijaya Karya) meresmikan show unit apartemen Tipe 2BR Upper West, BSD City, Ahad, 21 April 2024 (Foto: Dok. Sinar Mas Land)